BPPSDMP Kementan Bangun Sistem Tingkatkan Produktivitas Pegawai
Foto : Sekretaris BPPSDMP Kementerian Pertanian, Siti Munifah Berpendapat Bahwa Produktivitas Pegawai Tidak Boleh Berkurang Meskipun Ada Kebijakan WFH dan WFO.

BPPSDMP Kementan Bangun Sistem Tingkatkan Produktivitas Pegawai

Pilarpertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian merancang sistem internalisasi kinerja pegawai terintegrasi untuk mendukung kinerja organisasi. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pegawai. Selain itu, kinerja pegawai juga bisa terpantau secara sistem.


Rencana tersebut disampaikan Kepala BBPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, Kamis (17/07/2020). Menurutnya, kebijakan yang membuat sebagian pegawai harus work from home (WFH) dan sebagian work from office (WFO) tidak boleh menghalangi produktivitas.


Menurut Dedi Nursyamsi, rancangan proyek perubahan ini dilakukan berdasarkan amanah Perpres Nomor 39 tahun 2019 mengenai satu data Indonesia, dan Permentan nomor 115 tahun 2014 tentang pedoman pengelolaan satu data pembangunan pertanian yang dalam proses revisi.


“Kita membutuhkan kinerja organisasi yang agile melalui peningkatan kualitas kinerja SDM. Kondisi yang ada saat ini, kinerja pegawai belum terpantau secara efektif melalui sistem yang terintegrasi. Sehingga, mengakibatkan kinerja organisasi belum terpantau secara optimal,” jelasnya.



Dengan sistem internalisasi kinerja pegawai terintegrasi, kinerja pegawai akan terpantau secara efektif melalui sistem yang terintegrasi. Sehingga, mendorong terwujudnya budaya kerja organisasi yang adaptif dan agile.


“Perubahan kinerja pegawai yang menunjang kinerja organisasi, dapat diukur dari bentuk capaian indikator kinerja utama (IKU) Badan PPSDMP. Oleh karena itu, redesain sistem aplikasi yang kita bangun diharapkan bisa memperbaiki cara kerja pegawai agar dapat menggerakkan struktur organisasi secara dinamis. Harapannya, bisa menghasilkan kinerja atau task yang produktif,” katanya.


Dedi menambahkan, terbangunnya sistem pemantauan kinerja pegawai dimaksudkan untuk mendukung fungsi pelayanan perencanaan, penganggaran dan akuntabilitas kinerja BPPSDMP.


“Output yang diharapkan adalah menghadirkan sistem aplikasi pemantauan yang menyediakan data kinerja pegawai yang efektif, efisien, akurat, akuntabel dan terintegrasi dalam organisasi yang agile, kemudian hadir kebijakan tentang sistem pemantauan kinerja pegawai,” jelasnya.


Sedangkan outcome dari rancangan ini adalah tersedianya sistem aplikasi pemantauan kinerja pegawai yang efektif, efisien, akurat, akuntabel dan terintegrasi. Juga tata kelola penyelenggaraan organisasi yang agile.


Sementara itu, Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah yang juga menjadi project leader, mengatakan produktivitas pegawai tidak boleh berkurang meski ada kebijakan work form home (WFH) dan work from office (WFO)


“Walaupun saat ini ada kebijakan yang membuat sebagian pegawai WFO atau WFH, tapi tidak boleh ada kendala untuk bekerja. Kita harus merancang sebuah sistem dimana hal tersebut tidak menjadi masalah dan dalam jarak 500 m sudah bisa absen,” katanya.


Siti Munifah menambahkan, kinerja organisasi yang hebat bisa diciptakan melalui peningkatan kualitas kinerja SDM.


“Kita harus bangun task management system. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM. Dan kinerja pegawai ini tetap bisa terpantau melalui sistem yang dibangun. Jika kualitas SDM meningkat, maka secara otomatis kinerja organisasi akan ikut terangkat,” harapnya.(EZ/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Akademisi Dukung Langkah Kementan Kembangkan Sorgum dan Sagu

Akademisi Dukung Langkah Kementan Kembangkan Sorgum dan Sagu

Pilarpertanian – Pakar Pangan Universitas Brawijaya, Sujarwo mendukung upaya jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengembangkan komoditas singkong, sagu dan sorgum sebagai komoditas pangan lokal yang bisa menjadi pengganti tepung dari gandum. Menurut Sujarwo, komoditas tersebut adalah komoditas strategis bagi Indonesia untuk dikuatkan perkembangannya dan menjadi salah satu penguat ketahanan pangan dan kapasitas ekonomi (hilirisasi). “Saya […]

