Banggai Kepulauan Tambah Areal Tanam Baru Untuk Produksi Jagung 10 Ribu Hektar
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Banggai Kepulauan Tambah Areal Tanam Baru Untuk Produksi Jagung 10 Ribu Hektar

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program upaya khusus (Upsus) dan luas tambah tanam (LTT) menargetkan tanam Jagung di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada bulan Agustus seluas 10.663 ha. Untuk itu, Kementan dan pemerintah daerah tengah giat mendorong penambahan areal tanam baru (PATB) untuk meningkatkan produksi jagung. Dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ditumbuhi rumput, semak, dan belukar, para petani mendorong perluasan tanam jagung. “Kami juga memanfaatkan lahan dibawah tegakan pohon kelapa. Diharapkan menjadi areal tanam baru, dan meningkatkan produksi jagung,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Trie Iriany Lamkampeli saat dimintai keterangan Jum'at (31/08/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini produksi jagung di Kabupaten Bangkep terus meningkat hingga 120% dari 170.203 ton pipilan kering (PK) di tahun 2014 menjadi 374.322 ton PK tahun 2017. Hingga Agustus 2018 produksi jagung 2018 mencapai 380.650 ton PK, atau terjadi pertumbuhan 34,71% per tahun. Sementara itu, luas panen meningkat dari 41.647 ha tahun 2014 menjadi 81.405 ha tahun 2018 dengan pertumbuhan 24,86% per tahun. Meski demikian, potensi produksi jagung seharusnya masih bisa lebih besar karena baru sebagian kecil lahan yang dijadikan wilayah tanam jagung. Jika lahan yang ditumbuhi semak dan rumput dijadikan lahan produktif maka bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Luas tambah tanam yang dikombinasikan dengan aplikasi teknologi peningkatan produktivitas jagung akan lebih memaksimalkan capaian tersebut,“ ujar Trie.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengintensifkan pembukaan lahan baru komoditas jagung ini, pemerintah menggandeng kelompok tani. Salah satunya adalah kelompok tani Kuakon Expo, Desa Kuakon Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Bangkep yang antusias dan semangat menanam lahan kebunnya seluas 40 hektar milik anggota kelompok tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelompok ini memanfaatkan bantuan dua traktor roda empat dan bibit jagung serta saprotan dari pemerintah untuk mempercepat penyiapan lahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami mengawal petani di lapangan dan monitor perkembangan luas tanam. Biaya saat ini sudah ditransfer kelompok untuk dibelikan saprotan,” ungkap Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Bangkep Diandewinda N. Saleh. Kelompok petani tersebut juga sudah memanfaatkan Peta Tanah dan Kesesuaian yang di buat oleh peneliti dari Kementerian Pertanian tahun 2017 pada skala 1:50.000 atau skala operasional. Peta tersebut dapat digunakan untuk lahan jagung serta tanaman lainnya yaitu padi (padi gogo, padi sawah), kedelai, cabai, bawang merah, tebu, kelapa sawit dan kakao. Untuk memudahkan petani, peta tersebut juga didukung dengan buku rekomendasi pengelolaan lahan. “Berkat informasi yang didapatkan melalui peta tersebut, petani di Kabupaten Bangkep berhasil memanfaatkan tekstur tanah berombak yang memang sangat cocok untuk ditanami jagung, sehingga dapat memberikan harapan akan tambahan pendapatan baru bagi kelompok tani,” ungkap Peneliti tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan Yiyi Sulaeman sekaligus Penanggung Jawab Upsus LTT Padi Jagung dan Kedelai (Pajale), Kabupaten Bangkep, Morowali dan Morowali Utara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk kesuksesan pertambahan lahan baru, Kementan sudah menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan No.48/HK-310/C/5/2018, di dalamnya mencakup 9 tipe lahan PATB yang bisa ditanami padi lahan kering atau jagung atau kedelai atau integrasinya. Waktu penanamam pun disesuaikan dengan kondisi curah hujan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangkep, Ramlawaty juga menyatakan bahwa pemerintah pusat dan provinsi serius untuk menggarap akses pasar dan mendorong ekspor. Bahkan, para pelaku ekspor, swasta dan pemerintah telah berdiskusi guna meningkatkan ekspor jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor jagung bahkan sudah dilakukan beberapa kali langsung dari pelabuhan Ampana di Tojo Una Una langsung ke Filipina. Trend ekspor jagung dari Sulteng ini harus terus didorong,” jelas Ramlawaty.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

DPR Dukung Kementan Hadapi El Nino dengan Pompanisasi

DPR Dukung Kementan Hadapi El Nino dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengapresiasi solusi cepat Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi cuaca ekstrem El Nino dengan membuat program pompanisasi. Menurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini. “Sawah banyak yang gagal apalagi mengharapkan panen, nah pompanisasi saya kira jalan keluar yang baik untuk mengatasi […]

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Pilarpertanian – Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani. Salah satunya pernyataan Mentan pada raker Komisi IV DPR RI yang berbicara all out terkait penambahan pupuk subsidi. Bagi Yadi, semua paparan dan pernyataan Mentan adalah cermin dari sosok pemimpin masa […]

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menggelar rapat dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Satgas Pangan dan Pemerintah Daerah untuk memastikan harga jagung tetap stabil di tengah panen raya. Untuk memastikan harga jagung, Kementan dan para mitra yang terkait sedang merencanakan kebijakan yang perlu diambil. “Pertama […]

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan penambahan pupuk subsidi dari yang tadinya 4,7 juta menjadi 9,55 juta sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk dari hasil rapat terbatas DPR maupun dari Kementerian Keuangan. Hanya saja, kata Mentan, petani perlu bersabar karena saat ini Surat Keputusannya belum dikeluarkan. “Ini kabar baik untuk petani […]

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan […]

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Perkebunan) menyelenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan MoU dengan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi). Kerja sama ini dimaksudkan untuk percepatan swasembada gula dan sebagai upaya mendukung produksi dan produktivitas komoditas tebu dan penyediaan bioetanol sesuai dengan Perpres 40 Tahun […]

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendesak Perum Bulog dan para pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk segera menyerap jagung petani. Menurut Amran, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani agar mendapat kepastian atas penyerapan. “Saya mau katakan kita tidak […]

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan hasil panen jagung periode Maret – April melimpah. Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen jagung pada bulan Maret seluas 405 ribu hektare dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 ribu hektare dengan produksi 1,76 juta ton. Dengan kondisi tersebut, Kementan menyebutkan ada potensi […]

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023. PJ Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman mengatakan varietas yang digunakan dalam pertanaman ini adalah varietas lokal siam cantik yang memiliki produksi tinggi sebesar 7 hingga 8 ton per hektare. “Karena produksinya tinggi, […]