BPP Jakenan Kabupaten Pati Laksanakan BIMTEK Pengelolaan Kesuburan Lahan
Foto. Bimbingan Teknis Mengenai Cara Mengelola Kesuburan Lahan di BPP Jakenan

BPP Jakenan Kabupaten Pati Laksanakan BIMTEK Pengelolaan Kesuburan Lahan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemupukan berimbang merupakan salah satu teknologi yang harus diterapkan oleh para petani dalam mengusahakan lahannya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Di wilayah IPDMIP, dimana merupakan wilayah sawah yang beririgasi, didukung dengan penggunaan benih unggul, maka pemupukan berimbang menjadi sangat berarti dalam meningkatkan produktivitas tanaman padinya.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agar para petani dapat menerapkan pemupukan berimbang, IPDMIP telah mendistribusikan peralatan berupa Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) , Perangkat Uji Tanah Raw (PUTR),  dan Perangkat Uji Pupuk (PUP) kepada 362 BPP pada akhir 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Dengan pemupukan berimbang maka tanaman tidak kelebihan pupuk dan tidak kekurangan pupuk, karena kelebihan pupuk menyebabkan tanaman rebah, patah, serangan OPT dan produksi tidak optimal, demikian juga jika kekurangan pupuk, maka akan menyebabkan stunting, rentan OPT, dan produksi rendah.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan dengan pembagian PUP diharapkan petani dapat mengetahui keaslian pupuk.Agar para petani dapat menggunakan PUTS/PUTR dan PUP dengan baik, di BPP Jakenan, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati telah dilaksanakan Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan yang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2020.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peserta Pelatihan berjumlah 46 orang terdiri dari Koordinator BPP, Penyuluh Pertanian/Staf teknis dan penyuluh swadaya yang berasal dari 11 BPP dan 2 orang petugas kabupaten.  Pelatihan diawali dengan pre test untuk mengetahui pemahaman awal peserta terhadap penggunaan PUTS/PUTR dan PUP, dan dilanjutkan dengan pembukaan pelatihan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai narasumber, Bapak Dr. I Wayan Suastika, MSi. dan pada saat praktek lapangan dipandu oleh Bapak Achmad Fajar S.Si, keduanya adalah Peneliti dari Balai Penelitian Tanah, Bogor.  Materi yang disampaikan diantaranya adalah: Pemupukan, Kebutuhan hara tanah, Sumber unsur hara tanaman, Pemupukan berimbang , Prinsip pemupukan berimbang, Siklus hara, Tahapan kebutuhan hara, Pemupukan berdasar rekomendasi, Manfaat pemupukan berimbang, Menentukan rekomendasi pemupukan yang tepat dan efisien, 6 cara tepat pemupukan, Cara dan waktu pemupukan padi sawah, Ciri-ciri pupuk asli dan tiruan, Bentuk dan warna pupuk, Cara mengukur kadar hara dalam pupuk, Manfaat biochar, Pupuk hayati dan lain-lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelatihan dilakukan dengan penyampaian materi, tanya jawab dan praktek. Pelatihan berjalan lancar, peserta bersemangat hingga akhir waktu. Yang menarik dalam pelatihan ini adalah, para peserta aktif menyampaikan pengalaman dan permasalahan yang dihadapi oleh para petani di lapangan, Untuk praktek, materi yang disampaikan adalah:1. Contoh tanah harus mewakili area yang akan ditentukan rekomendasi pupuknya dan harus segera dianalisis, dan dijauhkan dari pupuk dan kontaminasi.2. Syarat-syarat dalam pengambilan contoh tanah komposit adalah contoh berasal dari satu bidang tanah homogen, volume dan kedalaman setiap contoh tanah individual harus sama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Cara pengambilan contoh tanah komposit ;• Contoh tanah yang homogen, bersih dari kontaminasi.• Diberi label seperti kode personil, kelompok tani, desa, kecamatan dan kabupaten.• Bila perlu diberi informasi tambahan : penggunaan kapur, pupuk, bahan organik dan lain-lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lokasi praktek dilaksanakan di ruang kelas dan di lahan sawah yang tidak jauh dari BPP Jakenan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bimtek diakhiri dengan post test, untuk mengetahui pemahaman yang diperoleh dari Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan yang telah diikutinya. Peserta semangat untuk mengikuti hingga akhir waktu, bahkan dari hasil evaluasi mereka masih mengharapkan Bimtek lanjutan yang waktunya dapat lebih lama.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Latih Pemangku Kebijakan Negara-Negara Afrika Agribisnis Padi

