Alumni Magang Jepang Dari Pusat Pelatihan Pertanian Siap Kembali Kewilayah Untuk Mendukung Program Pembangunan Pertanian
Foto. Alumni Magang Dari Jepang

Alumni Magang Jepang Dari Pusat Pelatihan Pertanian Siap Kembali Kewilayah Untuk Mendukung Program Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pertanian Indonesia harus Maju, Mandiri dan Modern. Itulah yang sering dikatakan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mendukung hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr mencanangkan 3 Program Aksi, yaitu: Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), penyuluhan pendidikan vokasi dan pelatihan mendukung petani pengusaha milenial, penyuluhan pendidikan vokasi dan pelatihan mendukung program utama Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan penumbuhan pengusaha pertanian milenial melalui beberapa pola dan metode, salah satunya adalah melalui megang bagi petani muda ke Jepang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya mengatakan bahwa magang jepang adalah salah satu cara tercepat untuk membentuk dan menumbuhkan petani-petani muda yang akan menjadi pengusaha pertanian milenial nantinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan magang ke Jepang para peserta bukan hanya mendapatkan pengetahuan teknis dibidang pertanian, tetapi juga akan mempelajari Budaya Kerja Jepang yang terkenal dengan etos kerjanya yang tinggi dalam melakukan usaha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan mengikuti magang Jepang, maka para petani muda akan siap terjun didunia usaha. Bukan hanya itu, para alumni magang jepang ini siap untuk mendukung program pembangunan pertanian diwilayahnya masing-masing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program magang petani muda di Jepang telah dimulai sejak tahun 1984 dan hingga sekarang telah memiliki 1.386 alumni.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada bulan februari ini jumlah alumni magang jepang telah bertambah karena telah pulang kembali ketanah air 18 orang peserta magang jepang yang mengikuti program dari Asosiasi JAEC setelah melakukan magang di Jepang selama 11 bulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di Jepang mereka ditempatkan diberbagai prefecture dan mempelajari berbagai macam komoditas, ada yang ditanaman pangan, hortikultura, juga peternakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah seorang alumni magang jepang mengatakan bahwa mereka mendapatkan banyak pengalaman selama di negara Jepang dan siap menjadi Agent of Change dibidang pertanian pada wilayahnya masing-masing.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus melakukan upaya dalam mendukung dan mengapresiasi perkembangan sektor hortikultura di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Dirjen Hortikultura pada hari ini ke kebun alpukat Superavo yang terletak di Subang. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto didampingi oleh beberapa bidang hortikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Subang […]

Perkuat Hilirisasi, Mentan SYL Buka Gebyar Hortikultura dan Launching Gerakan Gloria

Perkuat Hilirisasi, Mentan SYL Buka Gebyar Hortikultura dan Launching Gerakan Gloria

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka gebyar hilirisasi produk hortikultura sekaligus melaunching Gerakan Lompatan Tiga Kali Lipat Hortikultura (Gloria) di Pasar Mitra Tani Hortikultura Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan ini, SYL meminta agar produk hortikultura menjadi pionir ekspor pada tahun mendatang. “Karena itu buatkan hilirisasi seperti ini di setiap kabupaten […]

Di Karawang, Wamentan Panen Padi, Tanam Kedelai Hingga Cek Perairan

Di Karawang, Wamentan Panen Padi, Tanam Kedelai Hingga Cek Perairan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri panen raya padi sekaligus meninjau tanaman kedelai di lahan milik Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung lama. “Saya […]

Sinergi Berbagai Pihak Dalam Mengatasi Hama Belalang Kembara Melalui Mapping dan Pengendalian di Pulau Sumba

Sinergi Berbagai Pihak Dalam Mengatasi Hama Belalang Kembara Melalui Mapping dan Pengendalian di Pulau Sumba

Pilarpertanian – Belalang Kembara (Locusta migratoria) adalah salah satu hama yang sangat diperhitungkan bagi masyarakat pulau Sumba, NTT. Keberadaannya dapat menjadi ancaman serius bagi petani khususnya petani tanaman pangan. Dalam populasi yang tinggi kemampuannya memakan berbagai macam komoditas tanaman pangan seperti padi dan jagung mengakibatkan kehilangan hasil hanya dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu […]

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Selalu Hadirkan Inovatif Pertanian, Mentan Raih Penghargaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri. Penghargaan ini diberikan kepada perorangan, kelompok masyarakat, pelaku bisnis, hingga institusi yang berhasil memberi sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja pertanian […]

Kesiapan Kabupaten Indramayu Menghadapi El Nino

Kesiapan Kabupaten Indramayu Menghadapi El Nino

Pilarpertanian – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa pada bulan Agustus – September berpeluang terjadi El Nino di Indonesia dengan level lemah hingga moderat. Fenomena El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan yang parah untuk wilayah Indonesia dan berdampak pada sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Kabupaten Indramayu sebagai salah satu kabupaten sentra produksi […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Banten

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit pada tanaman atau yang biasa disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) Jatisari merespon cepat adanya peningkatan populasi hama wereng batang cokelat (WBC) yang terjadi […]

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sejumlah kebijakan dan inovasi kepada para petani. Salah satunya ihwal implementasi pupuk organik di lapangan. Anggota Komisi IV Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hermanto mengatakan bahwa program seperti penambahan pengolahan pupuk organik sangat bermanfaat dan dirasakan para petani. “Karena pupuk ini adalah persoalan nasional. […]

Hadapi El Nino, Kementan Siagakan Penyuluh Pandeglang

Hadapi El Nino, Kementan Siagakan Penyuluh Pandeglang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan upaya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah untuk menghadapi dampak El Nino di sektor pertanian. Sikap ini terlihat jelas dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam setiap kesempatan yang selalu mendorong para kepala daerah untuk mengantisipasi dampak El Nino. Ia menyebut kekeringan ekstrem akan mengancam produksi pangan. […]