Distan Sulbar Dukung Petani Mamasa Kembangkan Kopi Robusta
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Distan Sulbar Dukung Petani Mamasa Kembangkan Kopi Robusta

Pilarpertanian - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat [Pemprov Sulbar] melalui dinas pertanian [Distan] memberi 1.600 batang bibit kopi robusta kepada petani dari kelompok tani [Poktan] Tunas Harapan di Desa Rante Lemo, Kecamatan Bambang. Persiapan berlangsung empat bulan, diawali membuat 1.600 lubang tanam pada lahan seluas satu hektar didampingi penyuluh Ari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mamasa merupakan kabupaten yang iklimnya cocok untuk pertanaman kopi. Banyak petani menanam kopi namun masih tradisional. Produktivitas dan kualitas kopi belum maksimal,” kata Ari, penyuluh pertanian di Kecamatan Bambang selaku inisiator proyek percontohan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jumat pekan depan [15/5] bakal menjadi 'hari besar' setelah penantian panjang kelompok tani [Poktan] Tunas Harapan di Desa Rante Lemo, Kecamatan Bambang sejak awal Februari 2020 mengawali penanaman 1.600 batang bibit kopi robusta bantuan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, untuk ditanam pada lahan seluas satu hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Proyek percontohan perkebunan kopi berawal dari usulan penyuluh Ari pada Pemkab Mamasa, yang diakomodir oleh Distan Sulbar dengan memberi bantuan bibit kopi robusta 1.600 batang plus pupuk kompos dan pupuk NPK.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tugas penyuluh Ari menjadi lebih ringan setelah Adrianus R bersedia menyediakan lahan sementara berikut tenaga kerja secara swadaya oleh 19 anggota Poktan. “Kami berharap kelak proyek percontohan direplikasi petani lain.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mereka bekerja sukarela tanpa berharap upah meski awal menanam kopi tidak seperti budidaya tanaman pada umumnya. Harus membuat 1.600 lubang tanam ukuran 60 x 60 x 60 dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 m untuk menanam kopi robusta. Pembuatan lubang tanam kopi berlangsung 14 hari [8 – 22 Februari 2020].
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lubang tanam kemudian dibiarkan terbuka selama dua bulan. Dilanjutkan menutup lubang dengan tanah yang diberi kompos pada Senin pekan lalu [25/4]. Penanaman bibit kopi direncanakan berlangsung Jumat pekan depan, [15 Mei],” kata Adrianus R.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut penyuluh Ari, pengembangan lahan percontohan kebun kopi disambut baik oleh Kepala Desa Rante Lemo, Naim selaku penasihat sekaligus anggota Poktan Tunas Harapan untuk memotivasi petani bekerja keras.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh pertanian pusat di Kementerian Pertanian RI, Sri Wijiastuti selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian Provinsi Sulawesi Barat menyatakan hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian tidak boleh berhenti meski di tengah pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi mengingatkan petani dan penyuluh untuk mematuhi Protokol Kesehatan. “Kenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan sering cuci tangan pakai sabun untuk menangkal Corona.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Leli Nuryati mengapresiasi dukungan penyuluh pertanian yang setia mendampingi petani di lapangan. “Pangan berperan penting untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia sekaligus menjaga stabilitas nasional di tengah krisis Covid-19.”(LT)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) turut memberikan dampak pada turunnya produksi susu nasional hingga 30-40 persen. Menurut Wamentan, hal tersebut disebabkan banyaknya populasi sapi yang mati akibat PMK tahun lalu. Hal ini disampaikan saat meninjau peternakan sapi perah yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) […]

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) semobil dengan Presiden RI, Joko Widodo menuju Alun-Alun Kanjen, Pekalongan. Menggunakan mobil kepresidenan berwarna hitam dengan plat bertuliskan Indonesia, keduanya terpantau menuju acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tiba dan langsung disambut puluhan ribu Petani, Penyuluh, dan Babinsa, Presiden Jokowi menegaskan […]

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus mendorong peningkatan produksi sekaligus membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) olahan bawang goreng di sentra-sentra produksi utama. Langkah strategis tersebut dinilai tepat karena mampu menjaga harga di tingkat petani saat produksi melimpah serta bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, […]

Cabai Harga Murah, Petani Senang, Masyarakat Gembira

Cabai Harga Murah, Petani Senang, Masyarakat Gembira

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan pasar murah khusus cabai merah dan cabai rawit. Aksi promosi hortikultura ini sebagai upaya pemerintah menyikapi dampak El Nino yang berimbas pada gejolak bahan pokok khususnya cabai. Aksi ini merupakan perwujudan kerja sama pemerintah bersama champion cabai. Kegiatan ini dilaksanakan serempak selama sepekan mulai 15 – 21 […]

Nanas Asal Desa Jangan-Jangan Sangat Diminati di Pasar Internasional

Nanas Asal Desa Jangan-Jangan Sangat Diminati di Pasar Internasional

Pilarpertanian – Nanas, buah tropis yang kian populer di Indonesia, mengalami pertumbuhan ekspor yang signifikan. Sesuai data BPS RI, produksi nanas Indonesia pada 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Produksi nanas tahun 2020 sebesar 2.447.520 ton, 2021 sebesar 2.886.417 ton dan tahun 2022 sebesar 3.203.775 ton. Data ekspor 2020 sebanyak 6.419,08 ton dan nilai USD 3.803.933,54, […]

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan Kedelai di Hotel Binamu, Kab. Jeneponto, pada Senin (11/12/23). Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Kepala bidang (kabid) Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kab. […]

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Peringati Hakordia 2023, Mentan Amran Minta Pegawai Perangi Korupsi Sampai Ke Akarnya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya. Memerangi korupsi dinilai penting karena saat ini Kementan tengah fokus pada capaian swasembada. Demikian disampaikan Mentan saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) sekaligus Pembinaan Mental bertema “Sinergi Berantas Korupsi, […]

Ekspor Kapulaga Merupakan Hadiah Ulang Tahun Kabupaten Lumajang ke 768 yang Sangat Membanggakan

Ekspor Kapulaga Merupakan Hadiah Ulang Tahun Kabupaten Lumajang ke 768 yang Sangat Membanggakan

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura bekerja sama dengan Kabupaten Lumajang melakukan pelepasan ekspor kapulaga. Kegiatan ini bertepatan langsung dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang ke 768. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ekspor hortikultura khususnya kapulaga. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa tanaman obat kita mampu bertanding di ranah internasional,” kata Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam keterangan […]

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Pilarpertanian – Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Dengan semua kelebihan tersebut, pertanian organik memiliki prospek bisnis yang sangat menguntungkan untuk […]