Kemajuan Riset Bioteknologi Padi Indonesia Ditampilkan Pada International Rice Congress di Singapura
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kemajuan Riset Bioteknologi Padi Indonesia Ditampilkan Pada International Rice Congress di Singapura

Pilarpertanian - Pilar – Para peneliti padi Indonesia baik dari lembaga penelitian maupun perguruan tinggi tampil secara aktif dalam acara dunia “The 5th International Rice Congress 2018 (The 5th IRC)” di Singapura bersama para peneliti padi negara lain. Dari Balitbangtan tampil BB Padi, BB Biogen, dan BPTP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peneliti BB Biogen menyampaikan beberapa hasil dan perkembangan riset sumber daya genetik (SDG) dan bioteknologi karakterisasi molekular, bioteknologi in vitro, hingga perakitan varietas dengan genome editing yang disampaikan dalam persentasi oral dan poster.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan The 5th IRC diselenggarakan oleh International Rice Research Institute (IRRI) tanggal 15 – 17 Oktober 2018 di Marina Bay, Singapura. Acara ini merupakan kegiatan rutin empat tahunan yang diselenggarakan sebagai wahana pertemuan terbesar dari para penggagas, peneliti dan para pakar, pembuat kebijakan, dan penyedia teknologi terkait pertanian khususnya padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara ini para stakeholder dan pelaku usaha industri padi bertemu untuk saling berbagi dan memperbaharui wawasan terhadap hasil-hasil inovasi terkini, perkembangan teknologi, serta kebijakan yang menentukan arah masa depan industri pangan pokok ini. Karena itu penting sekali artinya bagi Indonesia khususnya para penelitinya untuk berperan aktif dalam kegiatan internasional seperti ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
The 5th IRC mencakup dua kegiatan utama yakni konferensi dan symposium. Konferensi penelitian padi internasional ( International Rice Research Conference ) yang mencakup tema-tema sistem dan pengembangan fisiologi dan genetika, sistem pertanian berkelanjutan, perubahan iklim dan keberlangsungan lingkungan, kesehatan dan nutrisi, kesetaraan gender, dan sistem pangan masa depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan, The 8th Rice Genetics Symposium mencakup tema-tema terkait genetika baik pada level genom, biologi, genetika dan keterkaitannya dengan hasil panen, genetika dan interaksinya dengan faktor biotik dan abiotik, genetika untuk padi hibrida, genome dan gene editing, dan teknologi-teknologi dalam mendukung genotyping, fenotyping, dan omic lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa peneliti dari BB-Biogen berpartisipasi aktif dalam acara ini dan mempresentasikan hasil dan program penelitian bioteknologi dan SDG padi. Partisipasi aktif BBBiogen Balitbangtan ini, terkait tupoksinya, sebagai institusi penelitian dan pengembangan bioteknologi dan SDG pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan tersebut , Kepala BB Biogen, Dr Mastur menyampaikan paparan tentang kemajuan dan program penelitian bioteknologi padi. Paparan ini mendapat apresiasi dari peserta dari Myanmar yang menyampaikan ketertarikannya untuk menginisiasi kolaborasi, khususnya dalam bidang bioteknologi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Topik lain yang disampaikan adalah hasil penelitian mengenai perbandingan keragaman genetik varietas padi lokal dari lingkup Asean, yaitu negara Laos, Pilipina, Malaysia, dan Indonesia yang disampaikan oleh Dr. Puji Lestari. Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan BSF- ITPGRFA/FAO multicountry di Asia Tenggara yang dipimpin Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dr Rossa Yunita menyampaikan hasil perakitan padi toleran lahan salin melalui bioteknologi in vitro yang dibantu mutasi. Pemrasaran lainnya Dr Nurul H, memaparkan hasil kegiatan dokumentasi SDG padi Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama penyelenggaraan konferensi, juga dilakukan pertemuan, koordinasi, dan konsultasi kegiatan kerjasama BSF- FAO terkait kegiatan pengembangan bersama dan transfer teknologi padi, dan aplikasi pengidentifikasi digital untuk SDG padi. Kegiatan transfer teknologi melibatkan negara mitra seperti Malayia, Pilipina dan Laos, dimana Indonesia dipercaya sebagai pengelola dan pemimpin kegiatan. Pertemuan koordinasi ini dipimpin oleh Kepala BB Biogen sebagai intitusi pengelola dan dihadiri oleh deputi dan kepala institusi dari masing-masing negara mitra.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan koordinasi BSF FAO terkait aplikasi pengidentifikasi digital pada padi dihadiri oleh pihak sekretariat ITPGRFA, IRRI, dan BB-Biogen sebagai pelaksana projek. Dalam kesempatan ini Dr. Sabran yang merupakan PI dari projek yang sedang berlangsung tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara keseluruhan keikutsertaan dalam kegiatan ini sangat penting untuk menyampaikan perkembangan teknologi pengelolaan SDG dan bioteknologi Indonesia, sekaligus memperluas wawasan peneliti , berbagi pengalaman, dan inisiasi dan meningkatkan kerjasama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Partisipasi para peneliti untuk ikut berperan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia internasional sangat penting sejalan dengan peningkatan posisi Indonesia di tingkat dunia.(Penulis Dr Nurul Hidayatun,Editor Mastur, PhD)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Widyasanti melaporkan dua komoditas pertanian nasional, padi dan jagung sukses menjadi pemicu utama kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP di bulan Januari 2024. Diketahui, NTP Januari tahun ini tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen. “NTP pada Januari tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen jika dibandingkan […]

Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia

Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa enam puluh ribu petani, peternak, penyuluh, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Barat dalam kunjungan kerja Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang (30/1). Secara khusus, Amran menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan Food Estate […]

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan melihat luas lahan yang ada di Lombok Tengah, NTB mampu mendorong percepatan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Mentan Amran mencatat, dengan luas baku sawah yang cukup luas, itu akan sangat mendorong pertumbuhan pangan Indonesia, khususnya di Lombok Tengah. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa […]

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Pilarpertanian – Kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapatkan sambutan meriah dari para petani dan peternak berbagai wilayah Jawa Barat yang menjadi peserta kegiatan Gerakan Peningkatan Produksi Pertanian Nasional Melalui Peningkatan Peran Kelompok Tani dan LMDH Se-Provinsi Jawa Barat, di Kab. Sumedang, pada Selasa, 30 Januari 2024. Diperkirakan sekitar 60 […]

Menhan: Amran Panglima Pangan

Menhan: Amran Panglima Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilainya bekerja cepat dan turun ke lapangan langsung untuk menyelesaikan berbagai masalah di sektor pertanian. “Kita butuh banyak pemimpin yang lebih cepat bertindak seperti Pak Mentan. Rasanya dengan gaya kepemimpinan beliau seperti ini, kita perlu memberi gelar baru baginya. Saya […]

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Mentan Amran Tanam Jagung di Sumbawa Untuk Perkuat Persediaan Nasional 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung sekaligus menyerahkan bantuan dan berdialog dengan petani di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (25/1/2024). Penanaman jagung di daerah sentra produksi nasional ini guna memacu budidaya di semua daerah sehingga di tahun 2024 terjadi peningkatan produksi jagung nasional bahkan Indonesia bisa […]

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Pilarpertanian – Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam gerakan mempercepat tanam padi di wilayah Yogyakarta. Baginya, kehadiran Mentan Andi Amran beberapa waktu lalu terbukti mampu memotivasi petani yang tengah berproduksi. “Kehadiran Bapak Menteri sangat memotivasi petani dalam berproduksi. Mereka kini termotivasi dan lebih giat dalam melakukan akselerasi tanam. Saya […]

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Pilarpertanian – Sekjend Pemuda Tani Indonesia, Suroyo yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menjawab berbagai komentar miring terkait program Food Estate Kalteng. Suroyo juga merespon keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menyebutkan Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengalami kegagalan. Padahal, pengembangan food estate di Kalteng termasuk […]

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran melakukan pembinaan terhadap petani, peternak dan penyuluh pertanian sebanyak 5.000 orang sekaligus menyerahkan bantuan di Kabupaten Sumbawa, NTB. Mentan Amran menekankan tujuan kegiatan pembinaan ini mengingat pentingnya peran petani, peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan pertanian di Indonesia sehingga produksi pertanian tahun 2024 hingga ke depannya semakin […]