Peternak Blitar: Terima Kasih Pak Presiden dan Pak Mentan, Jagung Sudah Diterima
Foto : Peternak di Blitar, Jawa Timur Sudah Menerima Jagung dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk Pakan Ternak Ayam.

Peternak Blitar: Terima Kasih Pak Presiden dan Pak Mentan, Jagung Sudah Diterima

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan intervensi kongkret untuk menstabilkan harga pakan yang mengalami kenaikan dan harga telur yang mengalami penurunan. Untuk memenuhi pasokan jagung pakan bagi peternak mandiri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengeluarkan kebijakan berupa bantuan kirim jagung bagi peternak, salah satunya terjadi di peternak Blitar, Jawa Timur.


“Hari ini sudah diterima jagung dari Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Jagung ini akan kami manfaatkan untuk pakan ternak ayam kami di wilayah Blitar. Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Menteri Pertanian bantuan ini sangat membantu peternak di wilayah Blitar,” demikian dikatakan Rofi, peternak dari Kelompok Ternak Layer Mandiri Blitar, Senin (20/9/2021).


Rofi menegaskan tetap akan mengutamakan bahan baku pakan dalam negeri yakni jagung yang diproduksi petani dalam negeri sehingga adanya kerja sama dengan petani jagung di Sumenep, Bojonegoro, Blitar dan Lamongan dengan peternak Blitar yang dilakukan Kementan sangat membantu untuk jaminan pasokan jagung sebagai bahan baku pakan.


“Kami saat dipanggil pak Jokowi di istana menyampaikan bagaimana mencari jalan keluar agar telur bisa terserap. Harga telur ditekan kekuatan harga pasar. Kami tidak akan menekan petani, jika harga pakan naik maka kami berharap pada kebijakan pemerintah yang imbang buat petani dan peternak,” ungkapnya.



Untuk harga jagung, lanjutnya, peternak bisa menyelesaikan dengan kemitraan petani jagung. Namun hal ini asalkan pabrik pakan dan pedagang jagung ini bersama-sama peternak menjaga harga pakan dan harga jagung, membeli dengan harga yang wajar.


“Itu kalau beli jagung dalam skala besar kan bisa menjadi panutan harga, semua akan mengikuti panutan. Jadi harga jagung itu sumber masalahnya ada pada pasar pakan. Ada dominasi pabrik terhadap pasar pakan, mempunyai stok jagung dan itu bisa menpengaruhi harga jagung, sehingga solusinya masalah hubungan antara peternak yang besar dengan kecil supaya take and give, tidak saling mematikan. Ingin kami adalah petani jagung menikmati untung, peternak untung, pabrik juga untung dan konsumen juga enak. Semua seimbang lah,” tandas Rofi.


Hal yang sama disampaikan Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kabupaten Blitar. Ia mengungkapkan rasa terima kasih karena mendapatkan distribusi jagung yang pendistribusian dibiayai Kementan. Jagung sudah didrop ke para peternak.


“Terima kasih kami ucapkan untuk Bapak Presiden dan Bapak Menteri yang telah membantu penyediaan jagung, hari ini datang 100 ton di dua titik. Kami menunggu pengiriman berikutnya, sekali lagi terima kasih,” ujar Sukarman.


Sementara itu, Suprans, salah satu petani jagung Blitar berharap untuk menjamin pasokan jagung bagi peternak mandiri, produksi petani dapat ditampung semua sehingga nantinya tidak ada masalah kelangkaan stok jagung untuk pakan. “Kalau perlu penambahan lagi kami akan dukung, kami perlu pipanisasi untuk pengairan supaya petani bisa tanam jagung untuk cukupi kebutuhan peternak yang lebih banyak,” ujar Suprans.


Selain bantuan nyata pada jagung, pada Sabtu (19/9/2021) Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan juga menggelar penandatanganan perjanjian kerja sama antara petani jagung di Sumenep, Bojonegoro, Blitar dan Lamongan dengan peternak Blitar sehingga pendistribusian jagung ke peternak layer mandiri benar-benar terjamin. Kerja sama ini berlaku hingga 31 Desember 2022 dan dapat diperpanjang lagi sesuai kebutuhan dan kesepakatan.


Pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo mengatakan surplus jagung di Jatim sebesar 3,9 juta ton pipil kering. Perkembangan jagung di Jatim berdasar realisasi luas panen mencapai 1,061 juta ha dengan potensi hasil 5,88 juta ton pipil kering. Dengan demikian, adanya kerja sama petani jagung binaan Kementan di Jawa Timur dengan peternak Blitar dapat menjamin harga jagung petani dan pasokan jagung bagi peternak dengan harga yang wajar.


“Kalau hitungan kebutuhan pakan ternak 3,6 juta ton, maka produksi jagung Jatim bisa dikatakan mampu memenuhi. Memang setiap tahun terjadi permintaan jagung baik pakan maupun pangan sehingga memang perlu petani jagung dan peternak duduk bersama mengatasi solusi harga pakan ternak,” ujar Hadi.


