BPS: Periode 2019 Sampai Juni 2022, Cadangan Beras Nasional Surplus
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi Saat Mengikuti Press Release Hasil Survey Cadangan Beras Nasional 2022 di Jakarta.

BPS: Periode 2019 Sampai Juni 2022, Cadangan Beras Nasional Surplus

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) merilis survei cadangan beras nasional (SCBN) 2022. Survei ini meliputi penghitungan ketersediaan cadangan beras di tingkat rumah tangga, penggilingan, pedagang beras, bulog, horeka, industri dan pengolahan.


“Berdasarkan hasil survei, stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras. Kemudian pada 30 April 2022 meningkat 10,15 juta ton dan stok pada bulan Juni 2022 menjadi 9,71 juta ton,” ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, Senin, 8 Agustus 2022.


Habibullah mengatakan, stok beras pada bulan Juni 2022 sebagian besar berada di institusi rumah tangga yang mencapai 6,6 juta ton, kemudian di pedagang 1,04 juta ton, BULOG 1,11 juta ton, penggilingan 0,69 juta ton dan di horeka maupun industri sebesar 0,28 juta ton.


“Secara umum, rata-rata stok beras di seluruh institusi cenderung mengalami peningkatan pada periode 30 April 2022 dibandingkan periode 31 Maret 2022,” katanya.



Ditambahkan Habibullah, rata-rata stok beras di rumah tangga dan produsen mencapai kurang lebih 390-443 kilogram per rumah tangga produsen, atau lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata stok beras di rumah tangga konsumen yang hanya 9-10 kilogram per rumah tangga konsumen.


“Hasil SCBN22 telah mengkonfirmasi posisi surplus beras periode 2019 sampai dengan Juni 2022 dengan menggunakan KSA BPS. Stok beras kita mencukupi dan akan terus bertambah seiring dengan adanya panen tiap bulan hingga akhir Desember 2022. Indonesia Swasembada Beras,” katanya.


Habibullah mengatakan, survei ini sekaligus menyamakan data antar lintas kementerian dan lembaga sehingga data stok beras nasional bisa digunakan sebagai pijakan dalam mengambil keputusan.


“Survei ini kami lakukan pada bulan Juni 2022 yang digelar di 34 provinsi meliputi 490 kabupaten/kota dengan jumlah sampel 47.817 sampel yang terdiri dari 14.100 sampel rumah tangga dan 33.717 sampel non rumah tangga dengan melibatkan 1.900 orang petugas sebagai enumerator,” katanya.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa survei data ini menjadi penting untuk menentukan program penguatan produksi ke depan. Apalagi, Indonesia dan juga negara-negara di dunia tengah menghadapi ancaman krisis global.


“Saya dan jajaran dinas di-challenge terus, dimana ada dua hal setelah 2019 sampai hari ini: tidak ada impor beras umum. Kemudian, produksi data BPS KSA selalu meningkat dari tahun ke tahun dan menunjukkan surplus. Tapi saya ditambah tugas lagi yang harus diwujudkan bareng-bareng yaitu produktivitas harus naik, bahkan supaya lebih tinggi lagi dari yang sekarang,” katanya.


Suwandi berharap, kolaborasi Kementan dan BPS dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar. Harapannya ini bisa dimanfaatkan bagi semua pihak dalam rangka mengambil keputusan dan mempunyai gambaran yang utuh tentang kondisi perberasan nasional.


“Dari sisi produksi sudah terlihat melalui data KSA, dari sisi konsumsi juga pendataannya sudah ada. Dari saat ini terlihat kondisi dan persebarannya,” ucapnya.


Perlu diketahui, produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton. Disisi lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan NTP maupun NTUP.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kolaka Siap Menjadi Kampung Durian Ramah Lingkungan

Kolaka Siap Menjadi Kampung Durian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Dalam pembentukan kampung ini, pemerintah memfasilitasi satu paket bantuan terdiri dari benih dan pupuk yang dilengkapi dengan infrastruktur dan moda operasional, seperti mobil angkut roda 3 untuk mempermudah pengambilan barang. Program tersebut masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura pada 2022. […]

