Kementan Yakinkan Jepang Terima Buah Mangga Indonesia
Buah Mangga Asal Indonesia Dapat Masuk Diekspor ke Jepang Sebagai Bagian dari Program Strategis Badan Karantina Pertanian.

Kementan Yakinkan Jepang Terima Buah Mangga Indonesia

Pilarpertanian - Setelah melakukan upaya harmonisasi peraturan fitosanitari selama 11 tahun, akhirnya Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) berhasil meyakinkan Jepang agar buah mangga Indonesia dapat masuk ke pasarnya.


“Pembukaan akses pasar ekspor buah mangga ke Jepang saat ini menjadi program strategis prioritas Barantan. Insya Allah hanya tinggal satu langkah lagi mangga kita akan bisa dinikmati masyarakat Jepang,” ujar Ir. Bambang, MM, Kepala Barantan melalui keterangan persnya, Kamis (1/12).


Menurut Bambang, saat ia memberikan arahan pada Rapat Evaluasi Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati di Semarang, Rabu (30/11), mangga adalah salah satu buah eksotis Indonesia, produksinya melimpah namun ekspor buah mangga ke beberapa negara masih belum optimal.


Bambang juga menjelaskan, akses pasar ekspor buah mangga ke Jepang, Korea, Taiwan, Australia, New Zealand masih terkendala adanya lalat buah dan ketersediaan fasilitas perlakuan.



Inilah yang menjadi perhatian khusus para pejabat karantina tumbuhan dalam memfasilitasi upaya pembukaan akses pasar ekspor buah mangga ke Jepang. Bersama dengan akademisi dan pemerintah daerah Jawa Barat, Barantan telah menyampaikan hasil penelitian yang menyatakan bahwa di Jawa Barat tidak ditemukan adanya lalat buah yang dikhawatirkan oleh pihak Jepang terutama untuk buah mangga jenis gedong gincu.


“Saya berharap, proses fasilitasi akses ekspor buah mangga ini dapat selesai di tahun depan menyusul protokol ekspor nanas ke China yang sudah ditandatangani Menteri GACC bulan Juli 2022 yang lalu,” tambah Bambang.


Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Kehati, AM. Adnan, juga melaporkan sepanjang tahun 2022 Barantan telah memfasilitasi lahirnya protokol ekspor akses pasar buah Manggis, Salak, Naga, Pisang untuk bisa menembus pasar Tiongkok


Percepatan Layanan Karantina melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi


Sejalan dengan amanah Undang-undang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan no. 21 tahun 2019, Barantan berkewajiban menyelenggarakan sistem informasi karantina yang terintegrasi.


“Misi dari penerapan sistem informasi ini untuk meningkatkan layanan perkarantinaan kepada pelaku usaha dan masyarakat,” papar Ichwandi, Koordinator Informasi Perkarantinaan, yang hadir dan menjadi salah satu narasumber rapat evaluasi Pusat Karantina Tumbuhan dan Kehati.


Ia menjelaskan tujuan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan karantina adalah untuk mempercepat dan mempermudah layanan karantina bagi para pelaku usaha karantina.


Ichwandi menambahkan, hingga saat ini pemanfaatan teknologi informasi yang telah diterapkan Barantan adalah SSm JI-QC (Single Submission Joint Inspection Quarantine – Custom) atau pemeriksaan bersama antara karantina dan bea cukai serta e-cert. Melalui pelayanan bersama ini kita telah melakukan penguatan eksistensi karantina di border. Hingga saat ini sudah ada 14 Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian yang menerapkannya.


Barantan juga telah menerapkan layanan tanpa kertas atau paperless untuk memfasilitasi layanan ekspor. Kini dokumen ekspor sudah tidak perlu dicetak lagi karena sudah secara otomatis masuk dalam jaringan Hub IPPC yang juga dapat diakses negara tujuan ekspor.


“Kita bisa menghemat 2,5 M per tahun anggaran cetak sertifikat secara fisik dan mengurangi resiko pemalsuan dokumen serta meningkatkan kredibilitas layanan,” pungkas Ichwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian. Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam arahannya, Mentan meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit tanaman atau yang dikenal juga dengan sebutan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama capaian target produksi pangan nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian OPT ini menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, petani, masyarakat dan stakeholder. Berbagai upaya untuk menurunkan serangan OPT pun terus dilakukan, termasuk […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Pilarpertanian – Bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian di Gedung A kanpus Kementerian Pertanian, Senin 25 Maret 2024 KTNA Nasional melakukan audensi dengan Menteri Pertanian. M. Yadi Sofyan Noor Ketua Umum KTNA Nasional di dampingi beberapa pengurus nasional, dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian untuk membuka acara Rembug KTNA Nasional yang akan dilaksanakan […]

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) terus dilakukan. Salah satunya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, program pompanisasi ini adalah upaya Kementan untuk meningkatkan dan mempercepat panen pertanian. “Kalau ini kita bisa angkat IP-nya, itu kalau dua kali saja kita angkat produksi pertanian bisa sampai 5 […]

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]