Hadi meyakinkan bahwa produksi jagung di Jatim lebih dari cukup. Ini tentunya berdasarkan data sesuai laporan dari Kabupaten-kabupaten tentang kondisi panen jagung. Tanam jagung akan dimulai di bulan Oktober dan Dinas Pertanian kabupaten akan terus melaporkan data panen jagung secara mingguan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sinergi Dirjen Perkebunan dan Bupati Kediri Perkuat Pengembangan Perkebunan

Sinergi Dirjen Perkebunan dan Bupati Kediri Perkuat Pengembangan Perkebunan

Pilarpertanian – Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bupati Kediri bersinergi memperkuat pengembangan komoditas perkebunan. Sinergi ini penting mengingat Kabupaten Kediri salah satu daerah yang berkontribusi dalam pembangunan perkebunan nasional melalui optimalisasi pengembangan kawasan. Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah mengatakan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi menunjukkan program-program yang dijalankan Kabupaten Kediri sangat […]

NTP Januari Capai 109,84, Akademisi IPB dan DPR Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

NTP Januari Capai 109,84, Akademisi IPB dan DPR Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Prof. Edi Santosa mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir. Terbaru, kata Edi, laporan BPS menyebut Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2023 mencapai 109,84 atau naik 0,77 persen. Sebagaimana diketahui, NTP adalah barometer dari kesejahteraan petani. “Kenaikan NTP ini artinya pemerintah mampu meningkatkan kesejahteraan petani […]

Panen Padi 2023, Komisi IV DPR RI Kawal Serap Gabah Hingga Kesiapan Penggilingan

Panen Padi 2023, Komisi IV DPR RI Kawal Serap Gabah Hingga Kesiapan Penggilingan

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang dalam rangka meninjau penggilingan padi wilayah Jawa Timur. Kunjungan kerja spesifik ini guna mengecek dan memastikan ketersediaan beras 2023 di lapangan, dimana awal tahun 2023 yang tengah melangsungkan panen raya padi, kebutuhan beras dapat dipenuhi sendiri bukan dari impor dan harga beras di […]

Tahun Ini, Kementan Fokus Awasi Praktek Alih Fungsi Lahan

Tahun Ini, Kementan Fokus Awasi Praktek Alih Fungsi Lahan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Inspektorat Jenderal Kementan memperkuat pengawasan alih fungsi lahan sebagai program utama yang menjadi perhatian khusus pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Demikian disampaikan Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka saat membuka Rapat Kerja Teknis Pengawasan yang digelar di Bogor, Jawa Barat. “Rancangan kegiatan pengawasan jaga pangan tahun 2023 akan lebih […]

Dukung Penguatan Pangan Nasional, Ibu Negara dan Oase-KIM Tanam 1.000 Pohon Serentak di 34 Provinsi

Dukung Penguatan Pangan Nasional, Ibu Negara dan Oase-KIM Tanam 1.000 Pohon Serentak di 34 Provinsi

Pilarpertanian – Organisasi Aksi Sosial Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM) menggelar penanaman 1.000 pohon yang diselenggarakan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah serta diikuti serentak secara hybrid di 34 Provinsi Indonesia. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja Ibu Negara dalam menguatkan ketahanan pangan nasional. Dalam kesempatannya, Pembina dan Komite Oase-KIM, Iriana Joko Widodo yang didampingi pembina […]

BPS Sebut Tingginya Harga Beras Karena Kenaikan BBM

BPS Sebut Tingginya Harga Beras Karena Kenaikan BBM

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengungkapkan bahwa tingginya harga beras pada Januari 2023 disebabkan karena beberapa faktor. Satu di antara komponennya adalah ongkos produksi yang mengalami kenaikan akibat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang juga mengalami kenaikan. “Faktor pemicunya adalah karena upah pekerja yang juga mendorong kenaikan pada ongkos produksi. Bisa […]

Ketua Bidang V Oase-KIM Dorong Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah Sebagai Sumber Makanan Sehat

Ketua Bidang V Oase-KIM Dorong Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah Sebagai Sumber Makanan Sehat

Pilarpertanian – Ketua Bidang V Organisasi Aksi Sosial Era Kabinet Indonesia Maju (Oase-KIM), Ayunsri Yasin Limpo mendorong masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan lahan sempit pekarangan rumah sebagai lahan produktif yang bisa menghasilkan nilai gizi sehat bersumber sayur dan buah-buahan. Menurut Ayunsri, sumber pangan sehat bisa didapat secara mudah melalui penerapan konsep pertanian terintegrasi dan berkelanjutan. Untuk […]

Di Jombang, Komisi IV DPR RI Cek Ketersediaan Beras Di Penggilingan Jelang Panen Raya

Di Jombang, Komisi IV DPR RI Cek Ketersediaan Beras Di Penggilingan Jelang Panen Raya

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog dan ID Food melakukan kunjungan kerja spesifik ke beberapa penggilingan padi di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan stok beras […]

Pemprov Bali Pastikan Ketersediaan Beras Dalam Kondisi Aman

Pemprov Bali Pastikan Ketersediaan Beras Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi Bali memastikan ketersediaan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Bali, I Wayan Sunanda saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang melakukan pengecekan beras di Pasar Badung Bali, Kamis siang. “Terkait beras di wilayah Bali kondisinya sangat aman dan […]