Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bantu Petani Membeli Alsintan dan Merevitalisasi Penggilingan Padi Kecil dan Mikro
Foto : Pemberian Kredit Usaha Rakyat oleh Kementerian Pertanian Berguna untuk Membantu Petani dalam Membeli Alsintan dan Merevitalisasi Penggilingan Padi Kecil dan Mikro.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bantu Petani Membeli Alsintan dan Merevitalisasi Penggilingan Padi Kecil dan Mikro

Pilarpertanian - Program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang selama ini digencarkan Kementerian Pertanian, terbukti mampu menaikkan level mekanisasi Indonesia. Namun kedepannya, dalam rangka kemandirian petani, secara bertahap mengurangi bantuan alsintan dan mendorong petani/kelompoktani memanfaatkan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian untuk membeli alsintan. Dengan adanya andil dari petani dalam pembelian alsintan akan menimbulkan rasa kepemilikan yang tinggi, sehingga alsintan tersebut dirawat dan dijaga secara sungguh-sungguh.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan dana KUR merupakan pendanaan yang berasal dari pihak ketiga (perbankan), dengan pemberian subsidi bunga dari pemerintah. “KUR bisa dimanfaatkan untuk membiayai dari hulu sampai hilir, termasuk alat mesin pertanian untuk mendukung sarana peningkatan produksi. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Limpo bahwa KUR adalah penyelamat negeri ini. Dengan KUR, roda perekonomian dasar masyarakat kembali bergerak saat pandemi” Ucap Suwandi dalam acara Webinar Bimtek Propaktani Episode 102 melalui aplikasi daring tanggal 15 September 2021.


Senada dengan Suwandi, Indah Megahwati, Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian menyampaikan bahwa kebijakan inovasi KUR sektor pertanian di tahun 2021 akan banyak menguntungkan bagi petani. Pemerintah akan meningkatkan KUR tanpa agunan tambahan dari 50 juta menjadi 100 juta, kedua pemberian fasilitas KUR khusus untuk kelompok (cluster) komoditas pertanian dan komoditas produktif lainnya dengan perusahaan mitra sebagai bapak angkat (off taker). Ketiga relaksasi ketentuan KUR berupa penundaan pembayaran pokok, perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit KUR.


Indah menambahkan pemanfaatan KUR pada sektor pertanian, disamping sub sistem hulu, sub sistem produksi dan budi daya serta sub sistem hilir, terdapat pula sub sistem penunjang berupa kegiatan penyediaan jasa penunjang seperti teknologi yang berupa alat-alat mesin pertanian.



Indah yakin program ini akan bermanfaat bagi petani yang ingin memperluas skala usahanya. Untuk Jaminan dukungan perbankan seperti Himpunan Bank Negara (BNI, BRI, Mandiri) akan mendukung penuh program KUR ini.


“Untuk cara mengakses KUR alsin tidak terlalu sulit asal persyaratan kriteria penerima terpenuhi seperti dokumen KUR (Dokumen Pribadi, Surat Keterangan Usaha dan Surat Lunas jika masih tercatat memiliki baki debet kredit produktif). Jika sudah lengkap dokumen tersebut akan diproses validasi oleh pihak kami” ucap Chandra Bagus Sulistyo Group Head Gov Program of Small Business and Program Division, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.


Selain untuk Alsin, sebelumnya KUR juga mendorong permodalan Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling) yang tidak hanya berfungsi menggiling tapi juga sebagai buffer stock. Ketua Umum Perpadi, Ir. Sutarto Alimoeso, MM mengungkapkan kondisi kenyataan, pada dasarnya sebagian besar penggilingan padi adalah pada skala mikro dan kecil. Ada 9.712 penggilingan kecil dengan 5 sampai 19 orang tenaga kerja serta 149.594 penggilingan mikro dengan 1 hingga 4 orang tenaga kerja.


Dari data tersebut, penggilingan kecil dan mikro kondisi teknis dan manajemennya lemah sehingga perlu direvitalisasi baik menyangkut manajemen, konfigurasi dan perlengkapan sehingga perlu permodalan dan saluran pemasaran.


“Selama ini revitalisasi dilakukan bertahap namun pembiayaan secara komersial, jadi dirasa memberatkan. Dengan adanya KUR akan sangat penting mempercepat revitalisasi padi. Akan terdapat manfaat seperti penurunan kehilangan hasil, peningkatan rendemen, peningkatan efisiensi dan kualitas beras sehingga akan meningkatkan produksi beras nasional,” ungkap Sutarto.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]