BBP Mektan Kementan Segera Launching UPJA Smart Mobile
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

BBP Mektan Kementan Segera Launching UPJA Smart Mobile

Pilarpertanian - Pilar – Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP-Mektan), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah menegaskan dalam upaya mendongkrak optimalisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) di tingkat petani, BBP-Mektan kini telah membuat perangkat teknologi informasi berbasis android bernama UPJA Smart Mobile.Aplikasi ini direncanakan akan dilaunching oleh Bapak Menteri Pertanian pada bulan Mei di BBP Mektan Serpong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Aplikasi tersebut bisa menghubungkan petani, pengurus UPJA sampai Brigade Alsintan sehingga bisa lebih mudah mengakses alsintan,” demikian tegas Andi Nur Alam di Serpong, Jumat (13/4/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menjelaskan penggunaan alsintan ditingkat petani kini sudah semakin banyak seiring pemberian bantuan pemerintah guna peningkatan produksi pangan. Tak hanya digunakan sendiri, alsintan pun bisa menjadi ajang bisnis dalam bentuk jasa penggunaan alsintan yang disebut dengan Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hingga saat ini, jumlah total UPJA yang terdata hanya ada hanya sekitar 3,5 persen UPJA yang professional, 84 persen lainnya tergolong kelas pemula, sedangkan sisanya merupakan kelas berkembang,” jelasnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Andi Nur Alam menambahkan Kementan kini telah mendorong optimalisasi alsintan dan monitoring alsintan yang selama ini telah diberikan pemerintah. Hal ini untuk menjadi masukan kebijakan selanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 “Nanti bisa jadi ada relokasi alat jika memang ada beberapa tempat yang memanfaatan dan lokasi penempatan yang tidak pas,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Andi pun menuturkan bahwa Aplikasi menjadi database secara real time jumlah alsintan yang ada dan sedang beroperasi. Sehingga terlihat optimalisasi penggunaan alsintan yang ada.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam penggunaannya, petani yang sudah melakukan mengunduh aplikasi UPJA Smart Mobile melakukan login dengan memasukkan nomor telepon dan password, selanjutnya melengkapi data berupa nama, gapoktan dan lokasi desa. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari lokasi tersebut, oleh sistem akan dicarikan UPJA yang terdekat dengannya sehingga petani bisa memilih untuk menggunakan jasa alsintan dari mana. Saat diklik UPJA yang diinginkan, petani bisa melihat secara langsung jumlah yang tersedia maupun yang sedang disewa,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Perekayasaan dan Pengujian BBP Mektan, Agung Prabowo, menambahkan tak hanya petani dan UPJA, Brigade Alsintan yang berada di Kodim maupun Dinas juga bisa menggunakannya. Dari data bersifat real time inilah kita bisa mengukur optimalisasi alsintan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Misalnya UPJA memiliki 20 traktor dan 10 diantaranya sedang disewa. Berarti 50 persen sedang bekerja optimal,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Aplikasi android ini, lanjutnya, juga bermanfaat bagi ajang bisnis UPJA karena di dalamnya terdapat kanal layanan seperti jasa olah tanah, jasa irigasi, jasa tanam, jasa panen, jasa penggilingan, jasa jual benih, jasa jual padi, jasa pelatihan hingga jasa jual spare part (suku cadang). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jasa jual spare part ini kita kerjasama dengan perusahaan alsintan. Dimana perusahaan tersebut bisa menitipkan barang (spare part) ke UPJA dan UPJA bisa melakukan order ke perusahaan. Jadi semacam toko online,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Agung menambahkan kerjasama jual beli spare part alsintan ini tentu lebih memudahkan perusahaan alsintan untuk penyebarluasan informasi serta produk. “Sudah ada tiga perusahaan yang kerjasama seperti PT Rutan, PT Corin Mulia Gemilang dan PT Gatra,”tuturnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu, Agung berharap jika aplikasi ini bisa diterapkan diseluruh UPJA diharapkan mampu meningkatkan bisnis serta optimalisasi penggunaan alsintan, disamping mempermudah serta mendekatkan petani untuk memperoleh alsintan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Hingga sekarang, aplikasi UPJA Smat Mobile ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selanjutnya akan dilakukan launching pada bulan Mei 2018 mendatang dan akan dilakukan sosialisasi secepatnya kepada UPJA,” sebutnya.(LT)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Dorong Kelancaran Distribusi Pangan

