NTP Januari Capai 109,84, Akademisi IPB dan DPR Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian
Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Prof. Edi Santosa Mengapresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia Selama Empat Tahun Terakhir.

NTP Januari Capai 109,84, Akademisi IPB dan DPR Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Pilarpertanian - Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Prof. Edi Santosa mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir. Terbaru, kata Edi, laporan BPS menyebut Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2023 mencapai 109,84 atau naik 0,77 persen. Sebagaimana diketahui, NTP adalah barometer dari kesejahteraan petani.


“Kenaikan NTP ini artinya pemerintah mampu meningkatkan kesejahteraan petani di tengah situasi sulit dunia,” ujar Edi, Rabu, 1 Februari 2023.


Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah sudah sangat tepat terutama dalam menyediakan bibit unggul, membuka akses kredit KUR, menambah kekuatan teknologi mekanisasi serta melakukan pendampingan petani secara konsisten.


“Tanpa berbagai bantuan dan pendampingan yang berkelanjutan mustahil rasanya petani kita sejahtera. Memang pemerintah harus hadir dan bekerja untuk itu (meningkatkan kesejahteraan petani),” katanya.



Terakhir, Edi mengapresiasi kerja keras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang terus mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. Baginya, pertanian adalah sektor penting dalam menentukan berbagai aspek kehidupan manusia. Termasuk menjalankan konsep pemerataan dan peningkatan produktivitas.


“Pertanian terbukti jadi bantalan ekonomi. Pertanian juga terbukti mampu membuka lapangan kerja hingga berjuta-juta. Saya kira ini yang disebut pertanian maju dan modern,” katanya.


Terpisah, Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto juga mengapresiasi kenaikan NTP pada Januari awal tahun ini. Dia menyebut, kesejahteraan petani merupakan cita-cita bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.


“Kalau kesejahteraan petaninya naik otomatis produktivitasnya juga naik. Karena itu, capaian ini adalah wujud dari ketahanan pangan nasional. Saya berharap capaian ini dipertahankan,” katanya.


Bambang menambahkan, kinerja pertanian di bawah Syahrul Yasin Limpo sudah sesuai dengan program jangka panjang pertanian Indonesia yaitu meningkatnya kesejahteraan petani dan produktivitas serta terbangunnya kolaborasi antar semua pihak.


“Seperti yang dikatakan Pak Menteri di awal bahwa pertanian itu adalah gerakan bersama. Tidak bisa hanya Kementan semata harus berkolaborasi dan bersinergi. Dan itu dijalankan dengan baik oleh pak menteri,” jelasnya.


Sebelumnya, BPS mencatat Nilai Tukar Petani pada bulan Januari 2023 mencapai 109,84 atau mengalami kenaikan sebesar 0,77 persen. Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) naik 1,40 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 0,63 persen.


Dari kenaikan ini, komoditas penyumbang utama berasal dari harga komoditas cabai, bawang merah, cabai rawit dan jagung. Peningkatan NTP tertinggi di bulan Januari terjadi pada subsektor tanaman pangan, dimana NTP tersebut naik sebesar 2,07 persen.


Adapun komunitas yang dominan dan mempengaruhi kenaikan indeks yang diterima petani masih berasal dari komoditas padi dan palawija khususnya komoditas jagung dan ketela pohon.


Sama halnya dengan NTP, BPS juga mencatat adanya kebaikan Nilai Tukar Usaha Petani alias NTUP yang mencapai 109,95 atau naik 0,92 persen. Peningkatan NTUP terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 1,40 persen atau lebih tinggi dari kenaikan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal yang hanya naik sebesar 0,48 persen


Dari catatan yang sama, pada bulan Januari tahun 2023 terdapat 20 provinsi yang mengalami kenaikan NTP dengan peningkatan tingginya berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,27 persen. Sedangkan untuk NTUP, 24 provinsi mengalami kenaikan NTUP dengan tenaga tertinggi terjadi di Banten sebesar 2,36 persen.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]