Wamentan Sudaryono Dorong Kolaborasi Koperasi Tani dengan Kopdes Merah Putih
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Menghadiri Rapat Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta.

Wamentan Sudaryono Dorong Kolaborasi Koperasi Tani dengan Kopdes Merah Putih

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong koperasi tani di seluruh Indonesia agar dapat berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional membangun ekonomi desa dan memperluas akses petani pada usaha pertanian.


Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar mengemukakan terdapat 755.542 kelompok tani atau 30.000 gabungan kelompok tani seluruh Indonesia. Dari kelembagaan petani tersebut telah terbentuk badan hukum koperasi sebanyak 5.063.


Ia mengemukakan bahwa kolaborasi bersama Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi kekuatan besar untuk pengelolaan usaha tani di desa. Ia mendorong Kepala Desa sebagai penanggung jawab bersama warga dan pengurus kelompok tani agar lebih lanjut dapat merancang model koperasi dalam forum musyawarah desa khusus.


“Dari gapoktan memiliki kegiatan usaha kelompok ekonomi petani (KEP) totalnya 14.000 dan yang jadi koperasi sekitar 5.000. Silakan menggunakan forum musyawarah desa khusus untuk bagaimana mengelaborasikan dan menggabungkan Koperasi Desa Merah Putih sesuai kebutuhan dan kemampuan serta potensi desa masing-masing,” katanya dalam Rapat Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).



Wamentan Sudaryono juga mengungkapkan lima peran strategis koperasi dalam mendukung aktivitas pertanian dan memperkuat perekonomian desa. Pertama, koperasi dapat berperan sebagai distributor sarana produksi pertanian, seperti benih, pupuk bersubsidi, dan obat-obatan.


“Karena penyederhanaan distribusi pupuk, Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi pengecer dari pupuk subsidi. Pemerintah siap membantu,” ujarnya.


Kedua, koperasi dapat berperan sebagai pengecer bahan pangan pokok. Ketiga, koperasi sebagai penyedia modal usaha, akses pasar dan usaha pengolahan hasil pertanian.


“Koperasi dapat menjadi perpanjangan tangan Bulog untuk membeli dari petani sesuai dengan harga HPP yang diputuskan pemerintah yaitu Rp6.500 per kilogram,” terang Sudaryono.


Keempat, koperasi akan difasilitasi sebagai gudang penyimpanan komoditas penyimpanan yang nanti dapat dikembangkan dengan fasilitas penggilingan, dryer, dan fasilitas lain sesuai kebutuhan yang dapat menunjang kebutuhan petani di desa.


Kelima, koperasi memiliki peran untuk penguatan gapoktan dan kelembagaan tani. Oleh karena itu, Kementan akan mendorong peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan pendamping desa untuk terlibat dalam manajemen koperasi.


“Jadi, intinya Kementan mendukung Koperasi Desa Merah Putih dan ini harus memberi manfaat yang besar kepada masyarakat di desa, termasuk petani. Koperasi dapat menjadi kepanjangan tangan pemerintah dan menjadi alat untuk mempermudah akses petani di desa,” kata Sudaryono.


Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025. Koperasi milik desa ini akan dirancang secara holistik untuk menggerakkan perekonomian di desa dan menunjang kebutuhan masyarakat desa.


“Ini koperasi lengkap, ada warung sembakonya, kantor koperasi, klinik dan apotek sederhana, cold storage, dan lainnya. Sembako dari produsen itu langsung ke desa, gapoktan masuk di koperasi ini, jadi kita ingin menghilangkan tengkulak,” ucapnya.


Menko Zulhas mengungkapkan bahwa mekanisme penggabungan Koperasi Desa Merah Putih dengan koperasi yang sudah ada akan dibahas lebih jauh ke depannya. “Ada koperasi yang sudah eksisting, Bumdes, dan lain-lain, apakah digabung, dibikin baru, itu dibahas lebih lanjut,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Penelitian Ungkap Resiliensi Syarat Keberlanjutan Usaha Kelapa di Aceh

Pilarpertanian – Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-68, mahasiswa program doctor Komunikasi Pembangunan Pertanian IPB, Henny Sulistyorini mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa resiliensi petani merupakan syarat penting jika pengelolaan usaha kelapa di provinsi tersebut ingin berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam sidang promosi terbuka yang dihadiri oleh komisi pembimbing yang diketuai Prof. Dr. Ir Sumardjo MS, dan […]

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Mentan: Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. “Kita kembali memberangkatkan bantuan ke […]

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Mentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama luar biasa dalam mempercepat pengiriman bantuan ke wilayah terdampak bencana, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas unsur pertahanan dan keamanan tersebut menjadi kunci distribusi bantuan yang terkoordinasi, cepat, dan […]

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Viral di Medsos, Mentan Amran Gerak Cepat Bantu Keluarga Pak Jafar di Baubau

Pilarpertanian – Kasus penarikan kembali bantuan pangan yang dialami Pak Jafar dan Ibu Wa Muna, warga Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik setelah curhatan Ibu Wa Muna viral di media sosial. Bantuan berupa beras dan minyak goreng yang sempat diterima diketahui diminta kembali akibat kekeliruan data penerima. Menindaklanjuti informasi yang […]

Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi

Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan arahan penuh motivasi di hadapan ribuan peserta Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan yang digelar di Rindam XIV/Hasanuddin, Pakatto, Bontomarannu, Gowa, Jumat (12/12/2025). Mentan Amran menegaskan bahwa kunci kemajuan desa dan kemakmuran rakyat adalah kerja keras, kecepatan bertindak, dan keberanian melakukan perubahan. “Kurangi narasi, perbanyak tindakan. Kalau […]

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kabupaten Pesisir Selatan memperkuat sektor pertanian melalui pembentukan dan pengembangan Brigade Pangan sebagai strategi peningkatan produksi, pemulihan pascabencana, dan penguatan kelembagaan petani menuju swasembada pangan nasional. Hingga kini, Pesisir Selatan telah membentuk 56 Brigade Pangan terbanyak di Sumatera Barat yang menjadi penggerak pertanian modern berbasis generasi muda. Brigade Pangan dibentuk sebagai wadah usaha […]

Kementan Perkuat Pengawasan Distribusi Bantuan, Irjen Kementan Kawal Langsung Dari Aceh

Kementan Perkuat Pengawasan Distribusi Bantuan, Irjen Kementan Kawal Langsung Dari Aceh

Pilarpertanian – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan meninjau langsung proses distribusi bantuan kemanusiaan Kementan Peduli di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe, Aceh, pada Sabtu (13/12/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersebut tersalurkan dengan baik, transparan, dan tepat sasaran kepada masyarakat di sejumlah wilayah Aceh yang terdampak bencana alam. Irham […]

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli. Hingga saat ini, proses pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan, sementara Tahap III akan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590. Pada pengiriman Tahap II, bantuan Kementan Peduli telah […]

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Mentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatra Tahap II Via KRI Surabaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas keberangkatan bantuan Kementan Peduli pengiriman tahap II untuk percepatan penanganan bencana di Sumatra. Bantuan tersebut dikirim melalui KRI Surabaya 591 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar enam hari. […]