Responsif Atasi Permasalahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Raih Penghargaan Ombudsman untuk Pengawasan Pelayanan Publik
Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Ali Jamil Saat Menghadiri Penerimaan Penghargaan Pengawasan Pelayanan Publik di Sektor Perekonomian I di Jakarta.

Responsif Atasi Permasalahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Raih Penghargaan Ombudsman untuk Pengawasan Pelayanan Publik

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mencetak prestasi dengan mendapatkan penghargaan sebagai Kementerian/Lembaga paling kooperatif dan responsif dalam mendorong perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Catatan Akhir Tahun Pengawasan Pelayanan Publik di Sektor Perekonomian I yang diselenggarakan oleh Ombudsman Republik Indonesia pada Kamis (19/12/2024).


Ombudsman menilai Kementan sangat kooperatif dan responsif dalam menangani maladministrasi yang menimbulkan kerugian ekonomi bagi masyarakat.


“Ombudsman memberikan catatan akhir tahun kepada semua kementerian/lembaga. Selain memberikan review, penting juga untuk kami memberikan penghargaan apresiasi kepada institusi yang telah menunjukkan pelayanan yang responsif dalam menangani keluhan masyarakat,” ungkap Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika ketika memberikan sambutan dalam pemberian penghargaan Pengawasan Pelayanan Publik di Sektor Perekonomian I, Kamis 19 Desember 2024.


Yeka menyebutkan apresiasi ini perlu untuk diberikan karena tidak semua kementerian/lembaga menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperbaiki pelayanan mereka.



Berdasarkan catatan Ombudsman, Kementan menindaklanjuti secara cepat permasalahan petani dengan terus memperbaiki tata kelola pupuk.


“Saat ini petani bisa menebus pupuk bersubsidi menggunakan KTP, sepanjang petani terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi,” ungkap Yeka.


Selain itu, Kementan dinilai responsif dalam mengakomodasi permintaan petani untuk menambah kuota pupuk bersubsidi. Di awal tahun 2024, pemerintah telah menambah alokasi pupuk bersubsidi, dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton.


Plt. Sekjen Kementan Ali Jamil mengaku terkejut atas penghargaan yang diterima dari Ombudsman. Pihaknya tidak menyangka Ombudsman akan memberikan apresiasi sebagai catatan prestasi di akhir tahun.


“Kami terkejut, tidak menyangka Ombudsman akan memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga yang dinilai responsif menangani keluhan masyarakat,” ungkap Ali, ditemui seusai mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menerima penghargaan.


Menurut Ali Jamil, Kementan memberikan perhatian khusus kepada pupuk bersubsidi. Mentan Amran bersama Wamentan Sudaryono terus memberikan arahan dan meminta distribusi pupuk bersubsidi bisa dipangkas. Pemangkasan bertujuan untuk mempercepat proses distribusi pupuk sampai ke tangan petani.


“Seperti yang sudah disampaikan Presiden Prabowo, kita harus terus mengoptimalkan pelayanan terhadap publik dan khusus pupuk bersubsidi ini, distribusinya harus terus kita sederhanakan,” sebut Ali.


Saat ini pemerintah tengah menyederhanakan mekanisme distribusi pupuk, yaitu dengan memangkas 145 regulasi yang dinilai telah memperlambat penyaluran pupuk bersubsidi ke petani.


Ali pun menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan Ombudsman sehingga Kementan bisa memberikan pelayanan publik terbaik, terutama dalam pengelolaan pupuk bersubsidi.


“Kami akan terus meminta bimbingan dan bekerja sama dengan Ombudsman RI guna meningkatkan pelayanan publik di sektor pertanian dan memastikan kebutuhan petani dapat terpenuhi secara maksimal,” terang Ali.


Sebelumnya, Mentan Amran menegaskan bahwa perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi akan terus menjadi prioritas Kementan.


