Bawang Merah TSS Mulai Beradaptasi di Bengkulu
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Bawang Merah TSS Mulai Beradaptasi di Bengkulu

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura pada tahun 2019 ini mengembangkan komoditas bawang merah seluas 25 ha di Kabupaten Kepahiang dan 25 ha di Kabupaten Rejang Lebong. Kedua daerah tersebut memang merupakan wilayah pengembangan komoditas bawang merah di Provinsi Bengkulu. Dari total luas tersebut, pengembangan bawang merah menggunakan benih asal umbi seluas 40 ha dan asal biji (True Shallot Seed/TSS) seluas 10 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan bawang merah asal TSS memiliki tantangan tersendiri karena petani di Bengkulu belum pernah melakukan budidaya ini. Selama dua hari ini (15-16/11/2019), BPTP Balitbangtan Bengkulu mendampingi Kasubdit Bawang dan Sayuran Umbi, Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Ir. Dessi Rahmaniar, MSi, yang melakukan monitoring dan evaluasi lapang progres pelaksanaan kegiatan tersebut bersama Dinas Pertanian Kab. Kepahiang dan Rejang Lebong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pihak Dinas Pertanian Kepahiang, melalui Kepala Dinas, Hernawan, S.PKP, dan Kabid Holtikultura, Budi, SP, menyampaikan “musim kemarau yang berkepanjangan menjadi kendala bagi petani sehingga sampai saat ini program pengembangan bawang merah asal TSS ini baru terlaksana seluas 1 ha di Kabupaten Kepahiang”. Hal yang sama juga dialami oleh Kab. Rejang Lebong, disampaikan oleh Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah, S.P.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan bawang merah asal TSS di Kabupaten Kepahiang bekerja sama dengan beberapa kelompok tani, salah satunya Poktan Serumpun Jaya di Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kepahiang yang beranggotakan petani milenial ini memberikan hasil yang cukup baik. Ketua Poktan, Robi Ishar melaporkan “anggota poktannya baru kali ini menanam bawang merah, dan baru kali ini juga menanam bawang merah berasal dari biji TSS. Petani biasanya menanam cabai, tomat dan sayuran lainnya”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mereka belajar menanam bawang merah asal TSS ini sesuai dengan juknis yang diberikan. Benih TSS disemai sampai umur 45 hari dan selanjutnya pindah tanam ke bedengan. Saat ini, tanaman bawang merah asal TSS yang mereka tanam sudah berumur 2 bulan,” ungkap Robi. Saat kunjungan lapang tampak tanaman sudah berumbi pecah dua dan tiga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan bawang merah asal TSS di Kabupaten Rejang Lebong juga sudah mulai dilakukan oleh Poktan Karya Mandiri, di Desa Empat Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong. Saat ini, tanaman baru berumur sekitar 1 minggu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil kunjungan lapang ini, Kepala BPTP Bengkulu, Dr. Yudi Sastro, S.P, MP, menyatakan siap mendampingi Dinas dan petani dalam hal inovasi teknologi budidaya bawang merah asal TSS ini. Ka. BPTP Bengkulu optimis karena Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan teknologi budidaya produksi lipat ganda (proliga) bawang merah yang memiliki beberapa komponen teknologi, antara lain penggunaan benih asal TSS, jarak tanam rapat, dosis pemupukan dan teknik pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit terpadu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Yudi Sastro, pengalaman budidaya bawang merah di Provinsi Sumatera Barat dengan penerapan paket lengkap teknologi proliga bawang merah dapat menghasilkan umbi bawang merah sebesar 36 ton/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semoga petani di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong dapat memperoleh hasil yang serupa”, ujar Yudi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di samping program pengembangan bawang merah, Kab. Kepahiang dan Rejang Lebong juga siap melaksanakan program pengembangan bawang putih yang saat ini masih menunggu dropping benih. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Hari Minggu, Mentan Amran Turun Tinjau Petani Anggur di Palu

Hari Minggu, Mentan Amran Turun Tinjau Petani Anggur di Palu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turun meninjau petani anggur di Kota Palu di sela acara Jambore Penyuluh Pertanian, Minggu (5/11/2023). Kunjungan ini untuk meningkatkan pengembangan budidaya anggur petani dengan menerapkan pertanian presisi atau smart farming, sehingga produktivitas dan kualitas anggur naik serta kesejahteraan petani naik karena anggur yang dihasilkan tidak hanya untuk […]

