Kementan Tegaskan Integritas sebagai Fondasi Swasembada Pangan
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Suwandi Saat Menghadiri Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2025 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Kementan Tegaskan Integritas sebagai Fondasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan integritas, akuntabilitas, dan tata kelola bersih dalam mewujudkan swasembada pangan. Nilai-nilai tersebut harus terus diinternalisasikan dan diimplementasikan dalam kegiatan pelayanan publik dan program akselerasi kemandirian pangan.


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Suwandi menyampaikan bahwa integritas bukan hanya sebagai pedoman etis, melainkan standar kerja yang harus hadir dalam setiap proses kebijakan. Mulai dari pelayanan publik kepada petani, pelaksanaan program strategis, hingga pengelolaan anggaran publik.


Internalisasi dari nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dipandang sebagai fondasi untuk memastikan seluruh kebijakan benar-benar berpihak kepada petani dan berjalan dengan akuntabel. Melalui penguatan budaya integritas, Kementan ingin memastikan bahwa swasembada pangan tidak hanya dicapai secara teknis, tetapi juga melalui tata kelola yang bersih dan dipercaya publik.


“Kita terus menyatukan kekuatan dengan stakeholder dalam mencapai swasembada secara berintegritas. Integritas dan BerAKHLAK, agar dilakukan, diinternalisasi kepada seluruh jajaran dan dilaksanakan dalam bentuk tindakan yang nyata di lapangan,” kata Suwandi pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (8/12/2025).



Suwandi menambahkan bahwa Kementan juga memperkuat berbagai kanal pengawasan dan pelaporan. Termasuk kanal Lapor Pak Amran 082311109390 untuk mempercepat penanganan dugaan penyimpangan.


“Masalah di lapangan tentunya tidak sedikit. Tetapi dengan berbagai saluran yang ada, akan mempercepat penyelesaian ini. Kemudian diperkuat upaya-upaya untuk bekerja secara BerAKHLAK, berintegritas, tegak lurus sebagai aparatur yang harus melayani petani dengan sepenuh hati dan amanah,” ungkapnya.


Selain itu, ia menegaskan bahwa ekosistem pengendalian integritas terus dibangun melalui whistleblowing system, SPI (sistem pengendalian internal), WBK (wilayah bebas dari korupsi), dan program pencegahan berkelanjutan.


“Program ini tersusun berkelanjutan terus-menerus, bagaimana internalisasi untuk integritas, dan wilayah bebas dari korupsi. Ada kegiatan SPI, sistem pengendalian internal, ada whistleblower, wilayah bebas dari korupsi, ada kegiatan-kegiatan mencegah korupsi. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, yang hadir secara virtual, mengingatkan bahwa korupsi, baik skala besar maupun petty corruption, masih menjadi ancaman serius dan harus dihadapi dengan komitmen berkelanjutan.


“Saya berharap ini bukan hanya sekedar di tanggal 9 saja kita mengingat tentang Hari Antikorupsi Sedunia, tapi dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember. Kalau ingin transparan, kalau ingin lebih akuntabilitas, maka perilaku antikorupsi ini harus kita pedomani, harus kita jaga,” ujarnya.


Ia juga mendorong Kementan mempercepat target tata kelola bersih sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, percepatan bukan hal yang mustahil. “Kalau perlu, khusus Kementerian Pertanian, Kementan Emas tahun 2040. Bahkan di bawah kepemimpinan Pak Menteri Amran, 2035 pun oke,” harapnya.


Tidak hanya itu, Setyo kembali mengingatkan kepada para pegawai untuk membangun budaya integritas sejak awal. “Mereka punya kesempatan besar memberikan kontribusi positif dan ini harus diiringi integritas dan upaya mengantisipasi konflik kepentingan,” terangnya.


Peringatan Hakordia Tahun 2025 di Kementan diikuti lebih dari 900 peserta dari balai, satuan kerja provinsi-kabupaten, dan jajaran pusat. Kementan menegaskan komitmennya memperkuat pelayanan publik yang transparan dan akuntabel untuk menjaga kepercayaan masyarakat serta memastikan seluruh upaya menuju swasembada pangan berjalan bersih, konsisten, dan berintegritas.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Kirim Logistik Bantuan Bencana Satu Kapal Penuh ke Sumatra

Mentan Amran Kirim Logistik Bantuan Bencana Satu Kapal Penuh ke Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas satu kapal penuh logistik bantuan untuk korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui KRI Banda Aceh 593 di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Sebanyak 207 truk logistik diberangkatkan dalam misi kemanusiaan ini sebagai bagian dari program Kementan Peduli Bencana. Hingga […]

Kementerian Pertanian Pastikan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Segera Tersalurkan

Kementerian Pertanian Pastikan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat Segera Tersalurkan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) bergerak cepat merespons banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Barat. Bantuan kemanusiaan dalam skala besar sedang dalam proses distribusi dan tiba melalui KRI Banda Aceh di Pelabuhan Teluk Bayur, Senin (8/12/2025). Bantuan ini merupakan hasil konsolidasi langsung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang menghimpun dukungan […]

Biro Komunikasi Kementan Sampaikan Permohonan Maaf, Bantuan Beras Kini Sudah Mencapai 16 Miliar, Bukan Lagi 1,3 M

Biro Komunikasi Kementan Sampaikan Permohonan Maaf, Bantuan Beras Kini Sudah Mencapai 16 Miliar, Bukan Lagi 1,3 M

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi ramainya perhatian publik terkait data bantuan yang beredar untuk masyarakat terdampak bencana di Sumatera. Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada warganet yang turut mengawasi dan memberikan masukan terkait transparansi data. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, menyampaikan permintaan maaf atas data yang menjadi perbincangan publik ini. […]

Bantuan Kementan Peduli Gelombang Pertama Tiba di Kota Langsa, Aceh

Bantuan Kementan Peduli Gelombang Pertama Tiba di Kota Langsa, Aceh

Pilarpertanian – Bantuan kemanusian Kementan Peduli untuk korban bencana di Aceh mulai tiba dan didistribusi pada Sabtu, 6 Desember. Sejumlah 12 mobil logistik berisi sembako dan perlengkapan bayi telah tiba di Desa Geudubang Jawa, Kota Langsa. Pengiriman ini menjadi bantuan pertama yang diterima masyarakat di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tenggara. Nur Aini, warga Geudubang […]

Mentan Amran Pastikan Kawal Bantuan Kementan Peduli Tersalurkan Tepat Sasaran

Mentan Amran Pastikan Kawal Bantuan Kementan Peduli Tersalurkan Tepat Sasaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa seluruh bantuan dalam program Kementan Peduli untuk korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sibolga, dan Padang dikawal ketat agar tersalurkan tepat sasaran tanpa penyimpangan. Bantuan dikirim melalui darat, udara, dan laut secara berkelanjutan, termasuk menggunakan pesawat dan kapal laut dengan dukungan penuh TNI. “Ini adalah […]

Mentan Amran Kirimkan  Bantuan Bencana Sumatra dengan KRI Banda Aceh

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra dengan KRI Banda Aceh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas keberangkatan bantuan pangan “Kementan Peduli Bencana” untuk korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Mentan telah tiba pukul 05.35 WIB untuk memastikan 207 truk bantuan pangan yang akan dikirimkan dengan KRI Banda Aceh 593 menuju […]

Mentan/Kabapanas Setujui Permohonan 10.000 Ton Beras Dari Gubernur Mualem, Jamin Stok Beras Nasional Tetap Aman dan Berlipat

Mentan/Kabapanas Setujui Permohonan 10.000 Ton Beras Dari Gubernur Mualem, Jamin Stok Beras Nasional Tetap Aman dan Berlipat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Kabapanas) Andi Amran Sulaiman menyetujui permohonan tambahan beras sebanyak 10.000 ton yang diajukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) untuk kebutuhan masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan longsor. Persetujuan ini diberikan sebagai bagian dari respons cepat pemerintah pusat terhadap situasi darurat di wilayah Sumatera. “Alhamdulillah, atas nama Pemerintah […]

Dari Keluarga Petani ke Kursi Wamentan, Sudaryono Inspirasi Santri Nahdlatul Wathan Bangun Pertanian

Dari Keluarga Petani ke Kursi Wamentan, Sudaryono Inspirasi Santri Nahdlatul Wathan Bangun Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak para santri dan generasi muda Nahdlatul Wathan (NW) untuk turut terlibat aktif dalam pembangunan sektor pertanian nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan bahwa masa depan pertanian Indonesia membutuhkan kontribusi anak-anak muda, termasuk para santri, pemegang estafet yang akan menentukan arah pembangunan pangan ke […]

Mentan/Kabapanas: 2027 Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya

Mentan/Kabapanas: 2027 Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Kabapanas), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Papua sedang memasuki babak baru pembangunan pangan. Dengan percepatan program cetak sawah, dukungan logistik, dan kolaborasi lintas sektor, Papua diproyeksikan mulai mandiri pangan pada 2026 dan sepenuhnya sejajar dengan pulau-pulau lain di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. “Mimpi kita […]