Dua Varietas Unggul Siap Dongkrak Industri Kentang Nasional
Foto : Jenis kentang Papita Agrihorti

Dua Varietas Unggul Siap Dongkrak Industri Kentang Nasional

Pilarpertanian - Produktivitas kentang di Indonesia terbilang cukup tinggi, bahkan menurut data BPS tahun 2015, produksinya mencapai 1,34 juta ton per tahun. Namun, angka ini merupakan angka produksi dari kentang bahan sayur. Sementara, dalam pemanfaatannya, kentang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kentang sayur dan kentang industri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kentang industri utamanya digunakan dalam pembuatan pati, mie, kentang goreng, keripik dan dehydrate potato. Di Indonesia umumnya kentang industri digunakan sebagai bahan baku keripik kentang dan kentang goreng (French fries). Varietas kentang yang digunakan untuk industri olahan keripik ialah Atlantic yang diimpor dari Canada, Australia dan Scotlandia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Industri besar yang mengolah kentang goreng di Indonesia sampai saat ini belum ada, sementara ini untuk kentang goreng hanya packing house. Tidak berkembangnya industri kentang goreng karena tidak tersedia varietas yang cocok untuk dijadikan kentang goreng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat pengukuhan profesor riset Kementerian Pertanian akhir Oktober 2019 yang lalu juga telah meminta untuk adanya akselerasi agroindustri kentang. “Kembangkan hasil inovasi agar dapat meningkatkan kualitas dan daya saing komoditas kentang untuk agroindustri.” Pesannya saat itu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong berbagai inovasi pertanian bukan untuk kepuasan penelitinya saja tetapi juga dapat sampai dan diadopsi oleh masyarakat. “Kita akan buat hilirisasi produk publik domain maupun startup ke depan. Sehingga semua produk Balitbang bisa sampai ke petani dan pengguna lainnya,” tutur Fadjry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menjawab permasalahan kentang industri ini, pada tahun 2019 Balitbangtan telah melepas kentang bahan baku kentang goreng yang diberi nama Papita Agrihorti. Direncanakan pada tahun 2020 ini akan melepas lagi kentang untuk bahan baku French fries (kentang goreng) yang rencananya diberi nama Golden Agrihorti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Catur Hermanto, Kepala Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) menjelaskan jika Papita Agrihorti sudah mulai dicoba oleh swasta nasional untuk dijadikan sebagai kentang goreng. “Selain itu juga diolah menjadi produk antara berupa tepung untuk bahan pembuatan mashed potato dan aneka makanan dari kentang.” Ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karakteristik dari Papita Agrihorti ialah produktivitas diatas 20 ton, kandungan karbohidrat 9,14%, kandungan gula reduksi 0,10% dan spesifik gravity 1,073 sehingga varietas tersebut memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai kentang goreng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, varietas kentang yang akan dilepas pada tahun 2020 ialah Golden Agrihorti, varietas tersebut mampu menampilkan pertumbuhan dan hasil yang baik di sentra kentang Garut, Pangalengan dan Dieng. “Produktivitas Golden Agrihorti mencapai 25,0 ton/ha pada musim kemarau dan produktivitas pada musim penghujan dapat mencapai 30 ton/ha”, lanjut Catur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karakter lainnya dari varietas ini ialah kandungan karbohidrat 9,80, kandungan gula reduksi 0,04 dan spesifik gravity 1,070 juga memenuhi syarat sebagai kentang goreng. Keunggulan lain dari varietas ini ialah tahan terhadap penyakit hawar daun sehingga dapat menghemat penggunaan fungisida.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan dirilisnya dua varietas kentang industri ini, industri kentang goreng dan berbagai industri berbahan baku kentang lainnya di dalam negeri bisa terbentuk dan mendongkrak perekonomian masyarakat tani.” tutup Catur.


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]