Masyarakat Merauke Panen Raya Padi Seluas 14.000 Hektar Hasil Optimasi Lahan Kementan
Areal Pertanaman Padi di Merauke untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Merauke, Papua Selatan.

Masyarakat Merauke Panen Raya Padi Seluas 14.000 Hektar Hasil Optimasi Lahan Kementan

Pilarpertanian - Program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) semakin memperlihatkan dampak positifnya bagi petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke. Panen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Merauke, Papua Selatan.


Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate, Letjen TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana, turut hadir pada kegiatan panen di area seluas 88 hektare dan penanaman padi baru di area 80 hektare. Hal ini menunjukkan bahwa program optimalisasi berjalan sesuai target, meningkatkan produktivitas pertanian secara efektif di wilayah tersebut.


Ida Bagus menyampaikan pentingnya kemandirian dalam mengelola keuntungan dari hasil panen. Para petani didorong untuk terus berinvestasi pada peralatan dan perawatan lahan agar hasil panen tetap optimal.


“Setelah panen, dapat uang, jangan terhenti atau hanya menunggu, tapi harus dilanjutkan secara mandiri. Gunakan uang tersebut untuk membeli bibit, pupuk, dan subsidi bahan bakar,“ ujar Ida Bagus Purwalaksana saat melakukan panen di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan pada Selasa (08/10/2024).



Menurut Ida Bagus, bantuan alat pertanian yang diberikan oleh Kementerian Pertanian juga diharapkan dapat digunakan secara bijak, termasuk dengan menyewakannya kepada sesama petani untuk tujuan perawatan dan pemeliharaan peralatan.


Kampung Telaga Sari memiliki areal persawahan seluas 1.058 hektare, dengan 888 hektare di antaranya sudah dioptimalkan melalui Program Optimalisasi Lahan dengan produktivitas 6-7,5 ton/hektare. Secara keseluruhan, program Oplah Merauke telah mencapai 100% dari target 40 ribu hektare yang tersebar di enam distrik, sehingga memastikan pemanfaatan maksimal potensi pertanian.


Sebagai informasi, mulai hari ini, Merauke mencatat panen raya dengan total panen seluas 14.000 hektare, dengan peningkatan produktivitas mencapai 17% dan peningkatan produksi sebesar 27%. Peningkatan ini merupakan hasil dari optimalisasi lahan seluas 40 ribu hektare yang didukung oleh sarana produksi dan teknologi pertanian modern. Dukungan tersebut, termasuk bantuan alat-alat pertanian yang lebih efisien, diharapkan terus mendorong hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.


Tokoh Masyarakat Papua Selatan, John Gluba Gebze, Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito, para tokoh masyarakat, petani, dan warga sekitar turut menyaksikan hasil nyata program Oplah Merauke.


Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Merauke. Dengan infrastruktur yang lebih baik, sistem tata air yang efisien, serta pendampingan teknologi, Mentan Amran berharap Merauke dapat menjadi pusat produksi padi yang berkelanjutan dan andal. Ini juga menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam menghadapi ancaman perubahan iklim seperti El Nino dan menjaga ketahanan pangan nasional.


Program Optimalisasi Lahan ini menandai tonggak penting bagi Kabupaten Merauke dalam perannya sebagai pusat produksi padi nasional yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan iklim.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas keberangkatan bantuan Kementan Peduli pengiriman tahap II untuk percepatan penanganan bencana di Sumatra. Bantuan tersebut dikirim melalui KRI Surabaya 591 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar enam hari. […]

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. “Kita kembali memberangkatkan bantuan ke […]

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang. “Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku […]

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah tanggap darurat sekaligus program rehabilitasi agar petani bisa segera kembali berproduksi. “Kita sangat berduka […]

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pada tahap kedua ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengirimkan 153 truk bantuan senilai kurang lebih Rp10 miliar. “Hari ini kita berangkatkan bantuan untuk saudara-saudara kita ke Aceh, Sumatra […]

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama luar biasa dalam mempercepat pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas unsur pertahanan dan keamanan tersebut menjadi kunci distribusi bantuan yang terkoordinasi, cepat, dan […]

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kewaspadaan serta meningkatkan budaya saling mengingatkan guna mencegah praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam peringatan […]