Gelaran ODICOFF Berhasil Jaring Mitra Baru, Indonesia Romania Teken Tujuh Kerja Sama Perdagangan
Foto : Gelaran Acara One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture (ODICOFF) di Romania.

Gelaran ODICOFF Berhasil Jaring Mitra Baru, Indonesia Romania Teken Tujuh Kerja Sama Perdagangan

Pilarpertanian - Gelaran One Day With Indonesia Coffee Fruits Floriculture (ODICOFF) di Romania berhasil menarik minat para pelaku usaha baru Romania untuk bekerja sama dengan Indonesia. ODICOFF sendiri adalah ajang promosi untuk untuk lebih mengenalkan produk pangan dan pertanian Indonesia, khususnya kopi, buah-buahan tropis, tanaman hias dan berbagai produk tanaman pangan. Beberapa komoditas seperti produk kopi, bahan rempah, coklat, pupuk dan bahan bakar briket menjadi produk utama yang ditandatangani sebagai Letter of Intent antara dua belah pihak. Learning Minds Group menyarankan ide-ide menarik.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi sebagai ketua DELRI Romania menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Romania untuk bisa menjalin kerja sama perdagangan dengan Indonesia.


“Dan saya sangat senang hari ini tidak hanya tetap melanjutkan surplus perdagangan kita ke Romania, namun kita berhasil menjaring mitra baru disini. Hari ini kita tanda tangan tujuh Letter of Intent, ini sangat luar biasa bagaimana kita bisa lihat minat negara Romania akan produk dari negara kita,” ujar Suwandi.


Duta Besar Indonesia untuk Romania, M. Amar Azeth menyambut baik kedatangan anggota DELRI ke Romania. Amar mengatakan perdagangan Indonesia dan Romania yang dulu telah dibangun sedikit terlupakan. Kebutuhan Romania terhadap Indonesia untuk bahan-bahan seperti karet dan kimia terus berlangsung. Tahun 2020 kontrak dagang Indonesia ke Romania capai Rp 214 Miliar sehingga bertahun-tahun menjadi negara surplus dibanding ekspor Romania ke Indonesia. Dengan adanya Odicoff ini Amar sangat yakin kontrak dagang akan bertambah banyak.



“Tiga bulan lalu kami kerja keras dengan Emil Sirbu, pengusaha sekaligus Konsular kehormatan Romania, membawa delegasi dagang ke Indonesia bertemu Bapak Mentan Syahrul Yasin Limpo. Hasil kunjungan tersebut di pertengahan Desember nanti akan dilakukan kontrak kerja sama dengan Sumatera Selatan,” ujar Amar. Dan ia berkeinginan akan ada pelepasan ekspor produk Indonesia ke Romania pada kunjungan tersebut.


Amar menyebut kerja sama yang akan ditetapkan di bulan Desember nanti adalah terkait rekayasa mengelola cuaca Indonesia yang sangat ekstrim serta akan membawa tenaga pengembangbiakkan sapi ke Indonesia untuk memberikan pelatihan. “Karena kita tahu persis pengelolaan sapi di Romania menjadi kegiatan sehari-hari masyarakat Romania. Indonesia potensi dilakukan kerja sama,“ sebutnya.


Amar menyebut selama ini kebutuhan Romania akan produk Asia masih melalui Rotterdam. Sehingga barang-barang Indonesia tidak independen karena ditetapkan oleh Rotterdam. Maka Amar berpandangan perlu dihidupkan lagi potensi Pelabuhan Constantza sebagai lalu lintas produk Asia Tenggara ke Romania untuk menekan biaya masuknya produk Indonesia ke Romania.


“Romania adalah partner potensial Indonesia, dengan kehadiran delegasi Indonesia bisa bangkitkan dan bangun kembali perdagangan Romania dan Indonesia, dan Romania bisa menjadi hubungan untuk perdagangan dari Asia ke negara sekitar Romania,” sebut Amar.


Sementara itu, Konsular kehormatan Romania sekaligus pengusaha besar, Emil Sirbu sangat antusias untuk bekerja sama. Ia berencana menjadikan Pelabuhan Constantza sebagai hubungan perdagangan antar negara. Sehingga produk yang masuk dari Asia tidak perlu melewati Rotterdam. Dalam kesempatan itu, Emil ikut menandatangani Letter of Intent dengan semua pelaku usaha dari Indonesia yang hadir. “Rencana tengah Desember nanti kita bertemu lagi di Indonesia, kita realisasikan kontrak dagang dengan semua yang ada disini. Saya sangat tertarik produk-produk dari Indonesia dan bisa menjadi pangsa pasar baru disini,” ujar Emil.


Adapun perusahaan Indonesia yang berhasil melakukan kerja sama adalah PT Caldera Coffee, PT Sahabat Mitra Strategis, dan CV Wibawa Mukti. Ketiga perusahaan tersebut nantinya akan bermitra dengan perusahaan Romania yaitu SC Atlas Concept SRL, Ecuator Café, Alka Group, Interventii Active in Atmosfera SA. Perusahaan yang baru melihat potensi produk Indonesia dari ODICOFF ini akan segera merealisasikan kontrak sesuai dengan permintaan produk masing-masing.


Program ODICOFF menurut Suwandi sangat luar biasa. “Terima kasih Pak Dubes mensupport dan memperkenalkan kami dengan pelaku usaha whole saler. Ini langkah awal yang sangat baik untuk ditindak lanjuti. Jenis bertambah, volume meningkat dan Romania bisa sebagai pintu masuk Eropa. Kami dukung penuh yang diinginkan Pak Dubes,” ujar Suwandi.


