3 Penghargaan Dunia Bagi Kementan Berkat Prestasi Sektor Peternakan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Memberikan Sambutan pada Acara Puncak Peringatan Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

3 Penghargaan Dunia Bagi Kementan Berkat Prestasi Sektor Peternakan

Pilarpertanian - Kinerja Indonesia dalam pengembangan peternakan dan kesehatan hewan memperoleh penghargaan dari Badan Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (World Organization for Animal Health/WOAH).


Penghargaan pertama dari FAO diberikan kepada Indonesia atas kontribusi dan upaya dalam konservasi dan pengembangan Plasma Nutfah Sapi Bali selama 13 tahun terakhir (2010-2022). Penghargaan kedua diberikan atas capaian kinerja dalam pengendalian Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Sementara penghargaan ketiga diberikan oleh WOAH karena Indonesia dinilai sukses dalam mengendalikan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).


Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal dari perwakilan FAO di Indonesia dan Timor Leste menyampaikan secara langsung letter of appreciation atau surat penghargaan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Melalui surat penghargaan tersebut, FAO menilai Indonesia telah memberikan hasil dan kemajuan luar biasa dalam memperkuat sektor kesehatan hewan dan sistem pangan Indonesia.


“Kami berterimakasih kepada Menteri Pertanian Indonesia yang telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa,” ungkap Rajendra saat hadir pada acara puncak peringatan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke 187 di Asrama Haji Donohudan-Boyolali hari ini Jumat (22/09).



Rajendra menyebutkan, keberhasilan Indonesia dalam pengembangan peternakan, khususnya pelestarian Sapi Bali telah mampu menjadi primadona ternak potong Indonesia. Begitupun dalam pengendalian penyakit flu burung. Indonesia dinilai berhasil mengendalikan penyakit flu burung hingga satu dekade.


“Indonesia telah berhasil mendemonstrasikan good practices. Dengan praktik itu, Indonesia memiliki peran besar di kancah global. Praktik yang telah dijalankan Indonesia ini perlu diperkenalkan di tingkat dunial,” tuturnya.


Selain itu, Rajendra juga menyoroti tentang keberhasilan Indonesia mengendalikan penyebaran PMK. Menurutnya, keberhasilan Indonesia tersebut perlu mendapat apresiasi.
”Itu (pengendalian PMK) tidak mudah karena PMK seperti halnya virus covid 19 terhadap binatang. Penyebarannya sangat cepat dan mudah. Sehingga kami mewakili WOAH, memberikan penghargaan kepada Indonesia atas keberhasilan pengendaliannya,” jelas Rajendra.


Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan terdapat peran banyak pihak sehingga Indonesia bisa menunjukkan kemampuan dalam pengembangan sapi lokal Indonesia, serta dalam pengendalian penyakit Flu Burung dan PMK.


“Keberhasilan kita tidak bisa dilepaskan dari kiprah para petani dan peternak, petugas, akademisi, serta sinergi lintas sektoral,” ungkap SYL.


Lebih lanjut SYL menyampaikan, dunia saat ini dihadapkan pada tantangan serius yaitu ancaman El Nino dan perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan.


“Oleh karena itu perlu program-program terobosan untuk solusi bersama yang harus terus dilakukan oleh masyarakat global, termasuk Indonesia,” tegas SYL.


Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan, untuk mitigasi dampak el nino dan ancaman krisis pangan global, Indonesia harus menerapkan sistem pertanian terintegrasi dari hulu-hilir, melalui sinergi dengan berbagai pelaku usaha.


Ia menjelaskan, Kementerian Pertanian telah menyusun strategi dalam menghadapi krisis pangan dunia. Pertama, peningkatan kapasitas produksi pangan untuk komoditas daging sapi, kerbau, ayam ras, ayam buras, dan babi. Kedua, pengembangan pangan substitusi impor seperti daging domba/kambing dan itik untuk substitusi daging sapi. Ketiga, peningkatan ekspor seperti sarang burung walet, ayam, dan telur.


