Agrowisata Melon Cilegon, Oase di Tengah Padang Pasir
Foto : Tempat Wisata Petik Buah Melon Golden di Bawah Binaan Dinas Pertanian Kota Cilegon, Banten, Bekerja Sama dengan PT East West Seed Indonesia.

Agrowisata Melon Cilegon, Oase di Tengah Padang Pasir

Pilarpertanian - Banten merupakan salah satu provinsi di ujung barat Pulau Jawa dengan luas 9.662,92 km2 yang terdiri atas 4 wilayah kabupaten dan 4 kotamadya, Banten yang memiliki potensi besar untuk dioptimalkan. Sebagian besar wilayahnya diperuntukkan sebagai kawasan industri. Meskipun demikian, potensi pertanian juga tak kalah menarik untuk dieksplorasi. Salah satunya Cilegon, kotamadya di Provinsi Banten ini menyimpan potensi hortikultura yang bisa dikembangkan. Potensi tersebut di antaranya budi daya melon golden di bawah binaan Dinas Pertanian Kota Cilegon bekerja sama dengan PT East West Seed Indonesia.


Golden melon berbentuk bulat lonjong dengan alur dangkal dan memiliki kulit halus berwarna kuning. Daging buah golden melon pada umumnya tebal, berwarna putih kekuningan, manis dan mengandung banyak air. Bila dimakan, tekstur dagingnya renyah seperti buah pir. Melon golden memiliki nilai jual tinggi. Selain rasanya yang istimewa, melon golden juga memiliki manfaat kesehatan dan mengandung nutrisi yang tinggi.


Besarnya animo budi daya buah melon menginisiasi dibangunnya Saung Melon Asli Tani. Lokasinya terletak di Jl. Lingkar Selatan, Kampung Buah Jangkung, Cilegon. Saung ini merupakan agrowisata baru yang resmi dibuka untuk umum pada tanggal 19 November 2020 lalu. Tidak kurang dari 4 ribu batang pohon melon golden tertanam di tempat ini.


Sebuah tempat wisata petik buah di tengah wilayah industri bagaikan oase di padang pasir. Bagaimana tidak, selain mengenalkan budi daya pertanian golden melon, keberadaannya juga menonjolkan sisi lain dari potensi pertanian di kawasan industri yang dikelola dengan baik.



“Luasan dari Saung Melon Asli Tani ini kurang lebih 5.000 m2. Konsepnya mengusung tradisi petik buah yang dikelola swadaya oleh masyarakat. Kami membudidayakan melon golden karena memang potensi wilayah kami. Benih melon golden yang ditanam adalah varietas Alisha. Dipilihnya varietas ini dikarenakan dapat beradaptasi dengan baik di dataran rendah dan lebih tahan penyakit,” ujar Kasie Tanaman Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Sutisna.


Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman menyampaikan kegiatan agrowisata menjadi salah satu program di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dinamai Agro Edu Wisata (AEW). Kementan menggiatkan program agroeduwisata yang dimaknai sebagai wisata pertanian yang berbasis edukasi.


“Secara prinsip agroeduwisata menekankan pada prinsip pemberdayaan petani serta masyarakat lokal dan mengangkat potensi pertanian wilayah bersangkutan,” ujar Sukarman saat ditemui terpisah.


Kegiatan inisiasi agrowisata melon golden yang digagas swadaya masyarakat di bawah pembinaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, selaras dengan konsep agroeduwisata Kementan. Salah satu prinsipnya, mentransfer ilmu dan memperkenalkan dunia pertanian tak selamanya harus dengan berkotor-kotor. Mengemas potensi pertanian lokal dengan wisata menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan dunia pertanian, sekaligus ladang baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar agrowisata.


Adapun melon golden dari hasil panen di Saung Melon Asli Tani, juga dipasok ke supermarket-supermarket yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Harga buah melon golden dihargai Rp 15 -16 ribu/kg.


“Harapannya dengan adanya wisata petik buah melon di wilayah kami ini menjadi salah satu magnet wisatawan untuk dapat mengenal dunia pertanian dan menjadi pemasukan tambahan bagi kami petani melon,” ujar salah satu petani, Atang.


Sejak tujuh hari dibuka, pengunjung rata-rata per hari baru di kisaran 30 – 50 orang. Pengunjung berasal dari Jakarta dan wilayah sekitar Cilegon. Menariknya, tarif masuk ke Saung Melon ini masih gratis. Diharapkan, dengan kian bertambahnya pengunjung dan meningkatnya konsumsi buah lokal akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu secara tidak langsung membantu meningkatkan kesejahteraan petani, selaras dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]