Kementan Latih Pemangku Kebijakan Negara-Negara Afrika Agribisnis Padi

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan agribisnis padi bagi pemangku kebijakan, dari negara-negara Afrika di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang yang digelar selama 8 hari, dari 19-26 November 2023. Peserta yang dilatih pada kegiatan ini sebanyak 15 orang, yang berasal dari negara-negara Afrika, di […]

Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Mengawal Food Estate Humbahas

Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Mengawal Food Estate Humbahas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Stafsus Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Lambock V Nahattands, Hernando Wahyono, Nina Hendiarti, serta Bupati Humbang Hasundutan Dosman Banjarnahor guna membahas kelanjutan pengembangan Food Estate di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Food Estate Humbahas telah diolah sejak tahun 2022 dan berfokus pada tanaman hortikultura seperti […]

Wamentan Ungkap Langkah Konkret Genjot Produksi untuk Swasembada Gula Nasional

Wamentan Ungkap Langkah Konkret Genjot Produksi untuk Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) gencar penuhi kebutuhan benih tebu demi wujudkan swasembada gula nasional. Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan pemerintah terus mendorong peningkatan produksi gula melalui ekstensifikasi penambahan luas areal tanaman tebu di sejumlah lokasi dan intensifikasi melalui bongkar ratoon dan rawat ratoon tahun 2024 – 2028 seluas 1,34 juta ha dengan […]

Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Lahan Non Irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Lahan Non Irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Pilarpertanian – Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya – upaya yang wajib untuk dilakukan. Salah satu potensi lahan yang dapat […]

Gubernur Kalimantan Tengah Setujui Usulan KTNA Saat PEDA XIII Petani Nelayan di Sukamara

Gubernur Kalimantan Tengah Setujui Usulan KTNA Saat PEDA XIII Petani Nelayan di Sukamara

Pilarpertanian – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 mewakili Gubernur Kalteng. Kegiatan yang telah digelar sejak 1983 ini diharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakkan agribisnis dan kemitraan di tingkat Petani Nelayan. Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran […]

Benih Gratis untuk Produksi Komoditas Hortikultura yang Lebih Berkualitas

Benih Gratis untuk Produksi Komoditas Hortikultura yang Lebih Berkualitas

Pilarpertanian – Kegiatan pembagian 5.000 benih gratis oleh Ditjen Hortikultura bekerja sama dengan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Kota Sukabumi mendapat sambutan luar biasa dari warga. Mereka berbondong-bondong memadati halaman Gedung Juang 45 di Kawasan Alun-Alun Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, menyampaikan, “Pada kesempatan ini kami ingin mengedukasi […]

Kementan Lakukan Langkah Antisipasi Serangan Hama Penyakit Tanaman di Awal Musim Hujan

Kementan Lakukan Langkah Antisipasi Serangan Hama Penyakit Tanaman di Awal Musim Hujan

Pilarpertanian – Sebagian besar wilayah Indonesia pada bulan November ini sudah mulai memasuki musim hujan. Musim hujan merupakan berkah bagi petani dimana air berlimpah sehingga tanaman komoditas dapat tumbuh dengan baik. Namun disisi lain perlu diantisipasi potensi serangan hama penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang biasa muncul pada musim hujan. Hal tersebut tergambar dalam […]

Direktur Buah dan Florikultura: Anggur Indonesia Harus Menjadi Tuan di Negeri Sendiri

Direktur Buah dan Florikultura: Anggur Indonesia Harus Menjadi Tuan di Negeri Sendiri

Pilarpertanian – Saat ini hidup di tengah kota tidak menutup peluang usaha dari berkebun dan bercocok tanam untuk menghasilkan cuan. Setelah hampir semua belahan bumi dilanda Covid-19, perekonomian negara-negara di dunia sepertinya porak-poranda akibat serangan wabah ini. Lain halnya dengan Indonesia, yang tetap mampu bertahan dan berhasil menjaga stabilitas perekonomiannya. Dari berbagai sektor memang mengalami […]

Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan,  Melalui Benih Unggul

Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan, Melalui Benih Unggul

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) siap melakukan percepatan tanam dan peningkatan produktivitas melalui varietas unggul IPB yang akan ditanam di lahan seluas 500 hektare di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menurut Amran, IPB dan Alumninya memiliki kemampuan SDM dan pengembangan benih unggul dengan salah satu hasil […]