“Kami memberikan perhatian serius pada program peningkatan pangan asal ternak untuk memenuhi masyarakat Indonesia dan dunia“, pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dukung Pengembangan UMKM di Sleman, Yogyakarta Kementan Berikan Bantuan

Dukung Pengembangan UMKM di Sleman, Yogyakarta Kementan Berikan Bantuan

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura, melalui Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, memberikan dukungan kepada Gapoktan Tirto Sembodo, Tirtomartani, Kalasan, dengan bantuan senilai Rp 412.150.000. Bantuan ini berupa sarana prasarana pasca panen dan pengolahan untuk komoditas bawang merah, termasuk mesin sortasi, mesin pengupas bawang, mesin pengiris dan alat sortir bawang. Wilayah Kalasan Kabupaten Sleman Provinsi […]

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) berkomitmen terus memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan wirausaha muda pertanian. Dalam rangka kunjungan kerja di Papua Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari. Pada kesempatan tersebut, Harvick meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian di Indonesia […]

Wamentan Sidak Pasar di Manokwari Jelang Nataru, Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

Wamentan Sidak Pasar di Manokwari Jelang Nataru, Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Wosi Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (2/12/2023). Sidak di Pasar Wosi itu dilakukan untuk memantau ketersediaan dan stabilitas harga sejumlah komoditas pangan menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Harvick meminta pemerintah […]

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi padi dan jagung melalui optimalisasi lahan rawa mineral yang ada di sejumlah daerah. Ketua Umum KTNA Nasional, M. Yadi Sofyan Noor mengatakan bahwa dukungan tersebut sudah dibuktikan dengan aktivitas kerja para petani KTNA yang memanfaatkan lahan rawa […]

Panen Padi di Manokwari, Wamentan Dorong Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

Panen Padi di Manokwari, Wamentan Dorong Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan panen padi di Kabupaten Manokwari dan mendorongnya menjadi lumbung pangan di Provinsi Papua Barat. Menurutnya, luasan lahan pertanian di Manokwari yang mencapai 3.000 hektar lebih dengan penduduk lebih dari 197 ribu jiwa sangat efektif berproduksi baik. Hal tersebut disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan panen raya […]

Atasi Kemahalan Harga Cabai, Kementan Tanam Cabai di Pekarangan Rumah Penduduk

Atasi Kemahalan Harga Cabai, Kementan Tanam Cabai di Pekarangan Rumah Penduduk

Pilarpertanian – Dampak El Nino yang berkepanjangan telah menyebabkan penurunan produksi sayuran, terutama aneka cabai, yang mengakibatkan naiknya harga. Harga cabai rawit merah melonjak hingga lebih dari 100 ribu per kilogram di beberapa wilayah. Menurut perkiraan, harga kemungkinan akan tetap tinggi hingga Natal dan Tahun Baru 2024. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa pemerintah […]

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan pentingnya kesehatan bagi setiap ASN terutama yang bekerja di lingkup Kementerian Pertanian. Menurutnya, pola hidup sehat salah satunya dapat ditunjang dengan olah raga yang bisa dilakukan setiap pagi hari. “Hidup sehat sangat penting agar kita bisa bekerja secara optimal. Nah salah satunya kita bisa menyempatkan olahraga […]

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) pada periode November 2023 mencapai 116,73 atau naik sebesar 0,82 persen. Kenaikan ini terjadi karena indeks yang diterima petani naik sebesar 1,42 persen atau lebih tinggi dari kenaikan indeks yang dibayar petani. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud mengatakan bahwa komoditas […]

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan upaya meningkatkan volume ekspor tanaman hias guna mengoptimalkan penerimaan devisa negara. Selain komoditas seperti jahe, susu, telur dan durian, Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura berfokus pada peningkatan volume ekspor tanaman hias, terutama ke pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman […]