Kementan Fasilitasi Pembentukan Korporasi Pertanian
Foto : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi Saat Memberikan Sambutan pada Acara Koordinasi dengan Pelaku Korporasi Petani dan Stakeholder.

Kementan Fasilitasi Pembentukan Korporasi Pertanian

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus memperkuat sektor pertanian di tengah dampak pandemi Covid-19 agar pangan tidak bergantung pada impor dan mampu berdaulat pangan di negeri sendiri. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah pengembangan kelembagaan petani berbentuk korporasi berbasis kawasan yang difasilitasi melalui pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) untuk mewujudkan pertanian yang mandiri, maju dan modern.


Sesuai arahan presiden dalam rangka penguatan jaminan usaha serta 350 korporasi petani agar dilaksanakan secara terintegrasi dari hulu, onfarm, pengolahan dan pemasaran hasil, melibatkan berbagai sektor termasuk aspek pembiayaan, pengelolaan usaha oleh sumberdaya petani yang profesional dengan kelembagaan yang berbadan hukum.


Dalam Sambutan nya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi pada acara Koordinasi dengan para pelaku korporasi petani dan stakeholders mengatakan, “korporasi ini adalah rekayasa kelembagaan, rekayasa sosial agar petani kita semakin kuat“ ujar Suwandi. Selama ini berbentuk kelompok tani, Gapoktan diharapkan dapat naik kelas, naik kelas menjadi korporasi. “Ini agar daya tukar petani, kelompok tani dan gapoktan semakin kuat“ tambahnya.


Selanjutnya, Suwandi sangat mengharapkan seluruh korporasi yang sudah ada, telah berada diposisi tumbuh kembang dan bisa melangkah selanjutnya ke tahap pemantapan. “Pemantapan tidak dapat berjalan sendiri, harus bermitra dengan stakeholder dan yang 50 korporasi yang ada tolong naik kelas“ tambah Suwandi. Suwandi juga menghimbau kepada Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten untuk bisa ditumbuhkan dari bawah agar mencapai target yang sudah di rancang bersama. Diharapkan setiap Kabupaten ada 1 korporasi bahkan bisa 2 atau 3 korporasi sehingga bisa replikasi ditempat lain.



“Korporasi ini adalah wadah atau piring. Diisi dengan hal-hal yang menarik dan penting dan kapasitas SDM dan pengelola yang profesional dan berbasis IT. Semuanya sudah terkontrol dengan IT dan di dukung dengan manajemen yang professional sehingga akan bagus“ jelasnya panjang lebar.


Aspek bisnis bermitra akan mendapat manfaat yang lebih baik seperti pupuk, pestisida dan benih serta alsin akan dilayani melalui korporasi. “Sebagai info dalam waktu dekat protokol ekspor ke China akan di setujui dan hampir ditanda tangani oleh Menteri Pertanian, doakan lancar“ tutur Suwandi.


Pelaksanaan rapat koordinasi diselenggarakan tanggal 24-26 November 2021 dan tujuan dilaksanakan Rapat koordinasi ini adalah dalam rangka memantapkan pelaksanaan korporasi tanaman pangan serta dukungannya dari aspek kebijakan lintas sektoral, dukungan stake holder terkait dalam mendukung pengembangan korporasi petani tanaman pangan berorientasi usaha peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.


Peserta dan undangan yang mengikuti rakor adalah 46 Dinas pertanian kabupaten yang menangani tanaman pangan, 50 Korporasi Petani yang mewakili dari 78 korporasi petani tanaman pangan (target 88 korporasi), Korporasi petani non tanaman pangan (Kopi dari PT. Java Preanger Lestari Mandiri, Bandung; Sapi dari Korporasi Gemilang Brahman, Subang; Hortikultura dari Koperasi ponpes Al Ittifaq., offtaker. Serta intern Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.


Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang akan berbicara pada talk show yaitu dari Bapennas, Kemenkumham, Kemenkop dan UKM, Kemenko. Kegiatan ini juga dilakukan MOU / PKS sebagai dukungan dari offtaker.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]