Dukungan Kabupaten Banyuwangi Pada Program Kostratani
Foto. BPP Genteng

Dukungan Kabupaten Banyuwangi Pada Program Kostratani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur yang terletak di ujung paling timur pulau jawa yang juga dikenal sebagai The Sunrise Of Java.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Memiliki luas lahan sawah seluas 64.104 Ha menjadikan Banyuwangi sebagai lumbung padi di provinsi Jawa Timur dengan produksi padi sebanyak 825.317 ton pada tahun 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun 2019 terkait program baru dari Kementerian Pertanian yang dikenal sebagai Kostratani, yang merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahwa sejak beberapa tahun terakhir Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pertanian melakukan reinvestasi tentang bagaimana merevolusi kegiatan penyuluhan untuk melakukan fungsi pelayanan publik kepada petani melalui 3 pendekatan yaitu penguatan SDM di BPP, pembenahan infrastruktur BPP dan Layanan Penyuluhan berbasis Teknologi Informasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam hal penguatan SDM Penyuluhan di BPP, sejak tahun 2015 Pemkab Banyuwangi telah melaksanakan Recruitment Penyuluh THL Kabupaten sebanyak 64 orang dengan spesifikasi sarjana pertanian usia dibawah 30 tahun dan dengan IPK minimal 3,0 dengan honor sesuai UMR daerah. Untuk Penyuluh dari ASN sejak tahun 2015 juga sudah diberikan tambahan penghasilan pegawai berupa tunjangan berbasis kinerja.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diharapkan dengan tambahan input sarjana-sarjana muda pertanian, dapat memberikan dorongan inovasi terhadap bagaimana memperkuat penyelenggaraan pelayanan publik penyuluhan pertanian di Kabupaten Banyuwangi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terdapat 20 BPP tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Pembenahan Infatruktur BPP sangat penting dikarenakan fungsi BPP di Kabupaten Banyuwangi sebagai pusat pelayanan publik bidang pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai pusat pelayanan publik sudah seharusnya BPP harus layak secara fisik bangunan, memberikan rasa nyaman dan lengkap secara sarana dan prasarana. Sebagai kabupaten yang sedang gencar mengembangkan kepariwisataan maka setiap BPP di Kabupaten Banyuwangi wajib untuk menjadi destinasi wisata edukasi pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai tempat destinasi, BPP tidak hanya harus bersih tetapi juga memiliki lingkungan yang indah dan menyediakan spot untuk berswafoto. Sebagai reward dan punisment, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi setiap akhir tahun menyelenggarakan “BPP Award” yang diberikan kepada 3 BPP terbaik dan 3 BPP terburuk dalam hal BPP sebagai pusat pelayanan publik bidang pertanian dan BPP sebagai tempat destinasi wisata edukasi pertanian.Teknologi Informasi sudah menjadi hal yang mutlak untuk menyediakan pelayanan publik yang cepat dan terukur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi mulai tahun 2017 sampai dengan sekarang terus mengembangkan layanan aplikasi digital bernama e-BILAPERDU (Mobile Pelayanan Terpadu).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mulai tahun 2017 Dinas Pertanian memfungsikan BPP sebagai pos simpul pelayanan dan penyuluh sebagai Unit Quick Respon. Tahun 2017 setiap BPP dilengkapi sarana wifi, kendaraan roda 3 dan 1 unit android phone. Untuk ketepatan pelayanan dan database, pada tahun 2017 dan 2018 telah dilaksanakan penguatan Database petani dengan melakukan pemetaan seluruh lahan pertanian berbasis GIS (Geographic Information System) sehingga pada tahun ini seluruh sawah milik petani Banyuwangi sudah terpetakan secara digital “by name dan by address”. Dalam layanan aplikasi e-BILAPERDU sudah tersajikan informasi harga pasar, harga tingkat petani, layanan konsultasi, layanan gesah produk dan informasi seputar pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi terus mengembangkan aplikasi e-BILAPERDU agar bisa berevolusi menjadi layanan penyuluhan masa depan dengan mengadopsi model layanan “ojek online” yaitu menjadikan penyuluh di BPP sebagai Unit Quick Respon dan petani sebagai Costumer.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan demikian kinerja penyuluh dan kecepatan penanganan masalah dapat terukur dengan baik serta sebagai bahan evaluasi untuk terus berinovasi terhadap peningkatan layanan publik bidang pertanian.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan ikut dalam mempercepat pemadaman kebakaran lahan di Kalimantan Selatan (Kalsel) agar tidak meluas ke lahan perkebunan kelapa sawit. Hingga saat ini, terdapat 7.000 hektar lahan gambut yang mengalami kebakaran, belum merambat ke lahan sawit. “Hari ini kami (Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan,- res) bersama Kementerian Kehutanan dan […]

