BKP Kementan Kerja Sama dengan IPB Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Foto : Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi Saat Mengunjungi Kebun Pendidikan Kampus IPB Dharmaga Bogor, Jawa Barat.

BKP Kementan Kerja Sama dengan IPB Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian - Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian melakukan kerja sama dengan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).


“Dalam membangun ketahanan pangan nasional, diperlukan adanya dukungan lintas sektor secara sinergitas baik dalam program maupun kegiatan. Melalui kerja sama dengan IPB, kami harap akan semakin memperkokoh ketahanan pangan nasional,” ujar Kepala BKP, Agung Hendriadi dalam sambutannya di Kebun Pendidikan Kampus IPB Dharmaga Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/7/2021).


Dalam kerjasama ini, BKP memberikan bantuan Smart Greenhouse, yaitu seperangkat bangunan seluas 250 meter beserta perlengkapan pertanaman sebanyak 8.000 lubang tanaman hidroponik sistem NFT menggunakan teknologi modern.


Hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) adalah metode budi daya tanaman dengan akar tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi, sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. Sistem ini dapat digunakan di lahan terbatas maupun mengoptimalkan lahan yang tersedia.



“Melalui Smart Greenhouse ini, saya harapkan nantinya tidak hanya dapat melahirkan berbagai inovasi dalam pengembangan teknologi budi daya tanaman, tetapi juga semakin menarik bagi generasi milenial untuk terjun di bidang pertanian dengan peralatan modern. Ini juga yang menjadi harapan Pak Mentan Syahrul Yasin Limpo,” ujar Agung.


“Pertanian sekarang keren. Petani tidak perlu berbecek-becek dan kotor, karena sudah menggunakan teknologi modern, bahkan pertumbuhan tanaman bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan smartphone,” tambah Agung.


Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Arief Satria mengatakan sangat senang bekerja sama dengan BKP Kementerian Pertanian dan akan memanfaatkan Smart Greenhouse seoptimal mungkin.


“Kami sangat berterima kasih adanya bantuan dari BKP ini. Ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk penelitian guna menemukan sesuatu yang baru, tetapi juga sebagai learning centre, yaitu wadah belajar bertani bagi mahasiswa dan masyarakat. Melalui teknologi modern, anak muda semakin tertarik untuk bertani,” ujar Arief Satria.


Ruang lingkup kerja sama meliputi fasilitasi dan pendampingan pemanfaatan Smart Greenhouse, fasilitasi dan pendampingan kegiatan penanganan pasca bencana dan pengembangan pusat studi penganekaragaman pangan.


Selain itu juga, fasilitasi dan pendampingan kegiatan pengentasan daerah rentan rawan pangan, serta kegiatan pendukung lainnya yang disepakati.


Menurut manajer Green House, Rosi, fasilitas dari BKP Kementan ini sangat menarik dan sangat tepat untuk pengembangan tanaman hidroponik sistem NFT.


“Melalui fasilitas teknologi yang ada di green smart ini, tentu para mahasiswa akan semakin tertarik untuk bertani secara modern. Misalnya dapat dilakukannya pencampuran nutrisi tanaman secara otomatis menggunakan smart phone,” ujar Rosi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]