Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering
Lokasi Proyek Pengembangan Hortikultura di Sumedang, Jawa Barat dari Tahun 2024 hingga 2028 untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Hortikultura di Indonesia.

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Pilarpertanian - Sumedang telah dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Proyek ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dengan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).


Menurut Jekvy Hendra, Direktur Perlindungan Hortikultura yang juga menjadi Project Manager HDDAP, tujuan utama kegiatan HDDAP adalah mengembangkan komoditas hortikultura di lahan kering sesuai dengan kondisi agroklimatik. Program ini bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas hortikultura dengan menerapkan konsep green agriculture.


“Kegiatan HDDAP dilaksanakan di 13 kabupaten di tujuh provinsi, dengan total dana sekitar Rp 1,7 triliun yang berasal dari pinjaman ADB (68%) dan IFAD (32%). Kami berharap pemerintah daerah juga turut mendukung program ini melalui alokasi APBD,” papar Jekvy pada hari Selasa, 7 Mei 2024.


Jekvy menambahkan bahwa kegiatan ini mencakup berbagai aspek, seperti budidaya, kelembagaan, dan pemasaran, dengan partisipasi aktif pemerintah daerah dalam infrastruktur seperti jaringan telekomunikasi dan akses jalan.



“Dirjen Hortikultura berharap agar kegiatan HDDAP disiapkan dengan sungguh-sungguh agar program dapat terselenggara dengan baik dan profesional, didukung oleh semua entitas terkait,” tegasnya.


Principal Water Resources Specialist dari ADB, Eric Quincieu, menyatakan bahwa Sumedang telah siap menjalankan program HDDAP baik dari segi lahan, petani, maupun kelembagaannya.


“Sumedang menjadi salah satu dari 13 kabupaten terpilih di Indonesia. Kami akan mendukung pembentukan koperasi yang akan menjadi mitra dalam Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) di masa mendatang,” ungkap Eric.


Eric menjelaskan bahwa proyek HDDAP berfokus pada prinsip konservasi tanah dan air untuk mencegah degradasi lahan serta mengembangkan varietas cabai yang ramah lingkungan di Kabupaten Sumedang.


“Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas, kualitas, dan rantai nilai produk hortikultura melalui sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan. Kami akan melibatkan aspek dari hulu hingga hilir dengan bantuan kelembagaan melalui koperasi,” tambah Eric.


Selain itu, program ini juga akan mengupayakan penggunaan alat pertanian modern yang efisien serta proses hilirisasi. HDDAP juga akan menyentuh aspek sarana dan prasarana, termasuk irigasi dan jalan desa.


Eric juga menyatakan bahwa akan ada kemitraan dengan sektor swasta untuk menghubungkan petani dengan pasar. Petani juga akan diberi edukasi agar dapat merespons kebutuhan pasar, dengan skema kelembagaan yang merujuk pada pedoman teknis Kementerian Pertanian.


Chiara Merola, Program Analyst dari IFAD, mendukung misi tersebut dengan fokus pada pemberdayaan petani melalui pelatihan dan pengembangan kelembagaan, terutama bagi perempuan petani yang memiliki peran penting dalam sektor hortikultura.


Dengan pengalaman panjang IFAD dalam mendukung proyek-proyek di Indonesia, IFAD akan memastikan integrasi “Results-based Management” dalam pelaksanaan proyek untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan mencapai tujuan proyek untuk menciptakan produksi hortikultura yang berketahanan iklim dan menguntungkan di lahan kering.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Hentikan Impor Gula Rafinasi, Wamentan Sudaryono Tuai Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Hentikan Impor Gula Rafinasi, Wamentan Sudaryono Tuai Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, memberikan apresiasi atas langkah tegas Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang menghentikan impor gula rafinasi. Menurutnya, kebijakan ini merupakan keputusan strategis untuk melindungi petani tebu nasional sekaligus memperkuat kemandirian pangan Indonesia. “Pak Wamen, saya apresiasi karena sudah menghentikan impor gula rafinasi. Ke depan, saya […]

70% Pemberitaan Tempo Negatif terhadap Kementan, Pengamat: Fakta Cukup untuk Pidana, Tapi Gugatan Perdata Paling Tepat

70% Pemberitaan Tempo Negatif terhadap Kementan, Pengamat: Fakta Cukup untuk Pidana, Tapi Gugatan Perdata Paling Tepat

