DPR Relaksasi Ijin Impor Bawang Putih Jebakan Pelanggaran UU Hortikultura
Foto : Anggota Komisi IV DPR Fraksi Gerindra, Azikin Solthan saat Menjelaskan Mengenai RIPH

DPR Relaksasi Ijin Impor Bawang Putih Jebakan Pelanggaran UU Hortikultura

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Perdagangan berkeras dengan peraturannya membebaskan ijin impor bawang putih dan bombai sebagai langkah tanggap darurat covid 19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peraturan tersebut memberi keleluasaan bagi pedagang asing untuk penetrasi langsung ke pasar Indonesia tanpa perlu memenuhi prosedur rekomendasi ijin impor. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Padahal UU Hortikultura No.13 Tahun 2010 dengan tegas memberi syarat yang harus dipenuhi sebelum impor dilaksanakan.   
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anggota Komisi IV DPR Fraksi Gerindra, Azikin Solthan menjelaskan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang diterapkan Kementerian Pertanian setelah berlakunya UU Hortikultura adalah upaya mengembangkan produk holtikultura sekaligus melindungi petani dalam negeri. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu menurutnya Permendag yang menganulir syarat RIPH akan dapat merugikan Indonesia secara langsung. Perusahaan importir luar negeri yang menguasai suplai bawang putih dengan leluasa masuk dan merugikan petani secara luas.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementan jangan terjebak dengan peraturan Kemendag ini. Ini bisa jadi pelanggaran Undang-undang yang berkonsekuensi hukum. Kementan harus tetap tegak dengan peraturannya bahwa harus ada rekomendasi impor dan syarat-syaratnya harus dipenuhi oleh importir,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Legislator daerah pemilihan Sulawesi Selatan I ini menegaskan kalau perusahaan bisa memasukan bawang putih tanpa lebih dulu memenuhi kewajiban yang dipersyaratkan jelas yang akan rugi adalah petani. Rencana besar Indonesia untuk swasembada menjadi sangat terganggu dengan kebijakan yang demikian. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau RIPH dan SPI dilewati begitu saja oleh importir, mimpi kita menuju swasembada Bawang Putih berpotensi terancam gagal. Semangat petani bawang putih yang sudah terbangun untuk bersama mensukseskan swasembada juga bisa merosot kalau begini,” ucapnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pria yang pernah memperoleh penghargaan Satya Lencana Wira Karya Bidang Pertanian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan relaksasi ijin impor juga dapat membahayakan keberlangsungan usaha dalam negeri. Importir luar negeri yang telah menguasai suplai akan sangat diuntungkan dengan kebijakan relaksasi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini akan menciptakan persaingan yang tidak sehat dan dapat berdampak buruk bagi neraca perdagangan kita juga. Kalau sudah demikian maka tentu juga akan menguras devisa yang seharusnya menjadi milik warga Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Azikin, yang telah dua periode di DPR RI mengatakan importir bawang putih yang memiliki RIPH dan SPI dari Kementerian Pertanian telah menyepakati komitmen untuk pengembangan swasembada bawang putih. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komitmen itupun sudah menetapkan target luas tanam, lokasi tanam, produksi dan waktu penyelesaian yang harus dipenuhinya. Artinya, importir dalam negeri justru sedang bersemangat untuk patuh terhadap aturan negara. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan di bebaskan nya RIPH dan SPI sebagai syarat untuk melakukan impor produk hortikultura, maka cita cita Indonesia menjadi negara mandiri dalam ketahanan pangan akan mengalami kemunduran,” ujarnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menegaskan peraturan-peraturan yang sudah baik dibuat oleh pemerintah untuk melindungi dan mensejahterakan warga harus menjadi pijakan kebijakan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlindungan petani dan pengusaha pertanian dalam negeri menurutnya harus menjadi prioritas agar Indonesia mampu menjadi mengambil bagian dalam global value chain yang menguntungkan dalam negeri. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementan jangan sampai terjebak dengan peraturan yang dibuat oleh kementerian perdangan dengan merelaksasi ijin impor bawang putih. Kita akan lihat siapa sesungguhnya yang mencoba main mata dengan peraturan tersebut,” tutupnya.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Latih Petani dan Penyuluh Negara-Negara Afrika Agribisnis Padi

Kementan Latih Petani dan Penyuluh Negara-Negara Afrika Agribisnis Padi

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan agribisnis padi bagi petani, penyuluh pertanian dari negara-negara Afrika di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan digelar selama 14 hari, dari 5-18 November 2023. Peserta yang dilatih pada kegiatan ini sebanyak 12 orang, yang terdiri dari enam petani […]