“Pupuk adalah darah bagi petani kita. Dengan tata kelola yang baik, kami ingin memastikan distribusi pupuk bersubsidi sampai tepat sasaran, tanpa hambatan, dan tanpa penyalahgunaan,” ujarnya. (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Hadirkan GPM Serentak di 828 Titik, Mentan Amran Pastikan Warga Jatim Nikmati Harga Pangan Murah

Hadirkan GPM Serentak di 828 Titik, Mentan Amran Pastikan Warga Jatim Nikmati Harga Pangan Murah

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog terus memperkuat langkah nyata dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Kali ini, Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar serentak di 828 titik se-Jawa Timur (Jatim), menghadirkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga khusus Rp55.000 per kemasan 5 kilogram. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan […]

Mentan Amran Pimpin Rakor Hilirisasi Komoditas Perkebunan Bersama BUMN Pangan

Mentan Amran Pimpin Rakor Hilirisasi Komoditas Perkebunan Bersama BUMN Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin rapat koordinasi bersama BUMN Pangan guna membahas percepatan hilirisasi komoditas prioritas di sektor perkebunan nasional. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat nilai tambah sektor pertanian melalui hilirisasi komoditas perkebunan. “Jadi gini, ini sesuai arahan Bapak Presiden. Gagasan besar beliau, kita […]

Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur, Dengan Rp55 Ribu Warga Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg

Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur, Dengan Rp55 Ribu Warga Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg

Pilarpertanian – Antusiasme masyarakat Jawa Timur (Jatim) terlihat begitu tinggi pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog secara serentak di 828 titik se-Jawa Timur. Sejak pagi, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Salah satu warga Surabaya, […]

Kepala Daerah Kompak Dukung Percepatan Hilirisasi Perkebunan Nasional

Kepala Daerah Kompak Dukung Percepatan Hilirisasi Perkebunan Nasional

Pilarpertanian – Dukungan terhadap percepatan hilirisasi komoditas perkebunan terus mengalir dari berbagai daerah. Sebanyak 29 provinsi dan 259 kabupaten menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program strategis ini, yang diyakini mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai kekuatan besar di sektor perkebunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Laos, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah pusat dalam […]

Petani Indramayu Terharu Diterima dan Diberi Solusi Mentan Amran

Petani Indramayu Terharu Diterima dan Diberi Solusi Mentan Amran

Pilarpertanian – Aksi damai 1.200 petani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (24/9), berakhir haru. Para petani yang semula datang menyampaikan aspirasi justru pulang dengan membawa solusi konkret langsung dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Kami datang jauh dari Indramayu dan ternyata beliau sangat peduli pada petani. Bahkan berjanji akan bersilaturahmi langsung […]

Mendagri Tito: Pertanian Jadi Program Wajib Daerah, Pengungkit Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Mendagri Tito: Pertanian Jadi Program Wajib Daerah, Pengungkit Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan sektor pertanian harus menjadi program wajib daerah. Langkah ini dinilai krusial sebagai kunci memperkuat ketahanan pangan sekaligus pengungkit utama Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Tito menegaskan strategi Presiden Prabowo yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional harus disikapi serius oleh daerah. […]

Petani Indramayu Bongkar Fakta ke Sudaryono, Baru di Era Prabowo Panen Padi Dua Kali Setelah 35 Tahun Menanti

Petani Indramayu Bongkar Fakta ke Sudaryono, Baru di Era Prabowo Panen Padi Dua Kali Setelah 35 Tahun Menanti

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya dalam 35 tahun terakhir, petani di Desa Karangmulya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu berhasil melakukan tanam dan panen padi dua kali dalam setahun. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petani bernama Maryono kepada Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat berdialog bersama para petani usai melakukan Panen Raya Padi di Desa Karangmulya, […]

Kembalikan Kejayaan Perkebunan, Mentan Amran Gandeng Kepala Daerah untuk Perkuat Hilirisasi

Kembalikan Kejayaan Perkebunan, Mentan Amran Gandeng Kepala Daerah untuk Perkuat Hilirisasi

Pilarpertanian – Sejumlah Gubernur dan Bupati/Walikota dikumpulkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) dalam Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan. Langkah ini dilakukan untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi guna mengakselerasi program hilirisasi komoditas strategis. “Kita ingin kembalikan kejayaan rempah-rempah, komoditas perkebunan. Anggarannya sudah ada sekitar Rp10 triliun. Dukungan Gubernur, Bupati, Walikota menjadi kunci keberhasilan hilirisasi. Kita tidak bisa lakukan […]

Tegas! Mentan Amran Beri Solusi Cepat dan Jawab Aspirasi Petani Indramayu

Tegas! Mentan Amran Beri Solusi Cepat dan Jawab Aspirasi Petani Indramayu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan sikap cepat dan tegas dengan menuntaskan semua aspirasi yang disampaikan oleh petani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9/2025). Mentan Amran langsung membuka ruang dialog, menemui perwakilan petani, dan menyelesaikan persoalan petani. “Saya mau dengar langsung aspirasi karena yang dibawa adalah suara petani Indonesia. […]