Kementan Tekankan Pentingnya Pengujian Untuk Hasilkan Benih Unggul Bermutu
Pengujian Benih untuk Menghasilkan Benih Unggul Bermutu Bagi Masyarakat.

Kementan Tekankan Pentingnya Pengujian Untuk Hasilkan Benih Unggul Bermutu

Pilarpertanian - Untuk memastikan benih yang bermutu ada hal penting untuk melakukan pengujian terlebih dahulu. Dapat dibayangkan jika benih tidak dilakukan pengukuran, tanpa data dan informasi yang jelas akan berdampak pada pengelolaan kebijakan yang tidak tepat dalam melakukan penanaman benih tersebut.


Kepala Balai Besar PPMBTPH, Warjito dalam webinar Propaktani hari Sabtu (22/1) menjelaskan permasalahan pengujian mutu benih di Indonesia dikarenakan terbatasnya pengawas benih tanaman, sarana dan prasarana laboratorium, peralatan yang tidak rutin dikalibrasi, dan terbatasnya laboratorium yang melakukan pelatihan teknis.


Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Kementan ternyata telah lama memiliki unit pelayanan teknis Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura yang mempunyai tugas utama sebagai balai pengujian benih. Salah satu kerja nyata yang ada adalah pengujian benih sesuai dengan ISTA Rules, di mana pengujian ini sesuai dengan sifat fisik atau fisiologis kelompok benih. “Peralatan dan perangkat lunak yang digunakan dalam pengujian dan pengambilan sampling juga telah dikalibrasi untuk mencapai akurasi yang tepat” ujar Warjito.


Di tempat yang sama, PBT Madya Balai Besar PPMBTPH, Amiyarsi Mustika Yukti atau yang akrab disapa Ami mengatakan bahwa acuan metode untuk pengujian analisis kemurnian, daya berkecambah, dan kadar air harus berdasarkan KEPMENTAN No. 993/HK.150/C/05/2018 mengenai Petunjuk Teknis Pengambilan Contoh dan Pengujian Mutu Benih serta ISTA Rules. “Sebagai catatan, dalam menentukan penetapan kadar air dalam benih dapat dilakukan dengan alat grinding mils serta oven yang dilengkapi dengan blower. Dalam halnya penggunaan cawan, cawan yang digunakan harus terbuat dari bahan yang tidak menyerap air seperti kaca atau porselen. Desikator yang digunakan harus mampu mendinginkan cawan dengan cepat dan berisi desikan yang efektif serta harus dilengkapi dengan suatu plat berlubang. Penggunaan timbangan dalam halnya proses uji lab juga minimal memiliki ketelitian tiga desimal serta terdapat pelindung terhadap pergerakan udara” tegas Ami.



Sependapat dengan Ami, Akademisi IPB, Rahmat Suhartanto menyatakan keharusan selalu mengikuti petunjuk ISTA Rules. “Bila akan mengembangkan metode harus mempelajari apakah ada kemungkinan terjadi dormansi sekunder, idealnya lab harus memiliki germinator standar, dan yang terpenting adalah alat utama terkait faktor abiotik rutin untuk di kalibrasi,” sebut Rahmat.


Berbicara mengenai kalibrasi, Heru Ismoko yang merupakan pejabat di Balai Kalibrasi Kemendag menjelaskan bahwa pengertian kalibrasi merupakan kegiatan dalam kondisi yang ditetapkan. “Ditetapkan seperti apa? Pada tahap pertama menetapkan hubungan antara nilai besaran beserta ketidakpastian pengukuran yang diberikan oleh standar pengukuran dengan penunjukkan terkait beserta ketidakpastian pengukurannya serta pada tahap kedua menggunakan informasi tersebut untuk menetapkan hubungan untuk memperoleh hasil pengukuran berdasarkan sebuah penunjukkan yang berasal dari alat ukur yang dikalibrasi”. Ujarnya.


Dalam kesempatan yang lain, Suwandi, Dirjen Tanaman Pangan mengatakan bahwa sesuai falsafah Jawa, Bibit, Bebet, Bobot, untuk menghasilkan hasil yang baik harus diawali dengan benih yang baik. Tentunya dengan benih yang baik pula dapat meningkatkan kapasitas produksi tanaman pangan. Oleh karena itu, standar spesifikasi peralatan di laboratorium dalam penggunaan pengujian mutu benih harus diterapkan. “Sesuai arahan Bapak Mentan SYL bahwa kita harus perbaiki kualitas benih, karena target kita kan produktivitas meningkat. Sehingga kunci diawal bagaimana memilih benih yang baik, dari segi ukuran, warna, tumbuh kecambah, penampilan luarnya, dari produksinya, serta selera konsumennya,” paparnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan Kedelai di Hotel Binamu, Kab. Jeneponto, pada Senin (11/12/23). Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Kepala bidang (kabid) Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kab. […]

Wamentan Dorong Pisang Blitar Tembus Pasar Ekspor Lewat Korporasi Petani

Wamentan Dorong Pisang Blitar Tembus Pasar Ekspor Lewat Korporasi Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar pisang cavendish yang dikembangkan petani di Blitar tidak hanya mengisi pasar dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor. Hal itu disampaikan pada launching Korporasi Petani Pisang yang dikelola oleh Koperasi Tani Mapan Makmur di Dusun Ampelgading, Kelurahan Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu […]

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) turut memberikan dampak pada turunnya produksi susu nasional hingga 30-40 persen. Menurut Wamentan, hal tersebut disebabkan banyaknya populasi sapi yang mati akibat PMK tahun lalu. Hal ini disampaikan saat meninjau peternakan sapi perah yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) […]

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) semobil dengan Presiden RI, Joko Widodo menuju Alun-Alun Kanjen, Pekalongan. Menggunakan mobil kepresidenan berwarna hitam dengan plat bertuliskan Indonesia, keduanya terpantau menuju acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tiba dan langsung disambut puluhan ribu Petani, Penyuluh, dan Babinsa, Presiden Jokowi menegaskan […]

Kehadiran Korporasi, Siap Hantarkan Blitar Ekspor Pisang

Kehadiran Korporasi, Siap Hantarkan Blitar Ekspor Pisang

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar pisang cavendish yang dikembangkan petani di Blitar tidak hanya mengisi pasar dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor. Hal itu disampaikan pada launching Korporasi Petani Pisang di Dusun Ampelgading RT 01 RW 04, Kelurahan Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/12). “Saya berharap […]

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus mendorong peningkatan produksi sekaligus membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) olahan bawang goreng di sentra-sentra produksi utama. Langkah strategis tersebut dinilai tepat karena mampu menjaga harga di tingkat petani saat produksi melimpah serta bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, […]

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya. Memerangi korupsi dinilai penting karena saat ini Kementan tengah fokus pada capaian swasembada. Demikian disampaikan Mentan saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) sekaligus Pembinaan Mental bertema “Sinergi Berantas Korupsi, […]

Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat

Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat

Pilarpertanian – Krisan merupakan tanaman hias yang sangat populer baik untuk rangkaian bunga maupun untuk materi dekorasi. Florist menyukai krisan karena mempunyai bentuk, tipe dan warna bunga yang lebih beragam sehingga lebih mudah dikreasikan untuk berbagai keperluan. Selain itu, krisan juga digunakan sebagai bunga pot dan dapat juga dimanfaatkan sebagai teh herbal. Di samping untuk […]

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Pilarpertanian – Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Dengan semua kelebihan tersebut, pertanian organik memiliki prospek bisnis yang sangat menguntungkan untuk […]