Regulasi Terbaru Dorong Sertifikasi Benih Hortikultura Bermutu untuk Wujudkan Swasembada
Direktur Perbenihan Hortikultura Inti Pertiwi Nashwari Saat Mengikuti Acara Pengguliran Kepmentan tentang Teknis Sertifikasi Benih Hortikultura di Jakarta.

Regulasi Terbaru Dorong Sertifikasi Benih Hortikultura Bermutu untuk Wujudkan Swasembada

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggulirkan kebijakan penting untuk sektor hortikultura dengan menerbitkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 642 Tahun 2024. Aturan baru ini bertujuan mempercepat lahirnya benih hortikultura bermutu yang mendukung swasembada pangan dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.


Direktorat Jenderal Hortikultura bergerak cepat menyosialisasikan regulasi baru ini kepada lebih dari 350 peserta, termasuk perwakilan dari berbagai asosiasi benih, balai sertifikasi, dan lembaga sertifikasi mutu.


“Benih bermutu adalah kunci produksi pertanian yang unggul. Regulasi ini memastikan setiap benih hortikultura yang beredar telah melalui proses sertifikasi ketat,” ujar Direktur Perbenihan Hortikultura Inti Pertiwi Nashwari.


Ia menyebutkan peraturan baru ini mempertegas proses pemeriksaan ketat untuk memastikan mutu benih dan meminimalkan risiko penyebaran benih yang tidak tersertifikasi. Benih bermutu sendiri dapat dimaknai sebagai benih yang sudah terdaftar pelepasannya dan diproduksi melalui serangkaian proses pemeriksaan untuk mendapatkan benih yang terjamin mutunya.



Menurut Inti, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah berulang kali mengungkapkan komitmennya untuk wujudkan swasembada pangan nasional dan benih bermutu merupakan salah satu syarat mutlak untuk peningkatan produktivitas pangan.


Lebih lanjut Inti menyebutkan, regulasi ini tidak hanya melindungi hak-hak petani tetapi juga memberi panduan kepada para produsen benih. Apalagi pembahasannya telah melibatkan berbagai produsen benih, akademisi, asosiasi perbenihan, dan banyak pihak lainnya.


“Kami ingin regulasi ini dipahami sebagai pedoman, bukan penghalang bagi perkembangan usaha benih hortikultura,” jelasnya.


Berbagai asosiasi, seperti Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asbenindo) menyambut antusias peraturan ini. Mereka siap mendukung implementasinya sebagai bagian dari upaya memajukan industri benih hortikultura Indonesia.


“Regulasi ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah, produsen, dan akademisi. Kami berkomitmen menghadirkan benih unggul demi pertanian yang maju,” kata Nana Ranu Laksana, perwakilan Asbenindo.


Imam dari LSSM Sakti di Surabaya mengapresiasi metode sosialisasi langsung, yang memberi kesempatan bertanya kepada regulator. “Sosialisasi ini memberi pemahaman yang utuh mengenai regulasi. Harapan kami, ini dilakukan secara berkelanjutan agar setiap pelaku usaha mendapat panduan yang jelas,” ungkapnya.


Dengan antusiasme yang tinggi dari para pemangku kepentingan, regulasi ini dipandang sebagai tonggak penting dalam upaya mewujudkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Perwakilan dari LSSM Bebi Jakarta, Hindarwati pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya sosialisasi Kepmentan 642 tahun 2024.


“Kami berharap Kementan berkenan terus mensosialisasi aturan ini secara langsung agar ada banyak kesempatan dari berbagai pihak untuk bertanya secara langsung sehingga para pihak terkait dalam industri perbenihan hortikultura dapat memahami dan menyamakan persepsi atas peraturan baru,” ucap Hindarwati, salah satu perwakilan dari LSSM Bebi Jakarta. (PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tempo Mangkir, Tidak Hadiri Mediasi Dewan Pers Bersama Kementan

Tempo Mangkir, Tidak Hadiri Mediasi Dewan Pers Bersama Kementan

Pilarpertanian – Dewan Pers mengadakan pertemuan resmi sebagai tindak lanjut dinamika pemberitaan dan polemik terkait pelaksanaan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers atas pemberitaan Tempo. Tapi disayangkan, Tempo mangkir tidak menghadiri pertemuan yang digelar pada Senin, 24 November 2025 di kantor Dewan Pers, Jakarta tersebut. Kementan sendiri memenuhi undangan Dewan Pers dan menunjukkan komitmen […]

Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi besar kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian sektor pangan nasional yang dinilai melesat dalam waktu singkat. Seluruh fraksi menilai kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) tidak hanya tercermin dari peningkatan produksi dan stabilitas stok, tetapi juga kenaikan kesejahteraan petani, perbaikan tata kelola, serta langkah cepat penanganan […]

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan tindakan tegas terhadap masuknya beras ilegal. Setelah sebelumnya menyegel 250 ton beras ilegal di Sabang, kini Mentan Amran menyegel 40,4 ton beras ilegal di Batam. Kapal yang membawa beras itu bahkan belum sempat bersandar penuh di Pelabuhan Tanjung Sengkuang ketika aparat sudah bergerak mengamankan seluruh […]

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya peran negara dalam mengendalikan komoditas strategis yang terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komoditas Strategis yang dapat memberi landasan hukum kuat agar negara mampu bertindak cepat ketika terjadi kelangkaan atau gejolak […]

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Perubahan iklim, alih fungsi lahan, hingga menurunnya minat generasi muda menjadi tantangan sektor pertanian. Di tengah kondisi ini, pengetahuan dan teknologi menjadi penggerak utama peningkatan produksi. Literasi pertanian kini menjadi kunci percepatan menuju swasembada pangan berkelanjutan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pentingnya penguasaan pengetahuan untuk membangun ekosistem industri pertanian dari hulu hingga hilir. […]

Sebelum Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

Sebelum Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

Pilarpertanian – Pemerintah bergerak cepat menindak laporan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sebelum proses penyegelan dilakukan aparat, ia telah melakukan koordinasi langsung dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk memastikan langkah-langkah penindakan berjalan solid dan terkoordinasi. Mentan Amran menjelaskan […]

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Pilarpertanian – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras. Wakil Ketua Umum Wilayah Sumatera I Kadin Indonesia, Ivan Batubara, menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menyegel gudang beras impor ilegal asal Thailand tersebut sudah tepat. Sebab, impor beras sepenuhnya berada di bawah kewenangan Presiden Prabowo Subianto […]

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya posisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University sebagai institusi paling strategis dalam mengarahkan masa depan pertanian Indonesia. Penegasan itu disampaikan dalam Food Agriculture Summit ke-5 yang digelar Himpunan Alumni IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menyebut IPB sejak […]

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi surplus beras yang sangat besar, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan impor, apalagi secara ilegal. Pernyataan ini disampaikan setelah penyegelan 250 ton beras ilegal di Sabang pada Minggu (23/11/2025). Mentan Amran menjelaskan […]