Hal menarik lagi beberapa perusahaan berminat akan mendirikan cabang di Indonesia sehingga bisa memperpendek rantai perdagangan dan mempersingkat proses ekspor produk Indonesia. “Ada beberapa komitmen investasi yang dirancang masuk seperti sektor peternakan dan lainnya. Ini sangat baik bisa menggerakkan ekonomi Indonesia. Hasil Odicoff terlihat nyata karena sudah ada permintaan dua kontainer produk pertanian masuk yaitu pisang, kopi dan tembakau,” pungkas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pupuk dalam menghadapi masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman. Dia mengatakan, petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali. Menurut Mentan, persoalan pupuk yang selalu dihadapi petani kini sudah ditangani karena pemerintah di bawah […]

KTNA Tegaskan Lanjutkan Kerja Pemerintah dan Dukung Tingkatkan Produktivitas

KTNA Tegaskan Lanjutkan Kerja Pemerintah dan Dukung Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor siap mewujudkan visi pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya pada peningkatan komoditas padi dan jagung. Dukungan ini, kata Yadi, semata-mata untuk mengakomodir kepentingan petani yang setiap hari berproduksi. Untuk diketahui, beras dan jagung adalah komoditas strategis bagi kepentingan masa depan bangsa. “Artinya kepentingan kami […]

Tegaskan Pupuk Cukup, Mentan Ajak Tanam Jagung Di Konawe Utara

Tegaskan Pupuk Cukup, Mentan Ajak Tanam Jagung Di Konawe Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menegaskan stok pupuk untuk masa tanam kali ini cukup memenuhi kebutuhan petani. Hal ini disampaikan Mentan saat melakukan kunjungan kerja ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara hari ini, Rabu, 10/1/24. Pada kesempatan ini, Mentan melakukan tanam jagung bersama Bupati dan Kelompok Tani Watumengga’a tepatnya di Desa Amolame, […]

KTNA Tegaskan Tidak Berpolitik, Fokus Kerja Dukung Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

KTNA Tegaskan Tidak Berpolitik, Fokus Kerja Dukung Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) M Yadi Sofyan Noor siap mewujudkan visi Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya pada peningkatan komoditas padi dan jagung. Dukungan ini, kata Sofyan, semata-mata untuk mengakomodir kepentingan petani yang setiap hari berproduksi. Untuk diketahui beras dan jagung adalah komoditas strategis bagi kepentingan masa depan bangsa. […]

Serukan Penggunaan Mekanisasi untuk Tanam Jagung, Mentan Amran Yakini Indonesia Bisa Jadi Negara Super Power

Serukan Penggunaan Mekanisasi untuk Tanam Jagung, Mentan Amran Yakini Indonesia Bisa Jadi Negara Super Power

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amram Sulaiman menyelenggarakan Tanam Perdana Jagung dalam rangka peningkatan komoditas pertanian di Desa Amalome, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Selatan pada hari Rabu (10/01). Dalam kegiatan ini Mentan Amran, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio, Bupati Konawe Utara Ruksamin menggunakan hand roller seeder untuk menanam jagung. Setelah kegiatan […]

Pulang Kampung, Mentan Amran Tanam Jagung Di Konawe Utara

Pulang Kampung, Mentan Amran Tanam Jagung Di Konawe Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara hari ini, Rabu, 10/1/24. Mentan Amran melakukan tanam jagung bersama Bupati dan Kelompok Tani Watumengga’a tepatnya di Desa Amolame, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara. “Hari ini kami lakukan penanaman jagung bersama para petani kemudian tadi menyapa satu persatu […]

Kementan Dukung Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi Untuk Jaminan Mutu Produk Pertanian

Kementan Dukung Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi Untuk Jaminan Mutu Produk Pertanian

Pilarpertanian – Penerapan sistem manajemen terintegrasi memberikan manfaat dan keuntungan bagi organisasi dalam menjalankan sejumlah standar yang ditentukan terutama terkait penjaminan mutu untuk produk pertanian. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1076 dengan tema “Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi Untuk Jaminan Mutu Produk Pertanian” (Senin/08-01-2024). Puri Wulandari Rahayu dari Badan Standardisasi Nasional menjelaskan mengenai sistem […]

Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat dari Luar

Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat dari Luar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah secara resmi menutup pendaftaran lelang jabatan Eselon I dan II pada 5 Januari 2024 lalu. Lelang yang juga terbuka bagi aparatur sipil negara (ASN) kementerian/lembaga di luar Kementan tersebut ramai peminat. Berdasarkan data yang direkap oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian, total peserta yang mengikuti lelang adalah 433 orang. Sebanyak […]

Ketersediaan Pupuk Untuk Masa Tanam I Cukup, Tambahan Rp14 Triliun Akan Dialokasikan Untuk Masa Tanam Berikutnya

Ketersediaan Pupuk Untuk Masa Tanam I Cukup, Tambahan Rp14 Triliun Akan Dialokasikan Untuk Masa Tanam Berikutnya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam (MT) I pada Oktober 2023 hingga Maret 2024 mencukupi. Dengan total target tanam seluas 6,3 juta hektare maka pupuk yang dibutuhkan 2,4 juta ton. “Dengan sisa target tanam Januari – Februari 2024 seluas 3,9 juta hektare, kebutuhan pupuk sekitar 1,6 juta ton. Sehingga ketersediaan […]