Sandiaga Uno Dukung NODE Mendunia
Foto : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Saat Menghadiri Acara Peluncuran Produk Bio Sneakers Indonesia di Jakarta.

Sandiaga Uno Dukung NODE Mendunia

Pilarpertanian - Belakangan ini, gerakan cinta lingkungan semakin gencar. Produk ramah lingkungan yang bisa didaur ulang pun mulai banyak bermunculan. Bukan melulu soal buang sampah pada tempatnya atau memilah sampah, gerakan ramah lingkungan juga mulai merambah ke dunia fesyen seperti sepatu.


Meski tidak sebanyak baju atau pakaian, setiap orang biasanya punya lebih dari sepasang sepatu, ada yang punya dua, tiga, atau bahkan puluhan koleksi sepatu. Kalau sudah tak terpakai atau rusak, sepatu biasanya dibuang dan menjadi sampah.


Untuk itu, ada beberapa merek sepatu kini mulai menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Bukan hanya di luar negeri, di Indonesia juga terdapat sejumlah produsen yang memproduksi sepatu tersebut. Salah satunya adalah PT Triangkasa Lestari Utama. Mereka merupakan produsen sneakers yang cukup gencar menggalakkan gerakan perubahan lingkungan.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mendukung dan mengapresiasi produk dengan penggabungan konsep ekonomi kreatif dan tren lingkungan berkelanjutan yang diusung anak negeri.



Dalam peluncuran produk Bio Sneakers Indonesia di Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021 yang dilaksanakan secara luring dan daring, Menparekraf Sandiaga Uno, menilai pandemi COVID-19 memaksa pelaku industri untuk melakukan reposisi, salah satunya menggarap peluang tren yang ada dan tak terhenti seperti tren lingkungan berkelanjutan (sustainability).


“Salah satu yang jadi tren, yang saya sebut unstoppable trend itu adalah tren terhadap sustainability, keberlanjutan lingkungan. Menggabungkan ekonomi kreatif dengan salah satu tren yang unstoppable seperti keberlanjutan lingkungan ini menurut saya sangat brilliant,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.


Sandiaga Uno pun mengapresiasi konsep yang diusung NODE, salah satu merek produk Bio Sneakers buatan Indonesia, hasil kerja sama antara PT Triangkasa Lestari Utama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. NODE yaitu sepatu dengan serat alam lokal yang diproduksi dengan pertimbangan lingkungan. Karena berbahan serat pangan, maka produk sepatu buatan wirausaha lokal itu dapat terurai.


Istilahnya ini sepatu kalau kita tanam di dalam tanah, sekitar satu tahun mungkin sudah bisa terurai. Brand NODE singkatan dari No Deforestation, ini anak muda yang nge-branding dengan konsep keberlanjutan, kami sangat mengapresiasi,” kata Menparekraf.


Di sisi lain, Sandiaga Uno menekankan, pentingnya untuk NODE meningkatkan kapasitas produksi sepatunya guna mengantisipasi lonjakan permintaan. Terlebih produk ini akan mulai dikenalkan dalam ajang Internasional World Fashion Week di Paris, Perancis pada Oktober 2021 mendatang.


Untuk sepatu perdana kami (Biosneakers) memiliki konten bio sekitar 90 persen. Kami menyediakan layanan pengolahan produk habis masa pakai sekitar 3 sampai 5 tahun dengan mendekomposisi sol sepatunya dan mendaur ulang uppernya. Untuk produk yang akan kami rilis di bulan Mei 2021 sudah 100 persen dari tanaman,” ungkap pendiri dan pimpinan NODE, David Chrisnaldi.


Ia menambahkan, meski berbahan baku tanaman bukan berarti sepatu akan mudah rusak, tapi akan mudah di dekomposisi dengan teknik khusus agar kembali menjadi tanah. Komponen utama eco-friendly pada sneakers ini antara lain serat rami yang lembut dan kuat, serat bambu antibakteri, kapas, karet alam, minyak kelapa, dan tentunya nanobiosilika dari sekam padi hasil penelitian dari Balitbangtan.


Nanobiosilika dari sekam padi menghadirkan alas kaki dengan fleksibilitas tinggi (kuat dan lentur, tidak kaku), daya cengkeram tinggi (antislip) pada kondisi basah sekalipun, tetap ringan, sehingga nyaman dan aman dipakainya.


“Dengan sifat uniknya itu, nanobiosilika dari sekam padi mampu mengungguli kinerja silika komersial impor yang selama ini digunakan pada produk karet kami”, ungkap David.


Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry mengatakan produk nanobiosilika dari sekam padi sebelumnya telah dikembangkan Balitbangtan dalam bentuk cair dan penerapannya mampu mengoptimalkan produktivitas padi. Kini, Balitbangtan telah berhasil mengembangkan produk inovatif baru nanobiosilika serbuk dari sekam padi yang mampu meningkatkan kinerja eco-friendly sneakers yang dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat.


“Hal ini dengan sendirinya akan meningkatkan pendapatan industri penggilingan padi, pendapatan petani, menghemat devisa negara, sekaligus mengatasi masalah lingkungan akibat pembuangan dan pembakaran sekam secara sembarangan,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]