Air Kelapa Muda, Mampu Optimalkan Daya Tumbuh Biji Botani Bawang Merah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Air Kelapa Muda, Mampu Optimalkan Daya Tumbuh Biji Botani Bawang Merah

Pilarpertanian - Pilar – BPTP Balitbangtan Jawa Timur telah menghasilkan formula sederhana yang mampu memperbaiki perbenihan bawang merah asal biji botani atau true shallot of seed (TSS).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kendala dalam pertanaman bawang merah adalah perbenihan yang masih menggunakan umbi, namun hal tersebut sudah mampu diatasi dengan adanya inovasi biji botani bawang atau True shallot of seed (TSS). Kendala utama TSS diantaranya adalah umbi yang mudah pecah dan daya tumbuh yang rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun, dengan menggunakan formula sederhana yang komponen utamanya adalah air kelapa ini diharapkan menjadi solusi permasalahan TSS. BPTP Balitbangtan Jawa Timur di tahun 2018 ini melakukan pengkajian dengan mengimplementasikan formula tersebut pada budidaya bawang merah asal TSS.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kajian dilakukan di areal pertanaman bawang seluas 1,25 ha, didukung oleh penerapan teknologi Produksi Lipat Ganda (PROLIGA).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat sosialisasi pemanfaatan formula yang dilaksanakan di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Prof. Suyamto mengemukakan bahwa budidaya bawang merah asal TSS merupakan hal baru bagi petani, tetapi ke depan sangat prospektif, selain dapat menghemat biaya input produksi, juga membuka peluang usaha penangkaran dan jasa penyedia benih”,jelasnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tananan, Dipertabun Kabupaten Kediri, Arahayu Setyo Adi, SP menyambut baik kegiatan temu lapang untuk mendorong peningkatan kapasitas petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penggunaan air kelapa muda pada tahap persemaian mampu memeprbaiki daya tumbuh TSS hingga mencapai 90% dan dengan penerapan teknologi PROLIGA mampu menghasilkan umbi bawang basah mencapai 40 ton/ha dengan rata-rata 4 umbi/tanaman, dibandingkan teknologi petani yang hanya menghasilkan kisaran 20 ton/ha dan rata-rata 2 umbi/tanaman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat temu lapang juga dilakukan sosialisasi produksi biji botani bawang oleh Peneliti Ir. PER Prahardini, MP dan dilanjutkan dengan penyampaian teknologi pengolahan bawang merah sebagai salah satu strategi dalam mengatasi ketika harga bawang merah anjlok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Temu lapang ini mendapat respon positif dari petani yang hadir. Hal ini terungkap dari harapan petani agar demplot seperti ini bisa dilakukan di sentra-sentra produksi lainnya, sehingga akan meningkatkan penguasaan teknologi baru oleh petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan akan menindak lanjuti hal tersebut pada musim tanam sekitar bulan Oktober mendatang. (AN/PP).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Awal Hujan, Mentan Dorong Petani Sultra Percepat Masa Tanam dan Tidak Khawatir Pupuk

Awal Hujan, Mentan Dorong Petani Sultra Percepat Masa Tanam dan Tidak Khawatir Pupuk

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kabupaten Konawe untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Menurut Mentan, percepatan tanam harus dilakukan mengingat saat ini semua daerah di Sulawesi Tenggara sudah mulai turun hujan. “Ini yang kita kejar adalah jangan sampai terjadi kekurangan […]

Percepat Penyaluran Pupuk untuk MT 1, Kementan Surati PIHC

Percepat Penyaluran Pupuk untuk MT 1, Kementan Surati PIHC

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan PIHC untuk mengawal distribusi pupuk subsidi di musim tanam kesatu. Menteri Pertanian Andi Amran meyakinkan petani agar fokus bertanam padi pada musim tanam ini untuk mendukung percepatan tanam, dalam rangka antisipasi krisis pangan global. “Pupuk musim tanam kesatu ini cukup, petani jangan khawatir untuk menanam,” ungkap Mentan […]

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pupuk dalam menghadapi masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman. Dia mengatakan, petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali. Menurut Mentan, persoalan pupuk yang selalu dihadapi petani kini sudah ditangani karena pemerintah di bawah […]

Mentan Ajak Insan Pertanian Sulawesi Tenggara Lanjutkan Swasembada

Mentan Ajak Insan Pertanian Sulawesi Tenggara Lanjutkan Swasembada

Pilarpertanian – Rangkaian kegiatan Pembinaan Petani dan Penyuluh Kementerian Pertanian berlanjut ke Sulawesi Tenggara. Kegiatan dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Konawe, Kamis (11/1/2024). Pembinaan yang mengangkat tema ‘Dukungan Penyuluh Pertanian dan Petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Provinsi Sulawesi Tenggara’, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio mewakili Pj Gubernur […]

Tegaskan Pupuk Cukup, Mentan Ajak Tanam Jagung Di Konawe Utara

Tegaskan Pupuk Cukup, Mentan Ajak Tanam Jagung Di Konawe Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menegaskan stok pupuk untuk masa tanam kali ini cukup memenuhi kebutuhan petani. Hal ini disampaikan Mentan saat melakukan kunjungan kerja ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara hari ini, Rabu, 10/1/24. Pada kesempatan ini, Mentan melakukan tanam jagung bersama Bupati dan Kelompok Tani Watumengga’a tepatnya di Desa Amolame, […]

Sasar Pertanian Berkelanjutan, Mentan Amran Serahkan Bantuan di Kabupaten Wajo

Sasar Pertanian Berkelanjutan, Mentan Amran Serahkan Bantuan di Kabupaten Wajo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menyerahkan sejumlah bantuan guna menggenjot pembangunan pertanian di Kabupaten Wajo. Seperti diketahui pembangunan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan ini. Selain dikenal andalan penghasil beras, Kabupaten Wajo juga dikenal lewat potensi perkebunannya. Mentan Amran […]

Sinergi Kementan dan ISWI Dukung Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Organik

Sinergi Kementan dan ISWI Dukung Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Organik

Pilarpertanian – Limbah pertanian selalu menjadi permasalahan dan beban residu bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, padahal ternyata limbah tersebut dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. Kementerian Pertanian bersama ISWI bersinergi mendorong inovasi teknologi untuk mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1079 dengan tema “Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian […]

Petani Tak Perlu Panik, Pupuk untuk Musim Tanam I Cukup

Petani Tak Perlu Panik, Pupuk untuk Musim Tanam I Cukup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pupuk di Musim Tanam 1 ini cukup. Petani diminta fokus bertanam tanpa khawatir tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Kuntoro Boga Andri menanggapi kegelisahan petani di sejumlah daerah yang mengalami pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dari alokasi tahun 2023 lalu. […]

Dorong Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Mentan Amran Percepat Tanam Padi di Sulawesi Tenggara

Dorong Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Mentan Amran Percepat Tanam Padi di Sulawesi Tenggara

Pilarpertanian – Usai ke Kabupaten Konawe Utara, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Waworoda, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis 11/1/24. Di wilayah ini, Mentan Amran melakukan tanam padi serentak bersama Kelompok Tani (Poktan) Makmur Jaya di lahan milik poktan seluas 22 hektare. “Saya pulang kampung […]