Regenerasi Petani,  Kementan Cetak Peserta Magang Jepang Jadi Role Model Agripreneur Sukses
Kegiatan Magang bagi Petani Muda ke Jepang untuk Mencetak Regenerasi Petani Muda Berkualitas di Indonesia.

Regenerasi Petani, Kementan Cetak Peserta Magang Jepang Jadi Role Model Agripreneur Sukses

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda berkualitas di Indonesia. Keseriusan dalam mencetak regenerasi petani diwujudkan dalam sejumlah program salah satunya yaitu magang bagi pemuda tani ke Jepang.


Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menuturkan bahwa petani muda sangat penting perannya dalam melanjutkan pertanian Indonesia di masa depan.


“Pertanian bertanggung jawab menjaga kecukupan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia di masa sekarang dan masa depan serta diharapkan juga bisa memberikan kontribusi bagi pangan dunia secara positif. Menghadapi kondisi yang dinamis dengan ketidakpastian harga dan pasokan pangan dunia, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak hanya mengandalkan anggaran. Dalam hal ini perlu diterapkan mindsetting agenda dan agenda intelektual,” papar Mentan SYL.


Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan, pertanian yang maju, mandiri, dan modern memerlukan SDM yang unggul dan kompeten.



“Kementan melakukan banyak cara supaya peningkatan SDM pertanian berjalan secara masif dan sistematis. Peluang pelatihan atau magang di negara-negara maju dalam bidang pertanian seperti Jepang, Taiwan, Australia, dan Korea harus dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Dedi.


Dedi menjelaskan, pembelajaran secara langsung di bawah supervisi petani maju Jepang diharapkan bisa menjadi alat transfer teknologi, pengetahuan, etos kerja dan kreativitas dalam mengembangkan usaha pertanian. Kementan juga melakukan pembinaan dan percepatan perkembangan usaha agribisnis alumni-alumni pelatihan luar negeri.


“Mereka yang pulang harus menjadi pionir, role model petani dan agripreneur yang sukses. Untuk itu, para peserta wajib belajar tidak hanya secara teknis, tetapi juga mental untuk menjadi pengusaha yang tangguh,” tegas Dedi.


Mewakili Kepala BPPSDMP, Siti Munifah selaku Sekretaris BPPSDMP dalam kunjungan Counter Part (CP) training magang Jepang JICA yang dilaksanakan pada tanggal 23-30 Januari 2023 mengatakan kita dapat belajar dari rakyat Jepang yang walau berjumlah besar tetap mengutamakan mutu dan kualitas yang dapat menjadi pintu kerja sama ekonomi pertanian berupa pemasaran produk yang bernilai tinggi dan menguntungkan.


Mengawali rangkaian kunjungan dilakukan orientasi CP training serta persiapan kunjungan lapang. Pihak JICA menjelaskan garis besar proyek magang Jepang yang berdurasi 4 tahun (14 Oktober 2022 – 13 Oktober 2026) yang bertujuan untuk mendukung pemagang secara berkelanjutan mulai dari perencanaan, pelaksanaan agribisnis di Indonesia dengan memperbaiki konten pelatihan, sistem tindak lanjut dan kapasitas pelatih.


Didampingi oleh perwakilan dari Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) serta Sekretariat BPPSDMP, Munifah menjelaskan bahwa program CP Training ini bertujuan untuk memahami keadaan aktual pemagang, host farmer dan juga asosiasi yang terlibat dalam rangkaian proses pemagangan dengan mengunjung beberapa lokasi pemagang. Bersama pihak JICA dan Taya Farm, Munifah membahas prospek dan tantangan dalam menerima pemagang.


“Syarat peserta permagangan diantaranya adalah memiliki pengalaman kerja serupa di Indonesia, menghadiri perkuliahan pasca masuk dari organisasi pengawas segera setelah masuk Jepang, lulus evaluasi ujian pelatihan magang sebelum berakhirnya status ijin tinggal program magang serta mematuhi peraturan dan regulasi di Jepang”, papar Munifah.


Munifah pun mengungkapkan, para petani di Jepang pada dasarannya senang dengan peserta magang dari Indonesia yang memiliki budaya tatakrama yang baik. Tetapi tetap kita harus meningkatkan komunikasi tak hanya dengan pihak-pihak yang berada di lokasi magang tetapi juga dengan masyarakat di sekitar. “Inovatif, adaptif dan tak pantang penyerah harus menjadi modal utama”, pesannya.


Tim BPPSDMP pun menyempatkan melakukan observasi ke tempat magang/pelatihan serta wawancara kepada pemagang di PT. Taya Farm yang fokus pada budidaya dan pemasaran hortikultura berupa sayuran organik. Terdapat 6 pemagang yang berasal dari Indonesia melalui LPK Ariatoru Persada dan SMK Tanjung Sari.


Ketika ditanyakan apa yang akan mereka lakukan sekembalinya nanti di Indonesia, Dedi Suhendar alumni Polbangtan Bogor asal Sumedang mengatakan akan mengembangkan budidaya cabe gendot diantara pohon teh. Sedangkan Arif Nurhidayah dari Bandung mengatakan akan mengembangkan tumpang sari teh, kopi dan cabe. Sedangkan Dadan Lesmana asal Sumedang akan mengembangkan bisnis keluarga beternak sapi perah.


Menariknya, meskipun Taya Farm bukan perusahan bidang peternakan, namun para pemagang bisa belajar mengenai peternakan kepada rekan pak Taya yang memiliki usaha peternakan sapi perah di daerah Fukui. Para pemagang diberikan waktu untuk bertemu dan belajar bidang peternakan, disamping mereka melakukan aktivitas pertanian di perusahaan Pak Taya, sehingga pemagang juga bisa belajar ilmu manajemen pertanian yang dilaksanakan di perusahaan Taya Farm.


Salah seorang peserta magang Wanita, Siti Nuraisyah asal Sumedang pun tak kalah antusias dengan beberapa rekan lain. Siti menyampaikan antusiasnya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan magang Jepang ini. Banyak ilmu dan pengalaman yang ia peroleh dan membuatnya menjadi lebih bersemangat untuk mengembangkan usaha sayur mayur dan melanjutkan pendidikannya. “Bapak Taya Toru selaku owner PT. Taya Farm banyak membantu mengupdate pengetahuan peserta magang dengan memberikan training gratis terkait pelatihan literasi keuangan serta dan penyusunan bisnis plan dibawah kerjasama BPPSDMP dan Proyek JICA”, ungkapnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]