Komisi IV Dukung Kementan Perluas Substitusi Pangan Lokal

Komisi IV Dukung Kementan Perluas Substitusi Pangan Lokal

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Syafrudin merespon positif upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan perluasan substitusi pangan lokal sorgum. Menurutnya, perluasan tersebut merupakan langkah tepat mengingat sorgum adalah kebutuhan pokok yang bisa menjadi pengganti gandum. “Saat ini pembicaraan gandum sedang hangat di kalangan masyarakat. Itu semua karena dampak perang Rusia yang belum […]

Indef: Dukung Substitusi Industri Pangan Gandum dari Bahan Baku Lokal

Indef: Dukung Substitusi Industri Pangan Gandum dari Bahan Baku Lokal

Pilarpertanian – Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Tauhid mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat substitusi pangan lokal sebagai pilar kekuatan bangsa Indonesia. “Saya mendukung kebijakan tersebut (diversifikasi pangan lokal) karena sangat bagus untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Tapi menurut saya kalau dijadikan pengganti dalam skala […]

HUT Kemerdekaan di Kanpus Pertanian, Mentan SYL Ajak Kembalikan Kejayaan Pangan Nasional

HUT Kemerdekaan di Kanpus Pertanian, Mentan SYL Ajak Kembalikan Kejayaan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut bahwa kemerdekaan sesungguhnya baru bisa dipertahankan apabila bangsa Indonesia bebas dari ketergantungan impor. Menurut SYL, Indonesia dibawah pimpinan Jokowi sudah saatnya mengembalikan kejayaan pangan nasional. “Kita jangan bilang merdeka kalau kita masih tergantung impor. Kita harus pastikan bahwa semua arahan Presiden Jokowi untuk mengembalikan kejayaan […]

Indofood Dukung Bahan Baku Lokal untuk Mie Instant

Indofood Dukung Bahan Baku Lokal untuk Mie Instant

Pilarpertanian – Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Franciscus Welirang atau yang dikenal Franky Welirang mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam antisipasi krisis pangan global dengan mencari alternatif bahan baku lokal seperti sorgum. Menurutnya, sorgum merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional. “Kita dengan Pak Mentan SYL memperbincangkan […]

DPP KNPI Soroti Alokasi Anggaran Sektor Pertanian Menghadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia

DPP KNPI Soroti Alokasi Anggaran Sektor Pertanian Menghadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia

Pilarpertanian – Kondisi pertanian sedang mendapat momentum untuk terus tumbuh di tengah kondisi perlambatan ekonomi global pasca pandemi covid-19, perang Rusia-Ukraina serta perubahan iklim global yang sangat berdampak pada sektor pertanian global. Di tengah kondisi seperti ini, sektor pertanian Indonesia pada kuartal II tahun 2022 mampu tumbuh sebesar 1,37% dan menyumbang 12,98% dari Produk Domestik […]

Peringati Hari Kemerdekaan RI yang ke 77, Kementan Adakan Gerakan Panen Kedelai di Kabupaten Pati

Peringati Hari Kemerdekaan RI yang ke 77, Kementan Adakan Gerakan Panen Kedelai di Kabupaten Pati

Pilarpertanian – Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menyelenggarakan berbagai kegiatan sepanjang bulan Agustus tahun ini. Demikian juga Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Yuris Tiyanto telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk turut berpartisipasi memperingati Hari Kemerdekaan dengan mengadakan kegiatan panen komoditi akabi. Pada 11/8/2022, diadakan […]

Tanggapan Kementan Terhadap Isu Mie Instan: Pemerintah Ajak Masyarakat Waspadai Ancaman Krisis Pangan Global

Tanggapan Kementan Terhadap Isu Mie Instan: Pemerintah Ajak Masyarakat Waspadai Ancaman Krisis Pangan Global

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) meminta masyarakat dan pelaku industri pangan untuk terus waspada terhadap potensi krisis pangan global. Kondisi Indonesia memang masih terbilang aman. Ketersediaan komoditas pangan strategis masih terjamin dan harga relatif stabil. Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan mengatakan, bagi banyak negara, saat ini krisis pangan sudah di […]

Prediksi Harga Gandum Naik Tajam, Akademisi IPB: Saatnya Gaungkan Pangan Lokal dan Produk Turunannya

Prediksi Harga Gandum Naik Tajam, Akademisi IPB: Saatnya Gaungkan Pangan Lokal dan Produk Turunannya

Pilarpertanian – Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prima Gandhi mendorong pemerintah untuk mengantisipasi melonjaknya harga gandum akibat dampak perang Rusia-Ukraina yang belum ada titik damai dan krisis pangan dunia akibat perubahan iklim ekstrim. Fakta ini terbukti dengan merujuk data BPS, total impor gandum Indonesia 2021 sebesar 11,6 juta ton dan berasal dari Australia, Ukraina, […]