Penangkar Benih Bawang Putih di Sembalun Siap Supply Benih Bawang Putih Bermutu
Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur Menjadi Salah Satu Sentra Produksi Benih Bawang Putih di Indonesia yang Didukung oleh Agroklimat dan Pengalaman Petani yang Mumpuni.

Penangkar Benih Bawang Putih di Sembalun Siap Supply Benih Bawang Putih Bermutu

Pilarpertanian - Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu sentra produksi benih bawang putih di Indonesia. Masyarakat di wilayah ini sudah terbiasa menanam bawang putih sejak dahulu. Didukung oleh agroklimat dan pengalaman petani yang sudah mumpuni, semakin membuktikan Sembalun sebagai sentra andalan produksi benih bawang putih nasional.


Direktorat Jenderal Hortikultura berupaya terus mendorong peningkatan produksi bawang putih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjamin ketersediaan dan kualitas benih bawang putih bermutu.


“Kami berharap para penangkar benih bawang putih di Sembalun agar tetap menjaga kualitas dan produktivitas benih guna menunjang kebutuhan benih nasional. Dalam hal ini, peran BPSB dalam mengawas dan mengawal sertifikasi benih penangkar sangat menentukan,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam pesan tertulis, Senin (12/9).


Kepala BPSB Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sri Wijayaningsih menjelaskan, “BPSB Provinsi Nusa Tenggara Barat secara rutin dan kontinu melakukan pembinaan terhadap penangkar dan calon penangkar benih bawang putih khususnya di Sembalun.”



Upaya tersebut, jelas Sri, dengan melibatkan Pengawas Benih Tanaman (PBT) di wilayah setempat untuk melakukan pemeriksaan dan sertifikasi benih. PBT mendampingi setiap tahapan proses sertifikasi terhadap calon benih bawang putih yang diproduksi oleh penangkar, dimulai dari permohonan sertifikasi, pemeriksaan pendahuluan sebelum tanam, pemeriksaan pertanaman pertama pada umur 40 – 50 HST, pemeriksaan pertanaman kedua pada fase menjelang panen dan pemeriksaan mutu umbi di gudang.


Sri Wijayaningsih menambahkan, “Ketersediaan benih bawang putih di Sembalun jumlahnya cukup banyak, sehingga selain dapat mencukupi kebutuhan benih lokal, juga dapat mensuplai kebutuhan benih dari provinsi lain. Ada sekitar 43 penangkar benih bawang putih yang kita bina.”


“Disini mayoritas penangkar menanam benih varietas Sangga Sembalun karena varietas unggulan nasional dari Sembalun dan memiliki daya adaptasi yang optimal di wilayah Sembalun. Sangga Sembalun dapat ditanam di dataran tinggi, memiliki umur panen 105 – 110 HST dan memiliki produktivitas sebesar 8,75 ton/ha umbi kering,” terangnya.


Penangkar sekaligus Ketua Kelompok Tani Pusuk Pujata, Egy Prisma mengatakan, “Kami rutin mendapatkan pendampingan dari BPSB. Pada Maret – April 2022 lalu kami mengajukan sertifikasi kepada BPSB untuk calon benih varietas Sangga Sembalun seluas 25 hektare dan varietas Lumbu Putih seluas 25 hektare. Alhamdulillah juga sudah terdaftar di e-catalog benih.”


Egy mengatakan bahwa saat ini memiliki stok benih bawang putih varietas Sangga Sembalun sebanyak 16 ton kelas benih sebar (BR) dan 8 ton kelas benih pokok (BP). Selain itu ada juga stok benih bawang putih varietas Lumbu Putih sebanyak 14 ton kelas benih sebar (BR).


“Kami sedang menunggu pemeriksaan mutu umbi di gudang dan penerbitan sertifikat benih. Saat ini, calon benih tersebut sudah memperlihatkan munculnya tunas rata-rata 60 – 75 % dari tinggi siung. Diperkirakan benih tersebut siap salur pada pertengahan September 2022. Selain itu, stok Sangga Sembalun sekitar 174 ton dan Lumbu Putih sekitar 186 ton yang diperkirakan siap salur di bulan Oktober – November 2022,” jelasnya.


Penangkar benih yang memulai usahanya sejak tahun 2017 ini berkomitmen untuk terus menjaga kualitas benih bawang putih dan berpedoman pada aturan perbenihan dalam hal penyediaan benih. Bersama kelompoknya selalu melakukan sertifikasi terhadap benih-benih yang dihasilkan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]