Dorojotun Kuntjoro Jakti : Untung Pangan Kita Tidak Bersoal, Kalau Jadi Soal Mati Sudah Kita
Foto : Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Profesor. Dorodjatun Kuntjoro Jakti (Sebelah Kiri) Saat Menghadiri Talk Show Menakar Kekuatan Sektor Pertanian Sebagai Penopang Ekonomi Nasional.

Dorojotun Kuntjoro Jakti : Untung Pangan Kita Tidak Bersoal, Kalau Jadi Soal Mati Sudah Kita

Pilarpertanian - Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Profesor. Dorodjatun Kuntjoro Jakti meminta semua elemen bangsa untuk menjaga dan merawat ketersediaan pangan nasional yang sejauh ini masih dalam kondisi baik. Menurutnya, kebutuhan pangan mutlak dipenuhi secara berkelanjutan karena makanan adalah sumber utama dari berbagai kehidupan.


“Beruntung di tengah pandemi seperti saat ini food tidak jadi soal. Kalau jadi soal mati sudah kita,” ujar Dorodjatun dalam sesi diskusi berjudul Menakar Kekuatan Sektor Pertanian Sebagai Penopang Ekonomi Nasional yang diselenggarakan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) melalui virtual zoom, Selasa, 23 Februari 2021.


Dorodjatun mengatakan, sektor pertanian sejauh ini jadi sektor alternatif dalam memenuhi kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia yang terkena dampak langsung akibat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 berkepanjangan.


“Sangat terlihat jelas bahwa sektor pangan di tengah pandemi jalan terus. Di Indonesia saja kalau terjadi krisis ekonomi masyarakat pasti pulang kampung dan bertanam. Jadi saya kira di dunia ini perekonomiannya negatif semua. Namun untuk pertanian masih positif. Sebab kalau kita bicara perut, kita tidak bisa makan janji, makan visi, makan misi, makan strategi dan makan yang lain-lain. Yang kita makan hanya pangan,” katanya.



Terkait hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Endang S Tohari menyayangkan kebijakan pemerintah yang memangkas anggaran lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) hingga mencapai 6 triliun. Menurut Endang, kebijakan tersebut membuktikan bahwa Political Will negara tidak menjadikan sektor pertanian sebagai sektor prioritas.


“Ini menunjukan political will kita terhadap pertanian tidak menjadi prioritas. Ke depan, political will yang berpihak pada sektor pertanian akan kita perjuangkan. Sebab bangsa yang kuat adalah bangsa yang berdaulat terhadap pangan. Pangan adalah soal mati hidupnya sebuah bangsa,” katanya.


Sebelumnya, Peneliti Senior pada Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Riyanto, menemukan adanya kekuatan besar sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai industri manufaktur.


Temuan tersebut, kata Riyanto, merujuk pada data, dimana setiap 1 persen pertumbuhan sektor pertanian secara tidak langsung berdampak besar terhadap tumbuh kembangnya 1,36 persen pertumbuhan industri.


“Ini hasil temuan penelitian kita, dimana setiap 1 persen pertumbuhan sektor pertanian, ada 1,36 persen industri yang tumbuh secara masif. Jadi saya kira hubungan antara pertanian dan perekonomian lebih kuat dibanding hubungannya dengan sektor industri,” katanya.


Riyanto mengatakan, pertanian dan agroindustri memiliki potensi besar untuk menjadi mesin penggerak dalam mendorong transformasi struktural yang selama ini belum tuntas. Keduanya diperkirakan akan menjadi motor penggerak dalam perbaikan dan pertumbuhan ekonomi nasional.


“Sektor pertanian itu selalu jadi bahan baku industri. Makanya hulu ke hilir memiliki dampak positif. Jadi menurut saya subsektor manufaktur yang mesti didorong adalah sektor pertanian. Kenapa? karena bahan bakunya pasti menggunakan bahan pertanian, bahkan mencapai 24 persen,” tutupnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Ungkap Langkah Konkret Genjot Produksi untuk Swasembada Gula Nasional

Wamentan Ungkap Langkah Konkret Genjot Produksi untuk Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) gencar penuhi kebutuhan benih tebu demi wujudkan swasembada gula nasional. Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan pemerintah terus mendorong peningkatan produksi gula melalui ekstensifikasi penambahan luas areal tanaman tebu di sejumlah lokasi dan intensifikasi melalui bongkar ratoon dan rawat ratoon tahun 2024 – 2028 seluas 1,34 juta ha dengan […]

Gubernur Kalimantan Tengah Setujui Usulan KTNA Saat PEDA XIII Petani Nelayan di Sukamara

Gubernur Kalimantan Tengah Setujui Usulan KTNA Saat PEDA XIII Petani Nelayan di Sukamara

Pilarpertanian – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 mewakili Gubernur Kalteng. Kegiatan yang telah digelar sejak 1983 ini diharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggerakkan agribisnis dan kemitraan di tingkat Petani Nelayan. Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran […]

Benih Gratis untuk Produksi Komoditas Hortikultura yang Lebih Berkualitas

Benih Gratis untuk Produksi Komoditas Hortikultura yang Lebih Berkualitas

Pilarpertanian – Kegiatan pembagian 5.000 benih gratis oleh Ditjen Hortikultura bekerja sama dengan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Kota Sukabumi mendapat sambutan luar biasa dari warga. Mereka berbondong-bondong memadati halaman Gedung Juang 45 di Kawasan Alun-Alun Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, menyampaikan, “Pada kesempatan ini kami ingin mengedukasi […]

Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan,  Melalui Benih Unggul

Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan, Melalui Benih Unggul

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) siap melakukan percepatan tanam dan peningkatan produktivitas melalui varietas unggul IPB yang akan ditanam di lahan seluas 500 hektare di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menurut Amran, IPB dan Alumninya memiliki kemampuan SDM dan pengembangan benih unggul dengan salah satu hasil […]

Kementan Lakukan Langkah Antisipasi Serangan Hama Penyakit Tanaman di Awal Musim Hujan

Kementan Lakukan Langkah Antisipasi Serangan Hama Penyakit Tanaman di Awal Musim Hujan

Pilarpertanian – Sebagian besar wilayah Indonesia pada bulan November ini sudah mulai memasuki musim hujan. Musim hujan merupakan berkah bagi petani dimana air berlimpah sehingga tanaman komoditas dapat tumbuh dengan baik. Namun disisi lain perlu diantisipasi potensi serangan hama penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang biasa muncul pada musim hujan. Hal tersebut tergambar dalam […]

Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Lahan Non Irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Lahan Non Irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Pilarpertanian – Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya – upaya yang wajib untuk dilakukan. Salah satu potensi lahan yang dapat […]

Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Mengawal Food Estate Humbahas

Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Mengawal Food Estate Humbahas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Stafsus Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Lambock V Nahattands, Hernando Wahyono, Nina Hendiarti, serta Bupati Humbang Hasundutan Dosman Banjarnahor guna membahas kelanjutan pengembangan Food Estate di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Food Estate Humbahas telah diolah sejak tahun 2022 dan berfokus pada tanaman hortikultura seperti […]

Direktur Buah dan Florikultura: Anggur Indonesia Harus Menjadi Tuan di Negeri Sendiri

Direktur Buah dan Florikultura: Anggur Indonesia Harus Menjadi Tuan di Negeri Sendiri

Pilarpertanian – Saat ini hidup di tengah kota tidak menutup peluang usaha dari berkebun dan bercocok tanam untuk menghasilkan cuan. Setelah hampir semua belahan bumi dilanda Covid-19, perekonomian negara-negara di dunia sepertinya porak-poranda akibat serangan wabah ini. Lain halnya dengan Indonesia, yang tetap mampu bertahan dan berhasil menjaga stabilitas perekonomiannya. Dari berbagai sektor memang mengalami […]

Kementan Latih Pemangku Kebijakan Negara-Negara Afrika Agribisnis Padi

Kementan Latih Pemangku Kebijakan Negara-Negara Afrika Agribisnis Padi

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan agribisnis padi bagi pemangku kebijakan, dari negara-negara Afrika di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang yang digelar selama 8 hari, dari 19-26 November 2023. Peserta yang dilatih pada kegiatan ini sebanyak 15 orang, yang berasal dari negara-negara Afrika, di […]