Optimalkan SPI, Itjen Kementan Dukung Gerak Cepat Menteri Amran

Optimalkan SPI, Itjen Kementan Dukung Gerak Cepat Menteri Amran

Pilarpertanian – Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) Frans Hero Kamsia Purba tekankan pentingnya peningkatan dan optimalisasi Sistem Pengawasan Internal (SPI) guna mensukseskan program super prioritas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, Menteri Amran saat ini bekerja cepat dalam melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. “Di antaranya […]

Hadiri dan Buka Jambore Penyuluh Nasional, Mentan Amran Dorong Penyuluh Akselerasi Swasembada Pangan

Hadiri dan Buka Jambore Penyuluh Nasional, Mentan Amran Dorong Penyuluh Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 yang dihelat di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari, yakni tanggal 5 hingga 8 November 2023 ini dihadiri 2.000 penyuluh serta stakeholder pertanian dari seluruh Indonesia dengan tema “Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian […]

Mentan Amran Ajak Kader ICMI Garap Pertanian Untuk Wujudkan Swasembada

Mentan Amran Ajak Kader ICMI Garap Pertanian Untuk Wujudkan Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kader Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Salah satunya dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang belum tergarap. Mentan menjelaskan contoh rawa siap digarap yang saat ini mencapai 10 juta hektare dan tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Amran, 10 juta lahan […]

Mangga Indonesia Siap Menembus Pasar Dunia

Mangga Indonesia Siap Menembus Pasar Dunia

Pilarpertanian – Mangga, salah satu kekayaan buah-buahan Indonesia, semakin menunjukkan potensinya untuk dipasarkan ke luar negeri. Permintaan yang tinggi datang dari negara-negara tujuan, seperti Jepang, Korea Selatan, Rusia, Armenia dan Taiwan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor mangga pada tahun 2022 mencapai 312 ton, dengan tujuan utama ke Singapura, Malaysia, Uni Emirat Arab dan […]

Kementan Apresiasi Upaya Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Halmahera Tengah

Kementan Apresiasi Upaya Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Halmahera Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah dalam upaya peningkatan kemandirian pangan dan pengendalian inflasi melalui perluasan tanam serta peningkatan produktivitas pertanian. Adapun langkah konkret yang dilakukan Kabupaten Halmahera Tengah adalah memperluas lahan tanam jagung terintegrasi ternak dengan luas 350 hektare, panen padi 50 hektare dan menyiapkan lahan […]

Menteri Segudang Prestasi, Amran Sulaiman Berbenah Kejar Target Peningkatan Produksi

Menteri Segudang Prestasi, Amran Sulaiman Berbenah Kejar Target Peningkatan Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. Di antaranya dengan penggunaan teknologi, pendampingan petani melalui penyuluh, mekanisasi pertanian, penggunaan benih unggul serta optimalisasi lahan marjinal seperti lahan rawa mineral. Potensi lahan rawa mineral yang ada di Indonesia menurut Mentan Amran ada […]

Tekankan Peran Penting Penyuluh, Mentan Akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian di Sulteng

Tekankan Peran Penting Penyuluh, Mentan Akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian di Sulteng

Pilarpertanian – Penyuluh pertanian memiliki peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan pertanian, terutama dalam mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan agribisnis. Peran penting penyuluh dan petani bak mata uang yang tak bisa dipisahkan dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Dijadwalkan akan hadir di Jambore Penyuluh Pertanian yang akan dilaksanakan 6 November di Palu, Sulawesi Tengah, Menteri Pertanian (Mentan) […]

Demi Meningkatkan Produk Hortikultura di Indonesia, Kementerian Pertanian Bersiap Menjalankan Program HDDAP Tahun Depan

Demi Meningkatkan Produk Hortikultura di Indonesia, Kementerian Pertanian Bersiap Menjalankan Program HDDAP Tahun Depan

Pilarpertanian – Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian siap berjalan mulai 2024 – 2028 dengan alokasi dana mencapai Rp 1,87 triliun. Kegiatan yang dibiayai oleh pinjaman Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan rantai nilai produk […]