Ketua KTNA Yadi Sofyan Noor : Peluncuran Outlet UBER KTNA
Ketua Umum KTNA Ir. H.M Yadi Sofyan Noor, SH (kemeja batik) saat meresmikan outlet uber KTNA

Ketua KTNA Yadi Sofyan Noor : Peluncuran Outlet UBER KTNA

Pilarpertanian - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sebagai wadah musyawarah bagi para petani dan nelayan Indonesia sekaligus mitra kerja pemerintah memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian dan perikanan serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.


Untuk memasarkan produk pertanian dan perikanan yang dihasilkan oleh anggota KTNA di seluruh Indonesia, pengurus KTNA telah berupaya mendirikan badan usaha. “Syukur Alhamdulillah, pada hari ini, Rabu, 5 Juni 2024, badan usaha yang diberi nama UBER KTNA (Usaha Bersama KTNA) dapat diluncurkan”, kata Ketua KTNA Ir. H. M. Yadi Sofyan Noor dalam sambutannya meresmikan outlet dan kantin UBER KTNA di Wisma Yampi Jl. Tawes, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024).


Yadi Sofyan mengatakan di Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ini UBER KTNA bekerja sama dengan Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (Yampi).


“Ini langkah awal, UBER KTNA ini akan dikembangkan di kota-kota lainnya di Indonesia. Insya Allah akan dibahas dan dimatangkan pada Rembug Utama KTNA di Bali pada bulan Juli 2024 depan”, ujarnya.



Riyono S, pengelola outlet dan kantin UBER KTNA di Wisma Yampi mengatakan, outlet UBER KTNA ini bukan hanya memasarkan berbagai macam produk pertanian dan perikanan saja, tetapi juga menyediakan kuliner menu cita rasa nusantara di Wisma Yampi, yang dipasarkan secara offline dan online (internet).


“Lokasi outlet dan kantin UBER KTNA ini cukup strategis yaitu di komplek perumahan penduduk, sehingga mudah dijangkau dan berdampingan dengan Sekolah Tinggi Perikanan yakni di Gedung YAMPI Jl. Jln Tawes, Pasar Minggu, Jakarta Selatan”, ujarnya.


Menurut Riyono, salah satu produk yang dipasarkan melalui UBER KTNA di Wisma Yampi ini adalah jamu tradisional, yang merupakan warisan budaya Indonesia sejak abad ke-13 dan masuk dalam daftar UNESCO. “Dengan pengakuan tersebut menjadi peluang bisnis untuk dikembangkan sebagai minuman kesehatan yang bermanfaat bagi tubuh”, imbuhnya.


Selain itu, ada anggota KTNA yang telah membuat jamu varian rasa lainnya seperti ‘Sanapis’ racikan dari bahan sayur sawi, nanas, dan jeruk nipis. Ada ‘Wornas’ dari buah wortel dan nanas, disamping jamu tradisional yang sudah dikenal masyarakat seperti, beras kencur, kunyit asem, dan lainnya.


Lasmi, salah seorang anggota KTNA, Jakarta Selatan sudah memproduksi jamu sejak delapan tahun lalu. “Saya sudah mendapat sertifikat dari Kementerian Kesehatan. Jamu yang saya bikin ini asli dari rempah-rempah pilihan terbaik,” katanya sambil menyodorkan jamu kepada undangan yang hadir. “Kalau mau pesan, silakan hubungi saya, Lasmi no WA 0815-8696-0931″, ucapnya.


Selain produk pertanian, seperti kopi, coklat, produk nelayan juga sudah mulai dipasarkan, diantaranya; ikan asin berbagai jenis, ikan teri, udang, rebon, cumi-cumi yang dikemas higienis, dengan harga ekonomis, dijual dengan harga Rp 10.000,- s.d. Rp 25.000,-. Bagi yang berminat bisa dipesan melalui H. Karnadi, Pengurus KTNA DKJ kelompok nelayan dengan WA 0877-6990-0001. (RS/E14)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam Oktober–Maret, semangat baru menyelimuti kalangan petani di berbagai daerah. Kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen disambut antusias dan optimistis oleh para petani, yang kini merasa lebih ringan dalam menyiapkan lahan dan kebutuhan produksi. Penurunan harga ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan hasil […]

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Pilarpertanian – Para petani di berbagai daerah menyambut penuh sukacita turunnya harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang resmi berlaku mulai 22 Oktober 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar penurunan angka, tapi harapan baru untuk mengurangi beban produksi dan meningkatkan kesejahteraan. Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menyebut kebijakan […]

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Pilarpertanian – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian luar biasa sektor pertanian selama satu tahun terakhir. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Mentan Amran, pertanian Indonesia menunjukkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh petani dari Sabang sampai Merauke. “Dalam satu tahun kepemimpinan Bapak Menteri Pertanian Andi […]

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Pilarpertanian – Sektor pertanian Indonesia resmi memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga pupuk nasional turun 20 persen tanpa tambahan anggaran negara yang sebuah langkah bersejarah yang menandai dimulainya “Revolusi Pupuk Nasional”, gerakan besar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk merevolusi industri pupuk dari hulu ke […]

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi dan melepas kepulangan Presiden Brasil di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Kehadiran Mentan Amran mewakili Pemerintah Indonesia menutup rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Brasil selama dua hari di Indonesia. Usai acara pelepasan, Mentan Amran menyampaikan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan hubungan yang sangat hangat antara […]

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewakili Pemerintah Republik Indonesia mengantar kepulangan Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Proses pengantaran tersebut berlangsung khidmat. Mentan Amran mendampingi Presiden Lula melewati barisan pasukan penghormatan, saling berjabat tangan dan bertukar salam perpisahan, hingga rombongan […]

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Pilarpertanian – Adanya fluktuasi harga beras secara nasional diseriusi pemerintah dengan menerapkan berbagai langkah. Selain berupa intervensi dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog, dilakukan pula pengawasan langsung ke pasar-pasar dengan menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Tahun 2025. Menteri Pertanian (Mentan)/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman […]

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Pilarpertanian – Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi, riset, statistik, dan pengembangan sektor pertanian dari kedua negara bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia, Kamis (23/10/2025). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Brasil sudah terbangun […]

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Prof. Bustanul Arifin, menilai capaian Indonesia yang tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2025 merupakan tonggak bersejarah sekaligus bukti keberhasilan pemerintah dalam menata kebijakan pangan nasional secara menyeluruh. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar swasembada, melainkan sudah ‘beyond’ swasembada pangan. “Kalau melihat apa yang dilakukan pemerintah, saya kira […]