Belajar dari Nur Kholis, Petani Paprika yang Tetap Eksis Di Tengah Pandemi Covid-19
Foto : Paprika Hasil Penanaman Nur Kholis, Petani Milenial Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Belajar dari Nur Kholis, Petani Paprika yang Tetap Eksis Di Tengah Pandemi Covid-19

Pilarpertanian - Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat sebagian besar aktivitas harus dilakukan dari dalam rumah. Namun berbeda dengan aktivitas bertani. Produksi tak bisa berjalan bila petani tak turun ke lahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nur Kholis salah satu petani Milenial di Kabupaten Batang Jawa Tengah mengungkapkan bahwa dirinya tetap berproduksi paprika meskipun virus corona tengah mewabah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami tetap produksi paprika, yang dulu awalannya hanya satu screen house sekarang sudah lima screen house,” ucap Kholis penuh rasa bangga dalam keterangannya di Batang, Rabu (29/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nur Kholis bercerita jika dirinya mengembangkan paprika menggunakan screen house di ketinggian 850-1050 Mdpl. Masing-masing screen house ditanami 5.000 batang pohon. Budidaya paprika ini sudah digeluti selama kurang lebih 6 kali musim tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Satu musim tanam, kata dia, bisa enam hingga sembilan bulan. Pada bulan ketiga, tanaman mulai panen dan pemetikan dilakukan setiap sekali dalam sepekan hingga mencapai 30 kali petik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produktivitas per pohonnya bisa mencapai 3 kilogram,” tambah Nur Kholis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nur Kholis mengungkapkan bahwa budidaya paprika ini dirasa sangat menguntungkan. Sebab income yang diperoleh dalam satu kali musim tanam kurang lebih bisa mencapai 450 juta. Sedangkan biaya pembuatan screen housenya hanya 250 juta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Itu bisa dipakai hingga lima tahun. Kalau ditambah biaya produksi per musim per pohon yang hanya Rp 30.000,- rupiah. Artinya dengan harga jual yang cenderung stabil pada rata-rata Rp 30.000 per kilogram bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 jt per musim tanam,” ungkap dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia mengungkapkan, potensi pasar paprika masih luas. Dilihat dari kuota produksi yang ada baru bisa memenuhi kurang lebih 70% dari permintaan di Indonesia. Jangkauan pasar Nur Kholis sendri telah sampai ke wilayah Jakarta, Bandung, Bali, Malang dan Jawa Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk kondisi saat ini memang pemasaran agak terganggu namun masih tetap jalan,” tandas pria kelahiran Batang itu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain mengetahui pasar, ia juga mengatakan tips sukses menjadi petani paprika cukup mudah yakni memahami teknik budidaya yang baik dan mengetahui komponen-komponen input khususnya benih dan nutrisinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ke depan dirinya juga berencana akan membangun lima screen house lagi untuk meningkatkan volume produksi paprikanya. Adapun jenis paprika yang dikembangkan adalah paprika merah, kuning dan hijau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia juga bersyukur karena pernah memdapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa mobil cool storage untuk menyimpan dan mengangkut hasil produksinya. Bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). SYL ingin para petani lokal tersebut diberdayakan, khususnya untuk meningkatkan kualitas produk pertanian yang dihasilkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat kegigihan Nur Kholis tersebut, Plt Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Sukarman, sangat mengapresiasi dan berharap agar sosok Nur Kholis bisa menjadi contoh bagi petani-petani yang lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya sangat bangga dengan kegigihan Pak Nur Kholis, dirinya sudah membuktikan bahwa jika suatu usahatani ditekuni dapat terus berkembang,” ujar pria yang akrab dipanggil Karman ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nur Kholis, lanjut Karman, juga mampu membaca dan memanfaatkan peluang-peluang pasar sayuran khususnya untuk komoditas paprika. “Jika membutuhkan tambahan modal, bisa mengakses KUR yang merupakan program Kementan tahun ini,” tutup Karman.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS Sebut NTP Juli Naik Tinggi, Meningkat Signifikan Sejak 2021