Kementan Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional PMHP

Kementan Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional PMHP

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP), dengan melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Pembekalan Fungsional PMHP di Depok, 3-4 Oktober 2023. Pembekalan PMHP ini dibuka oleh Direktur Akabi dan dihadiri Pejabat dan Calon Pejabat Fungsional PMHP lingkup Direktorat Jenderal […]

Kementan Tetap Optimis Jaga Pertanaman di Masa El Nino

Kementan Tetap Optimis Jaga Pertanaman di Masa El Nino

Pilarpertanian – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa diperkirakan pada bulan Agustus – September merupakan puncak musim kemarau 2023. Musim kemarau tahun 2023 semakin diperparah dengan adanya fenomena El Nino, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi produktivitas pangan. Menyikapi kondisi ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan Kementan tetap optimis dan telah […]

Kementan Dorong Peningkatan Produksi Jagung dan Produk Turunannya Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Kementan Dorong Peningkatan Produksi Jagung dan Produk Turunannya Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Jagung merupakan salah satu sumber pangan selain beras yang mampu mendukung program ketahanan pangan nasional. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan produksi jagung dan produk turunannya sebagai substitusi sumber karbohidrat. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1017 berjudul “Produksi Jagung dan Produk Turunannya Untuk Mendukung Ketahanan Pangan” (Senin/02-10-2023). Direktur Jenderal Tanaman […]

Gelar AIFE, Kementan Permudah Investasi di Sektor Pertanian

Gelar AIFE, Kementan Permudah Investasi di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian (PPVTPP) akan menggelar kegiatan Agriculture Investment Forum dan Exhibition (AIFE) di Mojokerto, Jawa Timur. Penyelenggaraan AIFE ini diharapkan akan memudahkan para investor untuk berinvestasi di sektor pertanian. Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono mengatakan peluang investasi pertanian sangat besar karena Indonesia merupakan negara […]

September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan

September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani atau NTP pada September 2023 mencapai 114,14 atau mengalami kenaikan tinggi yakni sebesar 2,05 persen. Bahkan, NTP nasional tanpa perikanan mencapai 114,46 atau mengalami kenaikan sebesar 2,14 persen. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kenaikan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik […]

Kementan Luncurkan Strategi Tingkatkan Produksi Padi di Masa El Nino

Kementan Luncurkan Strategi Tingkatkan Produksi Padi di Masa El Nino

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan langkah strategis dalam meningkatkan produksi padi di masa El Nino. Sejumlah program dan kebijakan yang komprehensif dilaksanakan untuk mengejar peningkatan luas tanam dan produktivitas padi. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1019 berjudul “Strategi Meningkatkan Luas Tanam dan Produktivitas di Masa El Nino Untuk Meningkatkan Produksi Padi […]

Pengendalian Hama Terpadu Berbasis Musuh Alami Digunakan di Greenhouse Terbesar Dunia

Pengendalian Hama Terpadu Berbasis Musuh Alami Digunakan di Greenhouse Terbesar Dunia

Pilarpertanian – Uni Eropa menerapkan standar yang sangat tinggi terhadap komoditas hortikultura, khususnya yang akan dikonsumsi langsung dalam bentuk segar oleh masyarakatnya. Spanyol adalah negara ke-4 terbesar produsen sayuran ke Uni Eropa dengan omzet mencapai USD 5 miliar per tahun, di mana mereka juga sudah menerapkan sistem pengendalian hama penyakit alami (biological control) sehingga residu […]

Kementan Dorong Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pangan Melalui Sertifikasi

Kementan Dorong Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pangan Melalui Sertifikasi

Pilarpertanian – Benih harus unggul dan bersertifikat agar mampu bersaing memenuhi tuntutan pasar yang semakin berkembang. Benih unggul bersertifikat dalam peredarannya di lapangan harus diawasi untuk menjamin mutu benihnya, sehingga petani tidak dirugikan dalam kegiatan budidayanya. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1018 berjudul “Pengawasan Mutu Benih (Sertifikasi Benih Tanaman Pangan: Cepat, Tepat, Mudah […]