Bimtek Pemanfaatan Limbah Hanjeli untuk Pakan Ternak Domba

Bimtek Pemanfaatan Limbah Hanjeli untuk Pakan Ternak Domba

Pilarpertanian - Pilar – Tumbuhan Hanjeli/jali (Coix lacryma-jobi L.) merupakan tanaman kaya manfaat yang masuk dalam famili Poaceae seperti halnya padi. Hanjeli memiliki kemampuan adaptasi terhadap ekosistem, termasuk di lahan marginal, tahan terhadap kekeringan, tahan serangan hama penyakit, dan pertumbuhannya bersifat indeterminan, serta bisa dipanen beberapa kali setelah dipangkas atau diratoon.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hampir semua bagian hanjeli dapat dimanfaatkan. Biji hanjeli dapat digunakan sebagai bahan pangan karbohidrat dengan nilai gizi cukup memadai sekitar 76,40 % karbohidrat; 7,90 % lemak dan 14,10 % protein. Daun hanjeli dapat digunakan sebagai pupuk dan pakan ternak, sedangkan akar hanjeli dapat digunakan sebagai obat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui kegiatan “Model Diversifikasi Pangan Terpadu Berbasis Hanjeli” BPTP Jawa Barat telah melakukan bimbingan teknis (Bimtek) Pemanfaatan Limbah Hanjeli untuk Pakan Ternak Domba di Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang tanggal 15 Mei 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan ini dilaksanakan secara partisipatif yang melibatkan peternak domba di Desa Sukajadi dan dihadiri pula oleh Kepala dan Petugas UPT Peternakan Wilayah Wado, Cibugel, Jatinunggal; serta Penyuluh Kecamatan Wado.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan bimbingan teknis dibuka oleh Ir. Dian Histifarina, M.Si selaku Penanggung Jawab kegiatan. Beliau menjelaskan bahwa tujuan Bimtek ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak tentang pemanfaatan limbah hanjeli untuk dijadikan sumber pakan alternatif bagi ternak domba.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Limbah daun hanjeli masih dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak melalui proses silase. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah pada budidaya tanaman hanjeli, mengingat Wado menjadi pusat pengembangan tanaman hanjeli” jelas Dian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT Peternakan Wilayah Wado Leti, menyampaikan dukungan pemerintah bagi para peternak. “Kalau teknologi silase limbah hanjeli ini berjalan baij dan dilakukan secara kontinyu oleh peternak, pemerintah siap memfasilitasi kebutuhan peralatannya” tutur Leti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan Bimtek dilakukan dalam dua metode yaitu teori dan praktek. Bertindak sebagai narasumber adalah Yayan Rismayanti, S.Pt dan Ratima Sianipar, SP selaku Penyuluh BPTP Jawa Barat. Dalam pemaparannya, Yayan menjelaskan bahwa teknologi pengolahan pakan berbahan baku limbah pertanian merupakan cara yang sederhana, mudah dilakukan, dan memungkinkan peternak untuk meningkatkan skala usaha dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk pembuatan silase dari limbah hanjeli memerlukan waktu selama 3 hari sebelum diberikan kepada ternak. Bahan-bahan yang diperlukan terdiri dari tanaman hanjeli, molases, mineral mix, starter, dan air. Yayan menjelaskan “Untuk mengolah 200 kg limbah hanjeli diperlukan 1 gayung bibit starter. Starter dibuat dengan mencampurkan 2 sdm starter, 5 kg molases, 0,25 kg mineral mix, dan 1 liter air.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prosesnya, limbah hanjeli dicacah kecil-kecil, kemudian pencampuran bahan baku dengan starter yang telah dilarutkan dalam 20-25 liter air, pemasukan bahan dalam tong, dan difermentasi anaerob selama 3 hari”. Yayan juga menambahkan setelah proses fermentasi, silase hanjeli dapat langsung diberikan. “Silase yang sudah jadi bisa langsung diberikan pada ternak, dan silase ini dapat bertahan selama 4-8 bulan jika disimpan dalam kondisi tertutup” tutur Yayan kepada para peserta Bimtek.(YR )


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Pilarpertanian – Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani. Salah satunya pernyataan Mentan pada raker Komisi IV DPR RI yang berbicara all out terkait penambahan pupuk subsidi. Bagi Yadi, semua paparan dan pernyataan Mentan adalah cermin dari sosok pemimpin masa […]

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan penambahan pupuk subsidi dari yang tadinya 4,7 juta menjadi 9,55 juta sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk dari hasil rapat terbatas DPR maupun dari Kementerian Keuangan. Hanya saja, kata Mentan, petani perlu bersabar karena saat ini Surat Keputusannya belum dikeluarkan. “Ini kabar baik untuk petani […]

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menggelar rapat dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Satgas Pangan dan Pemerintah Daerah untuk memastikan harga jagung tetap stabil di tengah panen raya. Untuk memastikan harga jagung, Kementan dan para mitra yang terkait sedang merencanakan kebijakan yang perlu diambil. “Pertama […]

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan nilai ekspor sektor pertanian pada Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 16,91 persen (YonY) jika dibandingkan nilai ekspor pada Februari tahun sebelumnya. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa salah satu penyumbang dari kenaikan tersebut adalah subsektor perkebunan khususnya CPO kelapa sawit dan juga turunannya. “Secara tahunan […]

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Perkebunan) menyelenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan MoU dengan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi). Kerja sama ini dimaksudkan untuk percepatan swasembada gula dan sebagai upaya mendukung produksi dan produktivitas komoditas tebu dan penyediaan bioetanol sesuai dengan Perpres 40 Tahun […]

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendesak Perum Bulog dan para pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk segera menyerap jagung petani. Menurut Amran, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani agar mendapat kepastian atas penyerapan. “Saya mau katakan kita tidak […]

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan pihaknya tidak segan untuk menghentikan impor jagung bila langkah itu diperlukan untuk mencegah harga jagung petani jatuh. Menurutnya, impor semestinya menjadi opsi terakhir dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional. Apalagi selama petani lokal mampu menyediakan kebutuhan jagung untuk pakan, semestinya opsi paling utama adalah menyerap jagung petani […]

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023. PJ Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman mengatakan varietas yang digunakan dalam pertanaman ini adalah varietas lokal siam cantik yang memiliki produksi tinggi sebesar 7 hingga 8 ton per hektare. “Karena produksinya tinggi, […]

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan […]