Produksi Benih Padi Inpari Nutrizinc, Simalungun Siap Atasi Stunting
Tanaman Padi Inpari Nutrizinc yang Mampu Menunjang Tinggi Badan Anak Semasa Proses Pertumbuhan Anak.

Produksi Benih Padi Inpari Nutrizinc, Simalungun Siap Atasi Stunting

Pilarpertanian - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita, akibat kekurangan nutrisi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak anak dalam kandungan. Kondisi ini baru akan terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun. Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa, karena mengganggu pertumbuhan fisik dan juga mengganggu perkembangan otak, yang akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi belajar, produktivitas dan kreativitas di usia produktif.


Kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP), yang merupakan salah satu kegiatan di Kementerian Pertanian dilakukan untuk penurunan stunting. Menurut data BKKBN, angka stunting di Kabupaten Simalungun mencapai 28%, lebih tinggi dibanding rata-rata angka stunting Provinsi Sumatera Utara pada 25,8%. Kepala BKKBN menargetkan penurunan stunting hingga 14% di Simalungun.


Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Ruslan Sitepu mengatakan kegiatan P3BTP yang memproduksi benih padi Inpari IR Nutrizinc seluas 25 hektar, Bupati langsung turun ke lapangan dan bertemu dengan Kelompok Tani Bolon Tani, di Desa Raja Maligas I, Kecamatan Huta Bayu Raja sebagai petani produsen benih pelaksana kegiatan P3BTP.


Menurut data BKKBN, angka stunting di Kabupaten Simalungun mencapai 28%, lebih tinggi dibanding rata-rata angka stunting Provinsi Sumatera Utara pada 25,8% dan Kepala BKKBN menargetkan penurunan stunting hingga 14% di Simalungun. Untuk itu, Bupati Radiapoh sangat mendukung adanya kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) yang oleh Kementerian Pertanian dialokasikan di Kabupaten Simalungun.



Hasil analisis WHO menunjukkan fungsi zinc dalam pertumbuhan anak sebagai penunjang pertumbuhan tinggi badan anak. Anak yang mendapatkan asupan zinc sebanyak 10 mg per hari selama 24 minggu membantu mendorong pertumbuhan tinggi anak hingga 0.37 (±0.25) cm dibandingkan dengan yang tidak. Untuk itu, Kementerian Pertanian telah melepas varietas padi Inpari IR Nutrizinc pada tahun 2019 yang secara genetik berpotensi memiiki kandungan zinc hingga mencapai 34,51 ppm, 10 ppm lebih tinggi dibanding kandungan zinc pada varietas Ciherang.


Ketua Kelompok Tani Bolon Tani, Barita Siadari menyampaikan bahwa kegiatan P3BTP ini meningkatkan kapasitas penangkaran di kelompoknya dari yang sebelumnya hanya mampu melaksanakan penangkaran 10 hektar, sekarang bisa 25 hektar melalui bantuan pemerintah. Untuk itu, Barita mengucapkan terima kasih dan menyampaikan kebanggaannya. “Kami bangga ditunjuk menjadi produsen benih padi inpari nutrizinc ini, terlebih pertanaman sangat bagus anakannya banyak dan informasi dari penangkar lain di Serdang Bedagai, tanamannya tahan rebah. Semoga panen kami Oktober nanti memuaskan dan benih yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk pertanaman di Simalungun dan sekitarnya”.


Dina, Pengawas Benih Tanaman di Direktorat Perbenihan, yang melaksanakan pemantauan pada 16 September lalu menyemangati kelompok tani dalam melakukan pemeliharaan pertanaman dan pentingnya pengawalan Pengawas Benih Tanaman di lapangan dalam proses sertifikasi benih. “Fase berbunga adalah fase kritis dalam roguing, jadi seleksinya harus ketat,” Dina menambahkan. Diperkirakan minimal akan dihasilkan benih nutrizinc bersertifikat sebanyak 75 ton yang akan dapat digunakan untuk pertanaman padi seluas 3 ribu hektar.


Di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, menyampaikan beras nutrizinc ini adalah beras kaya gizi yang tidak hanya dapat untuk mencegah stunting, tetapi juga untuk memperbaiki metabolisme tubuh sehingga imun akan naik dan tubuh makin sehat. Untuk itu, Suwandi mendorong kabupaten-kabupaten lain menanam padi nutrizinc yang diawali dengan penangkaran benih untuk menyediakan benih in-situ. “Hal ini sesuai dengan ajakan Menteri Pertanian SYL di berbagai kesempatan agar seluruh lapisan masyarakat melakukan gerakan bercocok tanam padi nutrizinc untuk menurunkan angka stunting pada daerah rentan rawan pangan,” tutup Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]