Dedi Mulyadi: 2021 Setiap Anggota DPR Harus Mempunyai Areal Binaan Yang Menjadi Display Hasil Riset Kementan
Foto : Audiensi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi dengan Tiga Pimpinan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian.

Dedi Mulyadi: 2021 Setiap Anggota DPR Harus Mempunyai Areal Binaan Yang Menjadi Display Hasil Riset Kementan

Pilarpertanian - Mulai tahun 2021, setiap anggota DPR harus mempunyai areal binaan yang menjadi display hasil-hasil riset Kementan. Hal ini disampaikan Wakil ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi usai bertemu dengan tiga pimpinan Unit Pelaksana teknis Kementerian Pertanian yang berada di Jawa Barat, yaitu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jabar, Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) dan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Selasa (25/08).


“Narasi keberhasilan pertanian harus diubah, display keberhasilan teknologi pertanian harus dilakukan dalam areal yang luas, didukung stimulus politik, juga peran media sehingga keberhasilan pertanian akan lebih cepat dirasakan oleh petani secara langsung” tutur Dedi.


Dalam audiensi ini, Dedi menyampaikan berbagai hal yang membutuhkan pembenahan bersama seperti kurang tepatnya penerima manfaat sasaran program pertanian, “Sebagai contoh dalam program pemenuhan kebutuhan daging sapi atau domba, penyaluran dilakukan dengan cara penetapan CPCL yang harus berkelompok. Padahal pada kenyataannya masih banyak peternak yang tidak tergabung dalam kelompok,” tuturnya.


Selain itu, Ia menyoroti potensi pengembangan ternak sapi maupun domba yang terkendala masalah lahan. Ia berharap agar program penggemukan sapi potong dapat merambah ASN yang akan memasuki masa purnabakti agar tetap produktif. “Mereka didorong untuk dapat beternak sapi” imbuh Dedi. Tak hanya itu, bagi Dedi, keberhasilan teknologi Kementan harus mampu ditunjukkan secara nyata melalui adanya demplot-demplot (demontrasi plot).



Menanggapi apa yang disampaikan, Kepala BPTP Jabar, Wiratno memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan. Menurutnya, BPTP memiliki tupoksi untuk melakukan pengkajian, pendampingan dan diseminasi teknologi di bidang pertanian kepada semua kalangan penggerak pertanian, khususnya para petani dan peternak.


Beberapa teknologi yang saat ini sedang didorong diantaranya teknologi optimalisasi lahan, baik lahan kering maupun tadah hujan dalam mendorong peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas tanaman pangan khususnya komoditas padi, jagung, dan kedelai, terdapat pula teknologi bioproduk yang dapat meningkatkan produksi sebesar 15% – 25%.


“Selain itu, ada pula teknologi vertikultur untuk pemanfaatan lahan pekarangan (KRPL) serta teknologi-teknologi lainnya baik di bidang tanaman pangan, tanaman hortikultura, perkebunan maupun peternakan.” Jelas Wiratno.


Sementara di bidang peternakan, Wiratno menyampaikan selain teknologi pakan dan manajemen pemeliharaan ternak, terdapat pula produk herbal ternak yang dapat mempercepat peningkatan bobot ternak serta kualitas daging ternak. Ia pun turut menjelaskan bahwa saat ini Kementan sedang menggalakkan kegiatan P2L (Pekarangan Pangan Lestari) yang menyasar petani muda milenial.


Khusus di bidang hortikultura, Kepala Balitsa, M. Thamrin, menekankan bahwa pihaknya hadir untuk menjawab permasalahan hortikultura khususnya sayuran. Hingga saat ini berbagai jenis varietas unggul baru terus dikembangkan oleh Balitsa khususnya pada tanaman strategis seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan kentang. “Demplot dan denfarm menjadi salah satu strategi dalam memasarkan benih dan teknologi yang dihasilkan,” terang Thamrin.


Kepala BIB Lembang, Tri Harsi, memaparkan dukungannya dalam upaya pemenuhan swasembada daging. BIB yang memiliki tugas dalam dalam penyediaan semen beku, telah berupaya memenuhi kebutuhan semen beku di lapangan sehingga target jumlah kelahiran anak sapi dapat mendukung swasembada daging. “Selain itu, BIB juga membuka berbagai pelatihan dalam upaya mensukseskan kebuntingan pada ternak khususnya sapi.” Ungkapnya.


