Akselerasi Penerapan Teknologi Largo Super di Lahan Sawit Kab Dharmasraya
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Akselerasi Penerapan Teknologi Largo Super di Lahan Sawit Kab Dharmasraya

Pilarpertanian - Pilar – Berlokasi di lahan petani Nagari Koto Padang Kec. Koto Baru Kab. Dharmasraya Sumatera Barat dilaksanakan temu lapang budidaya padi Largo Super. Sistem Larigo Super di Demfarm Dhamasraya ini sudah dilakukan sejak Mei 2017 dengan pendampingan teknologi spesifik lokasi oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Budidaya padi largo super adalah paket inovasi teknologi pada lahan kering yang dilahirkan oleh Puslitbang Tanaman Pangan dan BB Padi, dua unit kerja lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Largo super merupakan cara tanam larikan legowo 2 : 1 atau dengan jarak tanam (20 cm x 10 cm) x 30 cm dengan menggunakan varietas unggul padi gogo potensi hasil tinggi semisal inpago. Pemupukan anorganik dan organik menggunakan biodekomposer M-Dec dan pupuk hayati Agrimeth.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Largo super juga mengaplikasikan penggunaan pupuk anorganik yang berimbang berdasarkan perangkat Uji Tanah untuk Lahan Kering (PUTK), serta mekanisasi penuh sejak pengolahan tanah, alat tanam benih langsung (Atabela) tabur benih, penyiangan gulma dan panen dengan combine harvester.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Temu lapang dihadiri sebanyak 230 org terdiri dari staf struktural dan fungsional lingkup Distan Kab. Dharmasraya, PPL dan Poktan Peserta program replanting sawit Kab. Dharmasraya. Bupati Dharmasraya diwakili oleh Kepala BAPPEDA Andi Ismanto, Kadistanhotibun Prov. Sumbar diwakili Kabid TPH Maswal Noor. Kadistan Kab. Dharmasraya Darisman, dan kepala SKPD terkait lingkup Kab. Turut hadir Sekdis Pertanian Kab. Agam Zufren dan Tim Peneliti dari BPTP Sumbar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Darisman demfarm seluas 5 Ha sangat menentukan pelaksanaan program akselerasi penerapan teknologi inovasi largo super, melalui pola integrasi padi gogo dengan sawit yang akan disingkronkan dengan program replanting sawit di Kab. Dharmasraya pada tahun 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tanpa ada kajian dari BPTP Sumbar, maka kami tidak akan berani menerapkan suatu teknologi, meskipun dari berbagai informasi menyatakan bagus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini dapat kita buktikan, dari tiga varietas yang diuji BPTP Sumbar, Inpago 8 dan 9 mampu menghasilkan 4.8 t GKP/ha. Sementara Inpago 10 puso akibat serangan penyakit blas,” imbuh Darisman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Darisman menambahkan tanpa ada rekomendasi teknologi dari BPTP mungkin mereka bisa salah pilih dan pasti nanti akan gagal dan merugikan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan adanya denfarm dan pendampingan BPTP Sumbar, pihak Pemda Kab. Dhamasraya berterima kasih atas kerjasama selama ini. Darisman menjamin kerjasama ini akan tetap berlanjut masa yg akan datang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menyampaikan, tahun 2018 dan 2019, Sumbar akan fokus meningkatkan produksi Padi, Jagung & Kedelai. Hasil Rakor tentang luas baku lahan sawah minggu lalu ternyata lahan sawah di Dharmasraya hanya sekitar 4.600 Ha yg semula tercatat sekitar 6.000 Ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Artinya lahan sawah kabupaten ini sudah jauh berkurang. Implikasinya pasti akan berdampak terhadap total produksi padi Sumbar, bahkan akan berdampak terhadap produksi padi secara nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat terpisah, Kepala BBP2TP, Haris Syahbuddin menyatakan apreasiasinya atas keberhasilan pengembangan teknologi largo super di Sumatera Barat dan di provinsi lainnya dimana teknologinya dikawal penuh oleh peneliti Puslitbangtan, BB. Padi dan BPTP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa lokasi dilaksanakannya demfarm largo super antara lain Jawa Tengah, Gunung Kidul (DIY), Banten, Kab. Siak (Riau), Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Konawe Selatan (Sultra), wilayah Kalimantan dan beberapa daerah lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui pemenuhan beras nasional selama ini mengandalkan lahan irigasi dengan total potensi 8,1 juta hektar. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk permintaan beras mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk itu dibutuhkan perluasan areal tanam padi, salah satunya dengan mengembangkan lahan kering.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan rilis data media, potensi lahan kering di Indonesia saat ini mencapai 144,41 juta hektare. Dari luasan tersebut, baru sekitar 1,1 juta hektare yang ditanami padi gogo. Sebagian besar padi gogo tersebut ditanam di lahan kering dataran rendah dan berupa tanaman monokuktur. Secara nasional, potensi lain lahan kering yang belum optimal dimanfaatkan antara lain di sela-sela tanaman perkebunan yang tersedia sekitar 2 juta hektare per tahun. Untuk itu, secara terintegrasi dengan lahan perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa dll.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Dharmasraya dalam sambutannya yg disampaikan ketua BAPPEDA memberi apresiasi yg tinggi terhadap kerjasama BPTP dengan Pemda Dharmasraya yg telah memberi manfaat terhadap kemajuan Dharmasraya, khususnya di bidang pertanian. Kerjasama ini akan kita kembangkan terus termasuk pengembangan Agriwisata yg dipadukan dengan wisata religi dengan akan dibangunnya Islamic Center di KP Sitiung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini yang di panen di Dharmasraya adalah varietas Inpago 9 dengan rata rata hasil 4.8 t GKP/ha. Sedangkan Inpago 8 akan panen dua minggu lagi. Namun secara performa kedua varietas ini cukup bagus dan diprediksi hasil Inpago 8 akan sama dg Inpago 9. Salah satu kunci pengembangan padi gogo di antara sawit adalah pemilihan varietas toleran lahan masam dan tahan penyakit blas serta pemberian bahan amelioran dan pemupukan yg tepat. Perbaikan teknologi largo super di Sumbar akan tetap dilakukan terutama dalam pengaturan pola tanam dg komoditas palawija seperti jagung dan kedelai sehingga akan melahirkan inovasi yg lebih menguntungkan dalam upaya optimalisasi lahan dalam gawang sawit (Ismon Lenin)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan saatnya para Kepala Dinas Pertanian untuk segera turun ke sawah untuk percepatan tanam. Hal ini disampaikan Mentan saat memberikan arahan bagi 700 orang lebih pejabat pertanian seluruh Indonesia, Sabtu (9/3/2024). Mentan Amran meminta para pejabat dan dinas pertanian seluruh Indonesia bersinergi dengan TNI dan Kepolisian, mengejar pertanaman […]

