Dukung Standarisasi Kompetensi Tenaga Kerja Sektor Pertanian, Kementan Susun KKNI Pangan Segar Asal Tumbuhan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Dukung Standarisasi Kompetensi Tenaga Kerja Sektor Pertanian, Kementan Susun KKNI Pangan Segar Asal Tumbuhan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sejalan dengan arahan Bapak Presiden Jokowi, bahwa tahun ini selain infrastruktur, pembangunan juga berorientasi pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis kompetensi, hal ini juga diperkuat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan bahwa kedepan pembangunan SDM jadi perhatian yang serius karena kita tidak bisa terus menerus mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah tanpa tersedianya kualitas SDM yang berkompeten sehingga dapat mengelolanya dengan baik dan bijaksana. Sehubungan dengan itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong terbitnya Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di bidang pertanian. Salah satu yang segera untuk diterbitkan dan ditetapkan adalah KKNI Pengelolaan Pangan Segar Asal Tumbuhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, Badan PPSDMP Kementan melakukan penyusunan perumusan KKNI Pengelolaan Pangan Segar asal Tumbuhan di Serpong, Banten pada Senin, (25/6). Dalam sambutannya pada acara pembukaan Penyusunan KKNI Pengelolaan Pangan Segar Asal Tumbuhan yang dihadiri oleh perwakilan dari direktorat teknis Kementan, praktisi, akademisi, widyaisawara dan perwakilan dari dunia usaha, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Bustanul Arifin Caya menyampaikan bahwa untuk menjawab tantangan tersebut ada empat hal yang perlu kita bangun yaitu membangun sistem standarisasi, pendidikan, pelatihan dan sertifikasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait dengan sistem standarisasi, Kementan sebagai Pembina Teknis, telah menghasilkan 41 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan 10 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sektor pertanian. Dan pada akhir April 2019, Kementan juga telah me-Launching Peta Okupasi Sektor Pertanian yang disahkan oleh 5 Kementerian/Lembaga yaitu Kementan, Bappenas, Kemenaker, BNSP dan KADIN. Peta Okupasi Sektor Pertanian terdiri dari 449 Jabatan yang meliputi Jabatan pada Bidang Pengelolaan Sumberdaya Lahan, Agronomi, Perlindungan Tanaman, Perkarantinaan Hewan, Perkarantinaan Tumbuhan, Kesehatan Hewan, Kesmavet, Peternakan, Sarana Prasarana Pertanian, Agroindustri, Mutu dan Keamanan Pangan, Pertanian Organik, Penyuluhan Pertanian serta Agribisnis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. KKNI juga merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dibutuhkan oleh Dunia usaha/Dunia industri (Du/Di).” ujar Bustanul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya Bustanul mengatakan bahwa tujuan penyusunan KKNI Pengelolaan Pangan Segar Asal Tumbuhan ini untuk menentukan level jabatan pada bidang Pengelolaan Pangan Segar Asal Tumbuhan berdasarkan kebutuhan Du/Di. Mekanisme penyusunan KKNI ini berdasarkan kesepakatan peserta serta proses validasinya melibatkan pemangku kepentingan terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penyusunan KKNI yang telah disepakati, nantinya diusulkan untuk ditetapkan oleh Menteri Pertanian dan dijadikan sebagai acuan dalam sistem pendidikan dan pelatihan serta sistem sertifikasi kompetensi sektor pertanian,” ujar Bustanul mengakhiri sambutannya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023. PJ Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman mengatakan varietas yang digunakan dalam pertanaman ini adalah varietas lokal siam cantik yang memiliki produksi tinggi sebesar 7 hingga 8 ton per hektare. “Karena produksinya tinggi, […]

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan nilai ekspor sektor pertanian pada Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 16,91 persen (YonY) jika dibandingkan nilai ekspor pada Februari tahun sebelumnya. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa salah satu penyumbang dari kenaikan tersebut adalah subsektor perkebunan khususnya CPO kelapa sawit dan juga turunannya. “Secara tahunan […]

Stop Impor Jagung, Kementan Minta Bulog dan GPMT Serap Panen Petani

Stop Impor Jagung, Kementan Minta Bulog dan GPMT Serap Panen Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sangat mendukung keputusan pemerintah untuk menyetop impor jagung dari luar negeri karena hasil panen yang melimpah di Indonesia. Indikasi turunnya harga jagung di tingkat petani terjadi karena saat ini tengah memasuki panen raya. Berdasarkan data BPS, produksi jagung nasional pada Januari – April ini diperkirakan akan mencapai 5,3 juta ton. […]

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan pihaknya tidak segan untuk menghentikan impor jagung bila langkah itu diperlukan untuk mencegah harga jagung petani jatuh. Menurutnya, impor semestinya menjadi opsi terakhir dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional. Apalagi selama petani lokal mampu menyediakan kebutuhan jagung untuk pakan, semestinya opsi paling utama adalah menyerap jagung petani […]

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menggelar rapat dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Satgas Pangan dan Pemerintah Daerah untuk memastikan harga jagung tetap stabil di tengah panen raya. Untuk memastikan harga jagung, Kementan dan para mitra yang terkait sedang merencanakan kebijakan yang perlu diambil. “Pertama […]

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Perkebunan) menyelenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan MoU dengan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi). Kerja sama ini dimaksudkan untuk percepatan swasembada gula dan sebagai upaya mendukung produksi dan produktivitas komoditas tebu dan penyediaan bioetanol sesuai dengan Perpres 40 Tahun […]

Produktivitas Tembus 14 Ton per Hektar, Bawang Putih Temanggung Makin Moncer

Produktivitas Tembus 14 Ton per Hektar, Bawang Putih Temanggung Makin Moncer

Pilarpertanian – Anggota 4 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Haerul Saleh didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto melakukan panen perdana bawang putih varietas Lumbu Kuning di Desa Kruwisan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Hasil ubinan yang dilakukan oleh BPS dan petugas penyuluh setempat menghasilkan produktivitas panen rata-rata 14 ton per hektar. Sementara […]

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan […]

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Pilarpertanian – Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani. Salah satunya pernyataan Mentan pada raker Komisi IV DPR RI yang berbicara all out terkait penambahan pupuk subsidi. Bagi Yadi, semua paparan dan pernyataan Mentan adalah cermin dari sosok pemimpin masa […]