Kementan Dorong Kelancaran Distribusi Pangan

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menegaskan distribusi merupakan salah satu hal penting dalam mencapai ketahanan pangan. Setelah tahap mampu memproduksi, maka pangan harus didistribusikan secara baik agar tersedia bagi semua konsumen. “Dengan distribusi pangan yang baik, diharapkan pangan dapat tersedia dalam jumlah yang cukup bagi masyarakat baik dari segi jumlah, […]

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (IKA SPP SPMA) untuk menghidupkan sektor pertanian Indonesia dalam mengantisipasi krisis pangan global yang kini mengancam dunia. “Pertanian itu membutuhkan kebersamaan karena semua orang menggunakannya. Termasuk kita yang merupakan keluarga besar sekolah pertanian,” ujar […]

Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional

Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para engineer dan ahli pangan untuk memfokuskan program kerjanya pada keamanan dan ketahanan pangan nasional. Menurut SYL, sektor pangan merupakan sektor yang sangat penting dalam mengantisipasi kemungkinan buruk gejolak dan krisis global. “Semua negara di dunia saat ini mengalami kondisi yang sama. Mereka uncontinous, unlinear […]

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan tantangan sektor pangan ke depan semakin tidak mudah karena adanya perubahan iklim ekstrim yang melanda dunia. Karena itu, pertanian harus terus mampu mengendalikan tantangan yang ada dan terus berinovasi sehingga pangan Indonesia aman dan tidak bersoal, salah satunya dengan menaikkan kelas Komando Strategi Penggilingan Padi […]

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Pilarpertanian – Pulau Timor secara umum merupakan daerah dengan iklim tropis dimana memiliki curah hujan yang sangat pendek 3-4 bulan dalam setahun daripada bulan panasnya. Untuk itu, dalam budidaya tanaman pertanian perlu memperhatikan jenis tanaman yang bisa beradaptasi dengan iklim yang ada tersebut. Kabupaten Kupang yang merupakan salah satu bagian dari daratan Pulau Timor khususnya […]

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Pilarpertanian – Masyarakat Indonesia identik dengan masakan pedas. Hampir di setiap kuliner nusantara, cabai rawit merah menjadi andalan. Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia memang belum banyak mengenal cabai Katokkon. Meskipun secara fisik mirip dengan cabai gendot asal Jawa Barat, namun ada varietas lain yakni cabai Katokkon. Jenis cabai asal Tana Toraja ini memiliki aroma […]

Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global

Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat penanganan komoditas kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis yang menjadi penopang perekonomian nasional guna menghadapi tantangan global. Terbukti di saat pandemi covid-19, industri sawit tetap berjaya padahal semua sektor mengalami penurunan. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan salah satu bentuk komitmen memajukan budidaya hingga industri kelapa […]

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) turut memperketat penanganan serangan hama penyakit yakni penyakit hawar dan busuk pelepah pada tanaman padi sebagai dampak dari cuaca ekstrim. Penanganan ini penting untuk menjaga produksi padi guna peningkatan stok beras nasional. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan iklim ekstrim dan musim yang seringkali berubah dengan cepat seperti saat ini, […]

Menteri PUPR Basuki Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia

Menteri PUPR Basuki Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengapresiasi capaian pertanian Indonesia yang selama tiga tahun terakhir mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga Internasional Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan swasembada beras nasional. “Apresiasi karena kita capai swasembada pangan. Dan di tiga tahun belakangan ini sudah tidak impor beras sehingga dapat penghargaan dari […]