Pilarpertanian – Gugatan perdata Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap Tempo atas unggahan visual “Poles-poles Beras Busuk” (16 Mei 2025) dinilai sebagai langkah yang proporsional dalam sengketa pers. Pengamat Debi Syahputra menegaskan, pilihan perdata menunjukkan penghormatan Kementan terhadap kemerdekaan pers, meski secara hukum materi yang dimiliki cukup untuk dijadikan laporan pidana. “Fakta yang dimiliki Kementan sebenarnya cukup […]

Mentan Dorong Percepatan Hilirisasi Gambir di Sumatera Barat

Mentan Dorong Percepatan Hilirisasi Gambir di Sumatera Barat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mendorong percepatan hilirisasi komoditas gambir di Sumatera Barat. Menurutnya, daerah ini memiliki potensi luar biasa karena mampu memasok hingga 90 persen kebutuhan gambir dunia dengan tujuan ekspor utama ke India, Pakistan, Singapura, Thailand, dan Malaysia. “Seperti yang kita akan lakukan di Sumatera Barat ini, potensinya luar biasa besar. […]

Menggugat Tempo: Upaya Kementan Menjaga Kemerdekaan Pers yang Profesional

Menggugat Tempo: Upaya Kementan Menjaga Kemerdekaan Pers yang Profesional

Pilarpertanian – Langkah Kementan menggugat Tempo melalui jalur perdata menjadi sorotan publik. Bukan sekadar sengketa antara lembaga/pejabat publik dan media, gugatan ini mencerminkan upaya untuk menegakkan prinsip kemerdekaan pers yang bertanggung jawab dan beretika serta menjaga marwah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dasar Gugatan Pada 16 Mei 2025, Tempo mengunggah poster dan motion […]

Pakar Hukum: Tempo Tak Serius Penuhi PPR Dewan Pers, Patut Kementan Menggugat

Pakar Hukum: Tempo Tak Serius Penuhi PPR Dewan Pers, Patut Kementan Menggugat

Pilarpertanian – Koordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Zaqi Hidzaqi menilai langkah Kementerian Pertanian (Kementan) menggugat Tempo melalui jalur perdata sudah tepat. Menurutnya, sikap itu bukan sekadar respons atas sengketa antara lembaga publik dan media, tetapi upaya menegakkan prinsip kemerdekaan pers yang bertanggung jawab dan beretika, sebagaimana dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang […]

Tinjau Pasar Lubuk Buaya, Mentan Amran Pastikan Pemerintah Masifkan Beras SPHP untuk Jaga Harga

Tinjau Pasar Lubuk Buaya, Mentan Amran Pastikan Pemerintah Masifkan Beras SPHP untuk Jaga Harga

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau langsung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (16/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran memastikan penyaluran beras SPHP akan semakin dimasifkan untuk menjaga keterjangkauan harga pangan di masyarakat. “Kami memantau langsung harga-harga di pasar, juga melihat […]

Mentan Amran Berikan Kuliah Umum di Universitas Bengkulu, Ribuan Mahasiswa Sambut Antusias

Mentan Amran Berikan Kuliah Umum di Universitas Bengkulu, Ribuan Mahasiswa Sambut Antusias

Pilarpertanian – Ribuan mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) menyambut antusias kehadiran Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang memberikan kuliah umum di kampus tersebut, Rabu (17/9/2025). Dalam kesempatan itu, Mentan Amran membagikan kisah hidup dan motivasi untuk mendorong mahasiswa berani bermimpi besar dan berproses hingga mencapai kesuksesan. “Anak-anakku mau berhasil? Make big dream, mimpi besar. Tidak ada […]

Mentan Amran Bagi Kiat Sukses di Unand: Mahasiswa Harus Mandiri dan Pantang Menyerah

Mentan Amran Bagi Kiat Sukses di Unand: Mahasiswa Harus Mandiri dan Pantang Menyerah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat pada Selasa (16/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran berbagi pengalaman hidup dan kiat sukses kepada mahasiswa agar menjadi generasi tangguh yang mampu membawa kejayaan bagi bangsa. Dalam kuliah umum yang penuh semangat, Mentan Amran menekankan pentingnya kemandirian […]

Ketua DPD RI Apresiasi Mentan Amran, 70% Masalah Selesai dan Sangat Solutif

Ketua DPD RI Apresiasi Mentan Amran, 70% Masalah Selesai dan Sangat Solutif

Pilarpertanian – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai mampu menyelesaikan sebagian besar persoalan pertanian secara cepat dan solutif. Hal tersebut disampaikan Sultan saat kunjungan kerja ke Bengkulu bersama Mentan Amran, Rabu (17/9/2025). “Bukan setengahnya, bahkan 70 persen permasalahan pertanian selesai. Saya […]