Prabowo: Mentan Baru 2 Bulan Menjabat Sudah Berbuat Luar Biasa Untuk Petani Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Melalui Opmitalisasi Peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan se Jawa Tengah.

Prabowo: Mentan Baru 2 Bulan Menjabat Sudah Berbuat Luar Biasa Untuk Petani Indonesia

Pilarpertanian - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengapresiasi langkah dan kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang telah bekerja luar biasa menjaga kedaulatan pangan bangsa selama dua bulan menjabat sejak ditunjuk Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2023 lalu.


“Saya berterimakasih karena saya melihat kemampuan beliau dan tekad beliau (Andi Amran Sulaiman yang baru 2 bulan menjabat beliau sudah berbuat banyak dan sungguh-sungguh untuk bangsa ini,” ujar Prabowo saat menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan atau LMDH se Jawa Tengah, Kamis, 18 Januari 2024.


Terkait hal ini, Prabowo berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk kembali Mentan Amran sebagai menteri. Baginya, Amran adalah petarung sekaligus pekerja keras yang memiliki tekad besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.


“Saya berterimakasih kepada Presiden Jokowi karena beliau menunjuk saudara Andi Amran sebagai Menteri Pertanian, seorang anak petani, anak babinsa, sebagai pakar, sebagai teknokrat dan pemimpin yang bertekad mengurus masalah pertanian,” katanya.



Prabowo mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang paling vital, juga sektor yang paling strategis karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat, bangsa dan negara. Apalagi, selama ini, pangan juga menjadi jantung bagi kehidupan rakyat Indonesia.


“Pangan adalah suatu komoditas yang strategis, tanpa pangan kita tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia. Karena itu sejak saya masih aktif di tentara saya berjuang di HKTI dan juga bersama KTNA untuk memperjuangkan swasembada pangan,” katanya.


Bersama Mentan Amran, Prabowo bertekad akan membantu petani berjuang meningkatkan produksi sehingga ke depan Indonesia mampu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada kebijakan impor yang merugikan nasib petani.


“Bangsa kita harus bisa produksi pangan sendiri, tidak boleh kita impor dari luar. Ini harus menjadi tekad kita bersama. Kita harus swasembada pangan dan beliau (Mentan Amran) sanggup untuk mengelola sehingga Indonesia akan swasembada pangan. Rakyat kita akan produksi pangan sendiri, rakyat kita akan berdiri di kaki sendiri dan kita tidak perlu bergantung pada bangsa lain,” jelasnya.


Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa saat ini kebutuhan pupuk untuk petani sudah lebih dari cukup karena Presiden Joko Widodo telah menyetujui tambahan anggaran sebesar 14 triliun.


“Kami paham petani butuh pupuk, makanya kami meminta tambahan pupuk. Kami bawa langsung Dirut pupuk dari Jakarta. Selama saya keliling 11 provinsi, keluhan utamanya adalah pupuk. Kami mencatat beberapa permasalahan di antaranya LMDH kurang mengakses pupuk. Kami mencoba bermohon kepada Bapak Presiden dan didukung oleh Menteri Pertahanan. Untuk itu Babinsa kami libatkan untuk memberikan penyuluhan kepada Petani,” katanya.


Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan dan perhatian Kementerian Pertanian terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Blora. Untuk diketahui, Blora merupakan wilayah hutan dan pangan yang memiliki mayoritas masyarakat petani.


“Alhamdulillah atas bantuan bapak presiden melalui bapak menteri selama beberapa tahun ini para petani mendapat akses jalan yang sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Perlu kami laporkan bahwa separuh wilayah Blora adalah hutan yang jumlahnya mencapai 49,5 persen,” katanya.


Arief menambahkan, saat ini Kabupaten Blora menjadi lumbung padi terbesar ke 5 dan lumbung jagung terbesar ke 2 di Jawa Tengah. Sementara untuk subsektor peternakan, Kabupaten Blora merupakan penghasil ternak terbesar pertama di Jawa Tengah.


“Dan peserta yang hadir pada saat ini mencapai 35 ribu peserta terdiri dari kelompok tani, babinsa dan elemen lainnya yang juga telah memberi kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di kabupaten Blora,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]