Beras Surplus, Bupati Wajo Beri Gelar Mentan Sebagai Penyelamat Petani
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Beras Surplus, Bupati Wajo Beri Gelar Mentan Sebagai Penyelamat Petani

Pilarpertanian - Pilar,- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Bupati Wajo, Andi Burhanuddin melakukan panen raya padi di Desa Wele, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9/2017). Produktivitas rata-rata padi di Wajo mencapai 7 ton per ha. Hadir pada kegiatan ini, Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian (Kementan), Muhammad Syakir, Komisaris PT. Pertani, Mochamad Safri Sabit, Kapolres Wajo AKBP NT Nurohmad dan para pemuda tani. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan ini, Bupati Wajo, Andi Burhanuddin memberikan gelar kepada Menteri Amran sebagai Penyelamat Petani. Pasalnya, Pertanian daerah Wajo mendapat perhatian yang sangat tinggi dari Kementerian Pertanian berupa volume bantuan yang cukup banyak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhasil, produksi pangan khususnya padi meningkat, masyarakat Wajo pun kesejahteraanya naik. Karena itu, Menteri Amran kita beri gelar Penyelamat Petani,” demikian tegas Andi Burhanuddin saat acara panen raya padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Burhanudin menjelaskan di era Menteri Amran, lahan baku sawah di Kabupaten Wajo 99.720 ha tertanami semua. Implementasi program Upaya Khusus berupa bantuan benih, alat mesin pertanian serta pendampingan yang melibatkan TNI, berdampak positif pada pemanfaatan total lahan sawah tersebut. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tak hanya itu, Kementan juga memberikan bantuan program pengembangan cabai di tahun 2017 seluas 100 ha, masing-masing 50 ha untuk cabai besar dan cabai kecil. Untuk mendukung program ini, Pemerintah Wajo telah mencanangkan program Gerakan Tanam Cabai sehingga ketersediaan cabai terjamin dan harga stabil,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Menteri Amran menegaskan stok beras di tahun 2017 aman, bahkan jauh di atas kebutuhan nasional. Stok beras saat ini di gudang mencapai 1,7 juta ton, sedangkan kebutuhan beras sejahtera (rastra) sebesar 213 ribu/bulan. Artinya, kesediaan barang cukup hingga delapan bulan ke depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan besarnya kebutuhan ini, stok 1,7 juta ton mampu mencukupi kebutuhan sampai 8 bulan, katakan samapi April tahun 2018 karena nanti ada operasi pasar dan segala macam. Kemudian di bulan Februari ada panen raya, jadi produksi bertambah dan stok overlap,” tegas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kemudian, ada tambahan. Sekarang serapan masih 10 ribu, tambahan 200 ribu. Anggap tambah tiga bulan dari April, berarti sampai Juni,” imbuh dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tengah musim kering, lanjut Amran, kegiatan pengolahan, tanam dan panen tetap berjalan. Ini karena Kementan melakukan program percepatan tanam dengan memberikan bantuan ke daerah berupa pompa air dan alat mesin pertanian lainnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi walaupun musim kering, petani tetap olah lahan, tanam dan berproduksi, sehingga kesejahteraan petani tetap terjaga dan bahkan naik. Ini terlihat nilai tukar petani bulan agustus kemarin naik,” paparnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat, berdasarkan data BPS, NTP Agustus 2017 naik 0.94% menjadi 101,60 dibanding bulan sebelumnya, sementara NTUP Agustus 2017 sebesar 110,61 atau naik 0,78 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) naik sebesar 0,92 persen sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) turun sebesar 0,02 persen. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun bantuan Kementan untuk Kabupaten Wajo meliputi traktor roda 2 sebanyak 80 unit, traktor roda 4 sebanyak 3 unit, pompa air 80 unit, transplanter (alat tanam) 13 unit, combine harvester besar dan kecil untuk adi 29 unit, corn harvester 2 unit, corn seller 10 unit, dan power threser multi guna 6 unit.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Tegaskan Pembangunan Pertanian Dimulai Dari Desa

Kementan Tegaskan Pembangunan Pertanian Dimulai Dari Desa

Pilarpertanian – Di Forum Nasional P4S, Minggu (25/9/2022), Kementerian Pertanian menegaskan jika pembangunan pertanian dimulai dari desa. Sedangkan P4S berperan sebagai motor pembaharu pedesaan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan pertanian harus dilakukan dari lapangan. “Pertanian adalah pekerjaan lapangan. Jadi, pembangunan pertanian harus dilakukan dari lapangan, dari desa sebagai dasarnya. Pembangunan ini akan turut […]

Pertemuan Menteri Pertanian G20 Resmi Dibuka, Mentan SYL: Pangan Adalah Human Rights

Pertemuan Menteri Pertanian G20 Resmi Dibuka, Mentan SYL: Pangan Adalah Human Rights

Pilarpertanian – Pertemuan Tingkat Menteri Kelompok Kerja Pertanian G20 atau Agriculture Ministers Meeting (AMM) resmi dibuka. Saat membuka pertemuan tersebut secara resmi, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan bahwa persoalan pangan adalah persoalan Human Rights. “Persoalan tentang pangan adalah persoalan yang berkaitan dengan Human Rights, kehadiran seluruh delegasi di sini menunjukkan komitmen kita semua untuk […]

Pokja Pertanian G20, RI Berupaya Jembatani Kesenjangan Kinerja Pertanian Global

Pokja Pertanian G20, RI Berupaya Jembatani Kesenjangan Kinerja Pertanian Global

Pilarpertanian – Semangat ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat (Recover Together, Recover Stronger) diusung Indonesia untuk The G20 Presidency 2022, untuk mendorong negara anggota G20 bekerja sama mencapai pemulihan dunia yang lebih kuat dan berkelanjutan. Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian berupaya untuk menjembatani kesenjangan yang mempengaruhi kinerja pertanian yang kurang baik di banyak negara (global). Hal […]

Mentan SYL Dorong Petani Terapkan Smartfarming Melalui Pelatihan Swadaya

Mentan SYL Dorong Petani Terapkan Smartfarming Melalui Pelatihan Swadaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani khususnya yang tergabung di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) terapkan smart farming hingga pelosok desa. Tidak hanya itu, peranan P4S akan terus diperkuat melalui akselerasi networking dan kolaborasi dengan pemerintah dan private sektor sehingga mampu mendongkrak pengembangan usaha tani di pedesaan sekaligus […]

Buka Global Forum AMM G20, Mentan SYL Ajak Dunia Implementasikan Pertanian Digital

Buka Global Forum AMM G20, Mentan SYL Ajak Dunia Implementasikan Pertanian Digital

Pilarpertanian – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara resmi membuka kegiatan Global Forum sebagai awal dari rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia, di Hotel Intercontinental Jimbaran Bali pada Selasa (27/09/2022) siang. Mengangkat tema “Transformasi Pertanian Digital dalam Percepatan Kewirausahaan Perempuan dan Pemuda”, SYL mengajak dunia mengimplementasikan teknologi digital dalam sektor pertanian. […]

Pembuka Rangkaian AMM G20 Besok, Global Forum Akan Bahas Pertanian Digital

Pembuka Rangkaian AMM G20 Besok, Global Forum Akan Bahas Pertanian Digital

Pilarpertanian – Gelaran kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia akan dimulai Selasa, 27 September 2022 besok. Sebagai pembuka, AMM akan dimulai oleh side event Global Forum. Kegiatan berbentuk panel diskusi ini akan membahas secara khusus tentang pertanian digital. “Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan untuk membuka secara langsung Global Forum,” ungkap Kepala Biro Humas […]

Dukung Pengembangan Anggur Nasional, Varietas Baru  Didaftarkan di Kementan

Dukung Pengembangan Anggur Nasional, Varietas Baru Didaftarkan di Kementan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung pengembangan benih anggur bermutu dari varietas unggul yang dikembangkan oleh masyarakat penggiat anggur, salah satunya Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI). Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat menerima kunjungan dari ASPAI (23/9) beberapa waktu lalu. Pada kunjungan tersebut, ASPAI menyampaikan bahwa pihaknya secara bertahap akan mendaftarkan 11 […]

Gubernur Bali di Global Forum G20 Targetkan 45 Ribu Hektar Pertanian Organik

Gubernur Bali di Global Forum G20 Targetkan 45 Ribu Hektar Pertanian Organik

Pilarpertanian – Gubernur Bali, Wayan Coster menargetkan seluruh pertanian di wilayahnya mampu menggunakan sistem pertanian organik yang ramah terhadap lingkungan. Sebagai tahap awal, 45 ribu hektare akan rampung pada akhir tahun 2022 mendatang. Semangat ini disampaikan Wayan di Global Forum on Digital Agriculture Transformation in Accelerating Women and Youth Entrepreneurship, rangkaian kegiatan dari Agriculture Agriculture […]

Swasembada Pangan Nasional Saat Pandemi, FAO: Indonesia Berhasil Ciptakan Sejarah

Swasembada Pangan Nasional Saat Pandemi, FAO: Indonesia Berhasil Ciptakan Sejarah

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Food and Organization (FAO), Qu Dongyu menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mengatasi potensi krisis pangan global. Menurutnya, dunia saat ini dihadapkan tantangan yang berat. Tapi Indonesia berhasil menghadapinya. “Kalian sudah membuat sejarah. Upaya yang dilakukan dalam penyediaan pangan tidaklah mudah. Mengingat kita semua menghadapi pandemi covid-19 dan juga tantangan perubahan iklim. Tapi […]