NTP Pertanian Naik 1,43 Persen, Kementan Memacu Produksi Padi dan Jagung

NTP Pertanian Naik 1,43 Persen, Kementan Memacu Produksi Padi dan Jagung

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) merilis Nilai Tukar Petani (NTP) Pertanian periode Oktober 2023 mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen dibanding September 2023. Sedangkan NTP Tanaman Pangan (NTPP) di Oktober ini mengalami kenaikan 2,68 persen dibanding bulan lalu. Pertumbuhannya merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan NTP subsektor lain. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan, kenaikan […]

Optimalkan SPI, Itjen Kementan Dukung Gerak Cepat Menteri Amran

Optimalkan SPI, Itjen Kementan Dukung Gerak Cepat Menteri Amran

Pilarpertanian – Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) Frans Hero Kamsia Purba tekankan pentingnya peningkatan dan optimalisasi Sistem Pengawasan Internal (SPI) guna mensukseskan program super prioritas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, Menteri Amran saat ini bekerja cepat dalam melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. “Di antaranya […]

Hadiri dan Buka Jambore Penyuluh Nasional, Mentan Amran Dorong Penyuluh Akselerasi Swasembada Pangan

Hadiri dan Buka Jambore Penyuluh Nasional, Mentan Amran Dorong Penyuluh Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 yang dihelat di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari, yakni tanggal 5 hingga 8 November 2023 ini dihadiri 2.000 penyuluh serta stakeholder pertanian dari seluruh Indonesia dengan tema “Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian […]

Tekankan Peran Penting Penyuluh, Mentan Akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian di Sulteng

Tekankan Peran Penting Penyuluh, Mentan Akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian di Sulteng

Pilarpertanian – Penyuluh pertanian memiliki peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan pertanian, terutama dalam mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan agribisnis. Peran penting penyuluh dan petani bak mata uang yang tak bisa dipisahkan dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Dijadwalkan akan hadir di Jambore Penyuluh Pertanian yang akan dilaksanakan 6 November di Palu, Sulawesi Tengah, Menteri Pertanian (Mentan) […]

Kementan Apresiasi Upaya Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Halmahera Tengah

Kementan Apresiasi Upaya Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Halmahera Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah dalam upaya peningkatan kemandirian pangan dan pengendalian inflasi melalui perluasan tanam serta peningkatan produktivitas pertanian. Adapun langkah konkret yang dilakukan Kabupaten Halmahera Tengah adalah memperluas lahan tanam jagung terintegrasi ternak dengan luas 350 hektare, panen padi 50 hektare dan menyiapkan lahan […]

Hari Minggu, Mentan Amran Turun Tinjau Petani Anggur di Palu

Hari Minggu, Mentan Amran Turun Tinjau Petani Anggur di Palu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turun meninjau petani anggur di Kota Palu di sela acara Jambore Penyuluh Pertanian, Minggu (5/11/2023). Kunjungan ini untuk meningkatkan pengembangan budidaya anggur petani dengan menerapkan pertanian presisi atau smart farming, sehingga produktivitas dan kualitas anggur naik serta kesejahteraan petani naik karena anggur yang dihasilkan tidak hanya untuk […]

Kementan Dorong Produktivitas Anggur di Sulawesi Tengah

Kementan Dorong Produktivitas Anggur di Sulawesi Tengah

Pilarpertanian – Potensi wilayah Sulawesi Tengah sebagai wilayah produsen komoditas anggur mendapat perhatian khusus dari Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat mengunjungi Kelompok Tani (Poktan) Duyu Bangkit Kota Palu, disela agenda Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023, pada Minggu (5/11/2023). “Kita tahu, Indonesia impor anggur kurang lebih Rp 7 […]

Kementan Dorong Peningkatan Kualitas Jagung sebagai Bahan Pakan

Kementan Dorong Peningkatan Kualitas Jagung sebagai Bahan Pakan

Pilarpertanian – Jagung merupakan komponen bahan pakan utama. Sebagian produksi jagung nasional ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri pakan dalam negeri. Kadar air menjadi penentu kualitas yang dapat diterima dalam industri pakan nasional. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1038 berjudul “Kadar Air, Menentukan Kualitas & Harga Jual Jagung” (Senin/06-11-2023). Suharyanto selaku Ketua Kelompok Substansi […]