Cek Ketersediaan Sapi di NTB, Mentan Pastikan Pemasangan Eartag Sesuai SOP

Cek Ketersediaan Sapi di NTB, Mentan Pastikan Pemasangan Eartag Sesuai SOP

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan pentingnya para peternak dalam memasang eartag sebagai kepastian bahwa hewan ternak yang akan dipotong layak konsumsi. Menurut SYL, pemasangan eartag merupakan penanda untuk memudahkan petugas dalam mendata dan menyeleksi tata laksana pemeliharaan. “Saya tidak ingin mengecek lalu pulang, tetapi juga harus melihat seperti apa ketersediaan […]

Kelola Lalat Buah Skala Luas, Kementan Yakin Ekspor Mangga Bisa Melejit

Kelola Lalat Buah Skala Luas, Kementan Yakin Ekspor Mangga Bisa Melejit

Pilarpertanian – Peningkatan penggunaan bahan kimia yang tak bertanggung jawab kini telah menjadi bencana bagi ekosistem tanah di lahan pertanian. Hal ini membuat Kementerian Pertanian lebih berfokus pada peningkatan pupuk kompos dan organik dalam penyuburan tanaman, termasuk penggunaan pestisida dan insektisida dalam pengendalian lalat buah diutamakan menggunakan yang ramah lingkungan. Melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian […]

Kementan Cepat Tanggap Kendalikan Serangan Hama Wereng Di Musi Rawas, Sumatera Selatan

Kementan Cepat Tanggap Kendalikan Serangan Hama Wereng Di Musi Rawas, Sumatera Selatan

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit atau yang disebut juga organisme pengganggu tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, cepat merespon laporan serangan OPT, yaitu wereng batang cokelat (WBC) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Populasi WBC dilaporkan […]

Jaga Keseimbangan Ekosistem Pertanian, Kementan Inventarisasi Musuh Alami

Jaga Keseimbangan Ekosistem Pertanian, Kementan Inventarisasi Musuh Alami

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Hortikultura melaksanakan kegiatan Inventarisasi Musuh Alami pada pertanaman cabai, bawang merah dan kentang di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang mana merupakan salah satu sentra komoditas hortikultura di Indonesia, awal Juni lalu. Musuh alami merupakan organisme hidup dari kelompok serangga atau hewan lain dan patogen yang […]

Dukung Sensus Pertanian, Kementan Lakukan Supervisi ST2023 ke Daerah Sentra

Dukung Sensus Pertanian, Kementan Lakukan Supervisi ST2023 ke Daerah Sentra

Pilarpertanian – Pada tanggal 1 Juni – 31 Juli 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di seluruh Indonesia. ST2023 merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilaksanakan BPS, sejak dimulai pada tahun 1963. ST2023 melibatkan Petugas Lapangan Sensus yang akan bertugas melakukan pendataan kepada seluruh pelaku usaha pertanian, mulai dari hortikultura, tanaman pangan, […]

Panen Padi Di Lombok Barat, Mentan SYL Ajak Petani Bersama Hadapi EL Nino

Panen Padi Di Lombok Barat, Mentan SYL Ajak Petani Bersama Hadapi EL Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan panen padi di Desa Tempos Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin, 26 Juni 2023. Mentan SYL didampingi Wakil Bupati Lombok Barat, Sumiatun melakukan panen menggunakan combine harvester di hamparan sawah dengan luas 25 hektar. Kecamatan Gerung merupakan salah satu lokasi program IP 400, termasuk […]

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan panen ubi kayu di Desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (27/6). Kegiatan panen ini merupakan kegiatan pengembangan kawasan ubi kayu pada tahun 2022, dimana Provinsi Jawa Barat dialokasikan seluas 650 ha dan lahan Kelompok Tani Saluyu dialokasikan […]

Antisipasi El Nino dan Harga Pupuk Mahal, Kementan Keluarkan Inovasi Biotron

Antisipasi El Nino dan Harga Pupuk Mahal, Kementan Keluarkan Inovasi Biotron

Pilarpertanian – Dalam menghadapi El Nino yang berdampak pada degradasi tanah dan harga pupuk yang mahal, Kementerian Pertanian meluncurkan inovasi Biochar Three in One (Biotron), Selasa (27/6). Biotron bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional berbasis pertanian berkelanjutan dan mandiri. Karena Biotron dapat menghemat biaya dan mudah ditemukan bahan bakunya di lingkungan sekitar serta mudah diterapkan. Menteri […]