Amankan Produksi Padi, Kementan Gerak Cepat dan Masif Lakukan Pengendalian Tikus

Amankan Produksi Padi, Kementan Gerak Cepat dan Masif Lakukan Pengendalian Tikus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penanganan cepat dan masif terhadap pengendalian hama tikus dan jamur yang menyerang pertanaman padi. Ini guna menjamin produksi padi 2024 dengan hasil yang optimal sehingga ketersediaan beras melimpah. “Hari ini Tim Gerdal (gerakan pengendalian) tikus dan jamur Kementerian Pertanian kemarin turun ke lapangan di Jawa Timur khususnya Kabupaten Madiun. […]

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Kementan Lakukan Pencanangan Penanaman Padi Gogo Tumpang Sari Kelapa di Wajo

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan pencanangan penanaman padi gogo secara tumpangsari antara komoditas perkebunan yaitu sawit dan kelapa dengan tanaman pangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan peningkatan produksi beras nasional ini kini dilaksanakan di Kabupaten Wajo dengan target penanaman tahun 2024 ini seluas 1.899 ha. “Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tanaman […]

Kementan Pastikan Tanaman Padi di Polewali Mandar-Sulbar Aman Dari Hama Ulat

Kementan Pastikan Tanaman Padi di Polewali Mandar-Sulbar Aman Dari Hama Ulat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan bekerja sama dengan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Sulawesi Barat merespon cepat laporan serangan OPT Penggerek Batang Padi (PBP) yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar melalui monitoring lapangan intensif dan kegiatan gerakan pengendalian. Kemarin (8/3), tim BPTPH melalui petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan […]

Wamentan Ajak Petani Banggai Kejar Masa Tanam

Wamentan Ajak Petani Banggai Kejar Masa Tanam

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan isu ketersediaan bahan pokok menjadi perhatian pemerintah, terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan dan hari raya Idulfitri 2024. Oleh karena itu, Wamentan mengajak kepada para petani Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah untuk tidak menyerah karena musim tanam 1 (MT1) mengalami mundur. Pemerintah pun berkomitmen mengejar masa tanam, […]

Mentan-KSAD Sepakat Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

Mentan-KSAD Sepakat Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak sepakat untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi di lahan-lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa. Penguatan ini, menurut Mentan, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional. Mentan menargetkan sebanyak […]

Hasil Panen Jagung Maret-April Melimpah, Ini 10 Kabupaten Produsen Terbesar

Hasil Panen Jagung Maret-April Melimpah, Ini 10 Kabupaten Produsen Terbesar

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data potensi luas panen jagung pipilan kering periode Januari–April 2024. Luas panen jagung pada bulan Maret diperkirakan 405 hektar dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 hektar dengan produksi 1,76 juta ton. Terkait panen raya jagung Maret-April tersebut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian […]

Mentan Pastikan Pasokan Beras di Bulan Maret, April dan Mei Dalam Kondisi Aman

Mentan Pastikan Pasokan Beras di Bulan Maret, April dan Mei Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman. Artinya, kata Mentan, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan beras pada bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendatang. Mentan mengatakan, kepastian ini merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya […]

Pacu Produksi Beras, Kementan Tanam Padi Gogo Integrasi Kelapa di Sukabumi

Pacu Produksi Beras, Kementan Tanam Padi Gogo Integrasi Kelapa di Sukabumi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penanaman padi gogo integrasi dengan tanaman kelapa seluas 1 hektar di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini merupakan implementasi program terobosan dalam mendukung akselerasi peningkatan produksi padi nasional, dimana Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo tahun 2024 di lahan perkebunan sawit […]