Bangun Jejaring Kerjasama, Pemda Touna Siap Tingkatkan Produksi Jagung
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Bangun Jejaring Kerjasama, Pemda Touna Siap Tingkatkan Produksi Jagung

Pilarpertanian - Pilar – Dalam rangka peningkatan produksi jagung di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Tojo Una Una telah memfasilitasi dilaksanakannya Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU) antara Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, PT. Hexa, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una Una.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Hexa dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank BNI 46 Tbk kepada Bumdes yang dilaksanakan di Hotel Ananda, Ampana, Selasa, (14/8/2018). Acara ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal, Dandim Poso, Kadis Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Touna, Kepala BNI 46 tbk. Kabupaten Tona, Muspika Kabupaten Touna, Dinas se Kabupaten Touna, Kepala UPTD, Mantri Tani, Penyuluh, Danrem, Babinsa, dan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya Bupati Touna Mohamad Lahay SE., MM mengemukan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk memajukan pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani, yang dimulai dari pengembangan agribisnis jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mohamad Lahay berharap Kemen Desa, PDT dan Transmigrasi dapat melihat dan memotret secara langsung potensi dan permasalahan pengembangan sumberdaya lokal di pedesaan, sehingga dapat direkomendasikan kebijakan yang efektif dalam mengatasi ketertinggalan, serta dapat membangun dan memaksimalkan semua potensi yang ada demi kesejahteraan masyarakat di Tojo Una Una.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal, Bahartani Lamakampali mengatakan ketika pembangunan infrastruktur di pedesaan telah atau hampir selesai dilaksanakan, maka pemberdayaan ekonomi masyarakat sangat penting untuk diimplementaskan, agar perekonimian di pedesaan dapat ditingkatkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Potensi pengembangan komoditas pertanian di pedesaan sangat tinggi, namun seringkali muncul permasalahan pemasaran. Ketika hasil panen berlimpah harga terjun bebas. Oleh karena itu, Kemen Desa, PDT, dan Transmigrasi berusaha mempertemukan petani, khususnya perani jagung dengan PT. Hexa untuk menjalin kerjasama pemasaran jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahartani juga mengarahkan agar kerjasama ini tidak hanya sebatas proses jual beli tetapi juga terdapat pemberdayaan petani melalui pelatihan, bimtek, dsb yang dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PT. Hexa menyanggupi dan menjamin pembelian jagung petani sesuai dengan harga pasar dengan batas harga bawah Rp. 2.500,-/kg dengan kadar air s.d 17%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengurangi risiko kerugian petani akibat kegagalan panen, PT. Jasindo sebagai agen asuransi di bidang pertanian akan melindungi petani dengan penggantian modal usaha hingga Rp. 6 juta rupiah/ha dan sebagai penjamin modal KUR dari BNI 46 sebesar Rp. 8 juta/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Dandim Poso, Kolonel Inf Dody Triyohadi, “Ada korelasi yang positif TNI bekerja bersama dengan Dinas Pertanian terutama dalam peningkatan luas tambah tanam (LTT) padi, jagung, kedele, bawang merah dan cabe. Upaya yang telah dilakukan Pemda Touna dan Kemen PDT dan Transmigrasi ini akan sangat memotivasi petani untuk lebih giat lagi dan juga akan mematikan tengkulak-tengkulak dan sistem ijon yang sudah membudaya yang menyebabkan petani tidak berdaya dengan harga yang selalu rendah”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian sebagai tindaklanjut ditetapkannya Nota Kesepakatan Bersama tersebut akan dilaksanakan Sosialisasi “Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Dukungan Pemasaran di Bidang Pertanian”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sosialisasi ini mendiskusikan lebih detil terkait permodalan (BNI 46), peranan Bumdes, mekanisme pemasaran jagung (PT Hexa), dan Sistem Informasi Hara sebagai pangkalan data (PT Hara).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pertemuan ini juga disampaikan target LTT pajale dan strategi pencapaiannya oleh Penanggungjawab Upsus Kabupaten Tojo Una Una, Mas Teddy Sutriadi yang juga Kepala Bidang Program dan Evaluasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertaanian (BBSDLP), Kementerian Pertanian. (TS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]