Di Tengah Rupiah Melemah, Mentan Genjot Ekspor
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Di Tengah Rupiah Melemah, Mentan Genjot Ekspor

Pilarpertanian - Pilar – Di tengah melemanhnya nilau tukar rupiha terhadap dollar saat ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menggenjot volume ekspor komoditas pangan. Kali ini, Mentan Amran melepas ekspor komoditas hortikultura berupa tanaman hias dracaena 306.000 set ke negara Asia sampai Timur Tengah dan ekspor buncis dan tomat sebesar 600 ton ke Singapura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama ini opini masyarakat bahwa pangan kita tidak bisa bersaing dengan negara lain tanpa teknologi. “Hari ini kita buktikan, berkat kemajuan teknologi yang kita hasilkan sendiri, kita bisa tingkatkan lagi ekspor. Ekspor komoditas hortikultura ke berbagai negara,” kata Amran di usai melepas ekspor yang dilakukan pada kegiatan Spekta Hortikultura, Agro Inovasi Fair (AIF) on the spot dan Florikultura Indonesia yang digelar di Balai Penelitian Sayuran, Lembang, Jawa Barat, Kamis (20/9/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran mengatakan potensi pertanian Indonesia sangat besar untuk menyediakan pangan secara berdaulat yakni tanpa impor. Faktanya, dulu Indonesia impor bawang merah, tapi sejak 2017 berhasil membalik keadaan yakni ekspor ke berbagai negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian, baru-baru ini pun Kementan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) terkait Stabilisasi Ketersediaan Pasokan Pangan dan Percepatan Ekspor Komoditas Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bersama KADIN, kita langsung ekspor manggis ke Tiongkok dan bibit ayam petelur ke Timor Leste. “Negara tujuan ekspor ke depan akan terus ditambah”, katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu, kami himbau lakukan gerakan masif ekspor dan investasi agar pertumbuhan ekonomi nasional semakin membaik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sektor pertanian salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi. Sekarang pun harga cabai dan bawang merah stabil. Ekspor pangan 2017 kita naik 24 persen,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data BPS yang dirilis 6 Agustus 2018 menunjukkan kontribusi sektor pertanian dalam menyumbang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada Triwulan II 2018 dibandingkan Triwulan I 2018 sebesar 9,93% (q to q). Kontribusi sektor pertanian ini merupakan yang tertinggi dibanding sektor lainnya seperti jasa perusahaan yang hanya 3,37% dan jasa lainya hanya 3,30%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami minta tahun depan, naikkan anggaran penelitian, pendampingan dan pelatihan agar semakin banyak dan berkualitas inovasi teknologi yang dihasilkan dan petani semakin maju.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mungkin tidak semuanya tahu, banyak biaya kita pangkas. “Biaya perjalanan dinas, seminar dan lainya untuk biaya sarana produksi petani,” tambah Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk meningkatkan volume ekspor pangan, Amran pun meminta untuk memajukan sektor hilirisasi. Pasalnya, jika industri pangan berkembang pesat dan rantai pasok perbaikin, masyarakat dipastikan bertambah penghasilanya sehingga sejahtera.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satu contoh kecil coklat. Kalo kita ke Singapur, kita jadi sedih melihatnya. Harga coklat Rp 19 ribu per biji padahal bahan bakunya dari Indonesia. Inilah pentingnya memajukan hilirisasi, petani pasti sejahtera. Dan jika mau kaya, jadilah petani. “Dari 10 konglomerat terkaya di Indonesia, 8 orangnya dari sektor pangan,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun demikian, Amran menekankan dalam memajukan pembangunan pertanian, memerlukan kerja keras dalam menghadapi tantangan. Sebab, tidak hanya meningkatkan produksi, tapi juga harus bisa menciptakan stabilisasi harga pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Memang berat, harga naik menteri pertanian disalahkan. Begitupun harga turun menteri pertanian dibully. Kita harus sabar,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Amran mengaskan jika ada pegawai Kementan yang korupsi, dirinya tidak main-main untuk memberikan sanksi yang berat. Sebab, korupsi menjadi hambatan utama dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang mensejahterakan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Aku tidak main-main. Aku libas. Katanya ada staf korupsi Rp 1,6 triliun. Aku tegaskan, jangankan senilai itu, korupsi Rp 150 juta saja aku pecat. Jadi jangan ada main-main, tidak ada ruang untuk mempermainkan nasib dan kepentingan petani,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, pada acara Spekta Hortikultura ini, Kementaun tidak hanya melepas ekspor, tapi juga mendistribusikan 24 ton benih bawang merah, 26 ton benih kentang, 20 ton benih bawang putih, 16.700 polybag benih buah-buahan (mangga, manggis, durian, jengkol, dan pete) dan 8.000 polybag benih jeruk kepada petani secara gratis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berbagai benih tersebut merupakan benih unggul hasil inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian yang diproduksi pada Tahun Anggaran 2017.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat. Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang […]

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir. Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Jaga Produksi 2024, Kementan Gerak Cepat Tangani Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten. Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau […]

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia. “Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih […]