DPR Dukung Program Optimalisasi Lahan dan Modernisasi Pertanian
Foto : Ketua Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi.

DPR Dukung Program Optimalisasi Lahan dan Modernisasi Pertanian

Pilarpertanian - Sejumlah anggota Komisi IV DPR RI mendukung program optimalisasi lahan dan modernisasi pertanian yang tengah dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan). Dukungan tersebut misalnya seperti gerakan disertifikasi pangan lokal dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pemanfaatan teknologi.


“Saya kira program yang disampaikan Kementan sangat menarik dan saya kira terobosan seperti ini harus kita dukung,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.


Menurut Johan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) memiliki terobosan yang mampu memberikan hasil positif di tengah pandemi covid-19. Apalagi terobosan tersebut mampu menanggulangi masalah yang ada seperti wabah pandemi Covid-19.


“Saya berharap, BKP mampu menjalankan program menjaga pangan kita dengan baik dan terstruktur. Sehingga ke depan bisa mengendalikan pangan yang ada di pasar-pasar,” katanya.



Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI lainnya, Andi Akmal Pasluddin. Menurut dia, Kementan sejauh ini mampu menjalankan program jangka pendek dan menengah seperti penyediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.


“Tapi ingat, harus dibuat dulu skema pendistribusiannya seperti apa. Sebab, ini hal yang baru dan stabilisasi harga menurut saya sangat menarik sekali,” katanya.


Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah mengungkapkan bahwa sektor pertanian, khususnya subsektor perkebunan memiliki kontribusi yang besar bagi pasar Indonesia. Apalagi, akhir-akhir ini ekspor pertanian Indonesia masih mengandalkan perkebunan.


“Sektor yang paling berkontribusi menurut saya adalah perkebunan. Secara capaian sangat mungkin bisa terus ditingkatkan. Tentu saya berharap, target peningkatan dari sektor pertanian bisa lebih baik supaya sektor perkebunan tetap menjadi tulang punggung dari pasar ekspor Indonesia,” katanya.


Mengenai hal ini, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi menjalankan program ketersediaan pangan dan akses konsumsi pangan berkualitas sebesar 89,72 persen. Dia juga menyebut tengah fokus pada program Banper sebesar 71 persen, pembinaan 18,72 persen dan program BKP dukungan manajemen baik pusat maupun daerah sebesar 10,28 persen.


“Kita mengimplementasikan dengan kegiatan pemantapan penganekaragaman konsumsi dan kemana pangan, pemantapan sistem distribusi dan stabilisasi harga pangan, dan pemantapan ketersediaan dan penanganan rawan pangan,” katanya.


Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono menambahkan, saat ini Kementan juga memiliki enam fokus kegiatan utama untuk TA 2021. diantaranya pengembangan logistik benih, peningkatan produktivitas, optimasi lahan, peningkatan nilai tambah daya saing dan pangsa pasar.


“Selanjutnya, kita akan fokus pada modernisasi perkebunan, optimalisasi stake holder, serta peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan ekonomi pekebun,” katanya.


Dari semua program itu, kata Kasdi, pihaknya menargetkan peningkatan produksi kelapa sawit sebesar 52,120,80 ribu ton, kopi sebesar 834,75 ribu ton dan karet sebesar 3,528,30 ribu ton.


Sebagai informasi, RDP ini dihadiri Sekertaris Jenderal Momon Rusmono, Inspektorat Jenderal Sumardjo Gatot Irianto, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi, dan Direktorat Peternakan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kolaborasi Kementan-TNI Percepat Swasembada, Mentan Amran Panen dan Tanam Jagung di Aceh

Kolaborasi Kementan-TNI Percepat Swasembada, Mentan Amran Panen dan Tanam Jagung di Aceh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Pangdam TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melakukan panen sekaligus tanam jagung pada lahan milik TNI seluas 5 hektar di Desa Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI guna […]

Gerakan Tanam dan Panen Jagung Di Aceh, Mentan Targetkan Produksi Surplus Hingga Ekspor

Gerakan Tanam dan Panen Jagung Di Aceh, Mentan Targetkan Produksi Surplus Hingga Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan tanam dan Panen Jagung di Poktan Camar Putih Desa Punie Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Pada Selasa 6 Februari 2024. Penanam jagung dilakukan di lahan milik TNI seluas 5 hektar. Gerakan tanam ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kebutuhan stok jagung nasional dan kembali mengulang sejarah […]

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Genjot Produksi Nasional, Wamentan Tanam Jagung di Lamongan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan tanam jagung di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Penanaman jagung di area lahan seluas 28 hektar ini dilakukan bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, serta Forkopimda Kabupaten Lamongan. Wamentan Harvick mengatakan, penanaman ini akan terus dilakukan […]

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat dalam menangani dampak banjir Musim Hujan 2023/2024 yang melanda beberapa lahan pertanian Provinsi Jawa pada awal Februari 2024. Kabupaten Demak misalnya, terdampak banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi yang menyebabkan meluapnya 4 sungai yaitu Sungai Setu, Sungai Cabean, Sungai Tuntang dan Sungai Jajar ditambah lagi dengan adanya 2 […]

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Mentan Amran: Sudah Ada Hilal di Aceh Untuk Kita Stop Impor Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini sudah ada hilal atau tanda-tanda untuk Indonesia kembali ekspor jagung seperti yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya yakni 2018 dan 2019. Hal ini diungkapkan saat melakukan panen sekaligus tanam jagung bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Pengecer Pupuk Nakal, Dicabut Izin dan Dipidanakan

Pengecer Pupuk Nakal, Dicabut Izin dan Dipidanakan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan lawatan ke Provinsi Aceh, memerintahkan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dan Satgas Pangan Mabes Polri untuk menindak tegas distributor dan pengecer pupuk bersubsidi yang mempermainkan harga pupuk subsidi tidak sesuai HET. Tak main-main, Mentan memerintahkan mencabut izin hingga pidanakan distributor dan pengecer pupuk nakal. “Dari […]

Hadir di Aceh, Mentan Amran Beri Pembinaan 20.000 Petani dan Bantuan Rp 170,98 Miliar

Hadir di Aceh, Mentan Amran Beri Pembinaan 20.000 Petani dan Bantuan Rp 170,98 Miliar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh guna memberikan pembinaan kepada 20.000 petani dan penyuluh dalam rangka mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional. Pada kesempatan ini pun, Mentan Amran menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh sebesar Rp 170,98 miliar dan khusus Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp 17,75 miliar. […]

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan santri memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian nasional. Oleh karena itu, dirinya mengajak para santri untuk terjun langsung di sektor pertanian. Hal ini disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan tanam jeruk dalam acara Program Santri Tani Nasional: Santri Tangguh, Mandiri di Sektor Pertanian dan Peternakan Berbasis […]