Sebagai langkah nyata dukungan Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi juga telah mengagendakan Kunjungan Kerja dalam waktu dekat ini ke UPT Kementerian Pertanian di Jawa Barat untuk melihat secara langsung kiprah BPTP Jawa Barat, Balitsa dan BIB. “Saya agendakan di pekan ini atau pekan depan untuk berkunjung ke Lembang” tutup Dedi Mulyadi. (NRP/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan tantangan sektor pangan ke depan semakin tidak mudah karena adanya perubahan iklim ekstrim yang melanda dunia. Karena itu, pertanian harus terus mampu mengendalikan tantangan yang ada dan terus berinovasi sehingga pangan Indonesia aman dan tidak bersoal, salah satunya dengan menaikkan kelas Komando Strategi Penggilingan Padi […]

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Mentan SYL Ajak Alumni SPP Makassar-Gowa Hidupkan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (IKA SPP SPMA) untuk menghidupkan sektor pertanian Indonesia dalam mengantisipasi krisis pangan global yang kini mengancam dunia. “Pertanian itu membutuhkan kebersamaan karena semua orang menggunakannya. Termasuk kita yang merupakan keluarga besar sekolah pertanian,” ujar […]

Kementan Dorong Kelancaran Distribusi Pangan

Kementan Dorong Kelancaran Distribusi Pangan

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menegaskan distribusi merupakan salah satu hal penting dalam mencapai ketahanan pangan. Setelah tahap mampu memproduksi, maka pangan harus didistribusikan secara baik agar tersedia bagi semua konsumen. “Dengan distribusi pangan yang baik, diharapkan pangan dapat tersedia dalam jumlah yang cukup bagi masyarakat baik dari segi jumlah, […]

Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

Harapan Baru, Cabai Katokkon dengan Rasa Terpedas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa sektor pertanian dan pangan harus semakin antisipatif pada tahun 2023. Pada masa tersebut, dinilai akan semakin mengalami gejolak karena dampak perubahan iklim, turbulensi ekonomi global, hingga situasi politik nasional. Hadirnya kaum milenial diharapkan menjadi tongkat estafet pembangunan pertanian untuk semakin kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan pertanian […]

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Pilarpertanian – Masyarakat Indonesia identik dengan masakan pedas. Hampir di setiap kuliner nusantara, cabai rawit merah menjadi andalan. Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia memang belum banyak mengenal cabai Katokkon. Meskipun secara fisik mirip dengan cabai gendot asal Jawa Barat, namun ada varietas lain yakni cabai Katokkon. Jenis cabai asal Tana Toraja ini memiliki aroma […]

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Pilarpertanian – Pulau Timor secara umum merupakan daerah dengan iklim tropis dimana memiliki curah hujan yang sangat pendek 3-4 bulan dalam setahun daripada bulan panasnya. Untuk itu, dalam budidaya tanaman pertanian perlu memperhatikan jenis tanaman yang bisa beradaptasi dengan iklim yang ada tersebut. Kabupaten Kupang yang merupakan salah satu bagian dari daratan Pulau Timor khususnya […]

Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional

Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para engineer dan ahli pangan untuk memfokuskan program kerjanya pada keamanan dan ketahanan pangan nasional. Menurut SYL, sektor pangan merupakan sektor yang sangat penting dalam mengantisipasi kemungkinan buruk gejolak dan krisis global. “Semua negara di dunia saat ini mengalami kondisi yang sama. Mereka uncontinous, unlinear […]

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) turut memperketat penanganan serangan hama penyakit yakni penyakit hawar dan busuk pelepah pada tanaman padi sebagai dampak dari cuaca ekstrim. Penanganan ini penting untuk menjaga produksi padi guna peningkatan stok beras nasional. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan iklim ekstrim dan musim yang seringkali berubah dengan cepat seperti saat ini, […]

Menteri PUPR Basuki Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia

Menteri PUPR Basuki Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengapresiasi capaian pertanian Indonesia yang selama tiga tahun terakhir mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga Internasional Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan swasembada beras nasional. “Apresiasi karena kita capai swasembada pangan. Dan di tiga tahun belakangan ini sudah tidak impor beras sehingga dapat penghargaan dari […]