Balitbangtan Gencarkan Riset Untuk Publik dan Industri
Foto : Haris Syahbuddin, Sekretaris Badan Litbang Kementerian Pertanian.

Balitbangtan Gencarkan Riset Untuk Publik dan Industri

Pilarpertanian - Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pertanian, menghadapi 2 tantangan inovasi riset yang harus dipenuhi sekaligus. “Kita bukan hanya melayani kepentingan publik berupa masyarakat petani, tetapi juga harus membanjiri produk industri dengan hasil riset,” kata Sekretaris Badan Litbang Kementerian Pertanian, Haris Syahbuddin, pada Musyawarah Besar Forum Mahasiswa Balitbangtan se-Jawa Barat, Minggu (20/09) pagi.


Menurut Haris, masyarakat petani harus dilayani karena pembiayaan Litbang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi industri jangan ditinggalkan karena Indonesia juga berhadapan dengan banjirnya industri dari mancanegara. “Kita harus membanjiri pasar dengan karya inovasi Litbang, hanya dengan cara itu nama Litbang akan dikenal sehingga perannya diperhitungkan. Industri nasional juga akan bangkit,” kata Haris.


Tentu, kata Haris, riset untuk membanjiri industri tidak dapat menggunakan biaya dari APBN. “Kuncinya adalah kolaborasi dengan masyarakat industri sehingga pendanaan tidak bergantung pada negara. Hanya dengan cara itu riset menjadi berkelanjutan,” kata Haris.


Balitbangtan, di era kepemimpinan Kepala Badan Litbang Fadjry Djufry, menyadari 2 tantangan tersebut sehingga mengarahkan segala sumber daya ke arah riset inovatif dan kolaboratif. “Kita petakan semua inovasi bangsa. Mana hasil riset yang domain publik dan mana domain industri. Selama ini semuanya telah tersedia, tetapi masih terpencar-pencar di balai-balai,” kata Haris.



Produk inovasi yang telah dipetakan lantas didorong sesuai dengan penggunanya secara paralel. “Dengan kata lain, Balitbangtan adalah tombak bermata ganda yang harus bisa melayani 2 kebutuhan tersebut,” kata Haris.


Balitbangtan bahkan harus siap jika proposal dan hasil riset diuji kelayakannya oleh lembaga riset pemerintah lain bahkan oleh anggota dewan. “Paradigma berpikirnya berbeda, sehingga kita tahu ketika inovasi tersebut dilihat dari sudut pandang berbeda. Dari sisi mereka, produk mana yang dibutuhkan rakyat banyak dan yang dibutuhkan industri tentu berbeda,” kata Haris.


Peran organisasi kemahasiswaan Balitbangtan harus dapat membantu memetakan riset mahasiswa yang dilakukan di kampus masing-masing. “Dengan cara itu kita sudah tahu, riset tersebut lebih tepat dibiayai oleh negara atau industri. Begitu pula pengembangan hasil riset akan diarahkan ke mana,” kata Haris.


Musyawarah Besar Forum Mahasiswa Balitbangtan se-Jawa Barat itu juga berhasil memilih Ketua baru periode 2020-2021 yaitu Agus Hadiarto, mahasiswa S3 dari IPB. Agus menggantikan ketua sebelumnya Destika Cahyana, yang juga mahasiswa S-3 asal dari IPB.


Pada musyawarah kali ini, forum tersebut juga memperluas cakupan menjadi wilayah Barat sehingga menjangkau kampus di Sumatera.


Agus menyatakan siap mendukung Balitbangtan mewujudkan hasil riset inovasinya untuk masyarakat petani luas dan industri sekaligus. “Kuncinya ada pada kolaborasi dan komunikasi dengan beragam pihak,” kata Agus. (Destika Cahyana/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Dorong Peningkatan Layanan Perlindungan Varietas Tanaman

Kementan Dorong Peningkatan Layanan Perlindungan Varietas Tanaman

Pilarpertanian – Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementan menurunkan biaya pemeriksaan substantif permohonan Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) dan biaya tahunan Hak PVT. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang murah dan mudah bagi seluruh pemangku kepentingan. Hak PVT adalah perlindungan […]

Turun Ke Subang, Kementan Bantu Mensolusi Petani

Turun Ke Subang, Kementan Bantu Mensolusi Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan pendampingan ke petani dalam rangka peningkatan produksi padi dan jagung. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut, pemerintah terus berupaya memaksimalkan produksi pangan di Indonesia, khususnya padi. Pemerintah menargetkan agar Indonesia mampu memenuhi beras sendiri. “Kita menargetkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri dari para petani, bahkan ke […]

Kementerian Pertanian Kembangkan Kampung Peramalan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pertanian Kembangkan Kampung Peramalan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian-Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Indramayu provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini selaras dengan kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang terus memacu semua jajarannya untuk berkontribusi positif dalam […]

Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

Pilarpertanian – Hantaman El Nino sejak Februari 2023 hingga kini sangat mempengaruhi produksi bahan pangan. Padi dan jagung merupakan komoditas yang strategis. Tingginya permintaan masyarakat terhadap kedua komoditas ini telah mendorong kebijakan impor bila produksi dalam negeri tidak mencukupi. Dengan latar belakang inilah maka produksi padi dan jagung harus terus ditingkatkan. Kementerian Pertanian (Kementan) telah […]

Kementan Dukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai di Kabupaten Jeneponto

Kementan Dukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai di Kabupaten Jeneponto

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan kedelai di Gedung Sipitanggari, Kabupaten Jeneponto pada hari Sabtu (10/02/24). Sebanyak kurang lebih 450 peserta yang hadir terdiri dari Dinas Pertanian kabupaten Jeneponto, PPL, penyuluh, petani dan kelompok tani di Kabupaten Jeneponto. […]

Gerak Cepat Kolaborasi Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

Gerak Cepat Kolaborasi Mentan dan Menko PMK Bantu Petani Terdampak Banjir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan lahan-lahan petani yang terdampak banjir akan mendapat bantuan berupa benih unggul, alsintan dan juga berbagai bantuan lainnya. Menurut Mentan, langkah ini perlu dilakukan mengingat para petani adalah tulang punggung dalam meningkatkan produksi. “Kami akan berikan bantuan benih gratis, alat mesin pertanian dan juga ada bantuan lainnya. […]

Kawal Keberlanjutan Pembangunan Pertanian, Amran Sulaiman Tepat Mentan Kabinet Mendatang

Kawal Keberlanjutan Pembangunan Pertanian, Amran Sulaiman Tepat Mentan Kabinet Mendatang

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Bambang Purwanto menilai figur seperti Andi Amran Sulaiman merupakan sosok yang paling tepat dalam mengisi pos Menteri Pertanian pada kabinet Presiden terpilih mendatang. Diketahui, hasil quick count sementara menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. “Pak Amran adalah pekerja […]

Serap Usulan Petani Cirebon, Kementan Gerakkan Pompanisasi dan Sumur Submersible

Serap Usulan Petani Cirebon, Kementan Gerakkan Pompanisasi dan Sumur Submersible

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus memaksimalkan sektornya terutama sektor tanaman pangan demi mencapai target agar mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri dan melimpah. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi melakukan kunjungan lapang dan bertemu petani di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 17/2/24. Suwandi menyebut, sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, […]

Kementan Terus Kawal Pertanaman Padi, Turun Langsung Temui Petani Di Indramayu

Kementan Terus Kawal Pertanaman Padi, Turun Langsung Temui Petani Di Indramayu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya memaksimalkan sektor pertanian di Indonesia, khususnya pertanian padi. Pemerintah menargetkan agar Indonesia mampu memenuhi beras sendiri. Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bahwa pemerintah Indonesia akan terus fokus terhadap permasalahan para petani di Indonesia. “Amanah dari Pak Jokowi, kita harus terus mengakomodir keluhan dan masalah petani Indonesia. Agar […]