BPS Sebut NTP Juli Naik Tinggi, Meningkat Signifikan Sejak 2021

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juli 2023 mencapai 110,64 atau naik sebesar 0,21 persen apabila dibandingkan Juni 2023 yang hanya 104,38. Kenaikan ini melengkapi daftar panjang tren positif NTP nasional sejak 2021. Diketahui, kenaikan NTP Juli 2023 dipengaruhi oleh empat komoditas unggulan seperti gabah, kelapa […]

Gunakan APH, Cabai di Gowa Bebas dari Serangan Antraknosa

Gunakan APH, Cabai di Gowa Bebas dari Serangan Antraknosa

Pilarpertanian – Di tengah ancaman El Nino, Kementan meluncurkan berbagai program dan langkah preventif untuk mengantisipasi terjadinya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginstruksikan kepada jajaran Kementerian pertanian untuk cepat tanggap menghadapi dampak perubahan iklim. “Kita tentunya sudah memilih untuk mewakafkan diri kepada bangsa ini. Kita harus selalu berada di […]

Kementan Gencar Dukung Durian Penuhi Persyaratan Ekspor

Kementan Gencar Dukung Durian Penuhi Persyaratan Ekspor

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya dalam peningkatan ekspor produk pertanian ke berbagai negara tujuan, khususnya pasar Asia. Hal ini tergambar dari hasil kunjungan kerja Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto di Provinsi Bali saat meninjau fasilitas packing house (PH) untuk durian di Kabupaten Tabanan. PH ini memiliki luasan sekitar 2.000 m² dengan dua bangunan utama, […]

Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor dan Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor dan Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat produksi bawang merah dan menyasar pasar ekspor serta memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Di Bangli ini posisi bawang merah harus diperkuat karena memiliki potensi ekspor dan […]

Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino

Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan petani champion memiliki peran penting dalam upaya Indonesia menghadapi iklim ekstrem El Nino. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak El Nino akan terjadi pada sekitar Agustus – September 2023 yang berdampak kekeringan pada lahan pertanian. “Sesuai namanya, para champion ini adalah orang-orang terpilih yang […]

Kementan Utamakan Pengendalian Hama Penyakit Secara Ramah Lingkungan

Kementan Utamakan Pengendalian Hama Penyakit Secara Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan produk pertanian serta kelestarian lingkungan, mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyiapkan kebijakan pengamanan produksi pangan yang ramah lingkungan. Melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, kebijakan pengamanan produksi pangan dari gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) ditetapkan dengan mengacu pada konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Dalam konsep […]

Wamentan Harvick Nilai Program JUT Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Wamentan Harvick Nilai Program JUT Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau program bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 3 kilometer di desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat, (28/7/2023). Dalam sambutannya, Wamentan mengatakan program bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya pada sektor pertanian. Apalagi, tambahnya, JUT tersebut dapat […]

Kinerja Pertanian Positif, Pakar Sebut Pertanian Indonesia Berkembang Baik

Kinerja Pertanian Positif, Pakar Sebut Pertanian Indonesia Berkembang Baik

Pilarpertanian – Peneliti sekaligus pakar Ilmu Pemuliaan Tanaman, Profesor Sumarno menilai kinerja pertanian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan bangsa dari waktu ke waktu menunjukkan performa yang membanggakan. Hal ini menurutnya patut disyukuri sebagai capaian positif dan menjadi prestasi kolektif. Sebab berdasarkan data, Sumarno mengatakan kemajuan pertanian Indonesia cukup pesat dimana pemerintah melalui Kementan mampu melalui […]

Adakan FGD Dampak Perubahan Iklim, Inilah Aksi Adaptasi Mitigasi Kementan untuk Pertanian Hortikultura

Adakan FGD Dampak Perubahan Iklim, Inilah Aksi Adaptasi Mitigasi Kementan untuk Pertanian Hortikultura

Pilarpertanian – Menghadapi dampak perubahan iklim pada subsektor hortikultura di Indonesia, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengadakan focus group discussion (FGD) Aksi Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Subsektor Hortikultura pada Senin (31/7). “Dalam menghadapi perubahan iklim ini, saya ingin Ditjen Hortikultura berperan aktif. Masing-masing direktorat teknis memberikan masukan bagaimana sebaiknya penanganan dan mitigasi perubahan iklim untuk […]