Ekspor Perdana Beras Premium ke Arab Saudi
Foto : Pelepasan Ekspor Beras Premium Sebanyak 20 Ton dari Sragen ke Jeddah, Arab Saudi.

Ekspor Perdana Beras Premium ke Arab Saudi

Pilarpertanian - Di tengah situasi pandemi, Kabupaten Sragen menjadi pelopor ekspor beras premium ke Arab Saudi. Sebanyak 20 ton beras premium dikirim pada launching ekspor perdana yang dilakukan pada hari Rabu (16/6). Adapun pengiriman tersebut merupakan bagian dari total kontrak sebanyak 1.000 ton PT. Banyu Bening Jaya dengan Syarikat Batlah Arab Saudi.


Perwakilan Syarikat Batlah di Indonesia, Abu Muhammad menyampaikan bahwa meskipun harga beras Indonesia lebih mahal, akan tetapi beras Indonesia mempunyai cita rasa berbeda dengan beras dari negara lain. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen di Arab Saudi.


Pelepasan ekspor perdana secara simbolis dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari. Dalam sambutannya, Eka mengaku sangat terharu dengan kegiatan pelepasan ekspor ini. “Baru sekarang setelah 15 tahun yang lalu ada lagi ekspor beras dari Sragen” ujarnya.


Dia menambahkan bahwa Sragen merupakan salah satu lumbung beras di Jawa Tengah dan juga Indonesia. Berdasarkan data yang ada, Sragen mengalami surplus beras sebanyak 315.000 ton setiap tahun.



Sementara itu, Gatut selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan menyebutkan Kementerian Pertanian di bawah komando Mentan Syahrul Yasin Limpo senantiasa mendukung kegiatan pengembangan produksi padi dari mulai sisi budi daya sampai dengan akses pasar baik dalam maupun luar negeri. “Dalam upaya meningkatkan akses pasar ini, maka perbaikan mutu beras menjadi mutlak, untuk itu dukungan sarana panen dan pasca panen menjadi prioritas,” ujarnya.


Terpisah, Suwandi Direktur Jenderal Tanaman Pangan menyampaikan bahwa saat ini waktunya beras Indonesia berbicara di luar negeri. “Produksi padi saat ini lagi bagus-bagusnya, oleh karena itu opsi ekspor merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan kesejaheraan petani,” tegasnya. Capaian ini diharapkan bisa menjadi penyemangat pelaku usaha pertanian.


“Arahan Bapak Mentan SYL untuk kita menggenjot ekspor,” ujar Suwandi. Hal ini terbukti dengan peningkatan ekspor pertanian. Nilai ekspor hasil pertanian selama Januari-Mei 2021 mengalami kenaikan tinggi, yakni sebesar 13,39 persen. Dengan hasil tersebut, maka sektor pertanian secara kumulatif menyumbang kenaikan tinggi terhadap industri pengolahan, yakni sebesar 30,53 persen. Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras para petani dan semua pihak yang mendukung jalannya proses pembangunan pertanian nasional.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Panen Bawang Merah Agro Electrifying Parangtritis Hasilkan 20 ton/hektar

Panen Bawang Merah Agro Electrifying Parangtritis Hasilkan 20 ton/hektar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta atas capaian produksi bawang merah di wilayah tersebut. Saat ini produksi bawang merah DIY terbilang surplus dimana produksi paling besar dihasilkan dari Kabupaten Bantul khususnya Kapanewon Kretek, Sanden dan Imogiri. Program Listrik Masuk Lahan atau dikenal sebagai Agro Electrifying diyakini akan mendorong peningkatan produksi […]

Kementan Ajak Insan Pertanian Siapkan Mitigasi dan Adaptif dengan El Nino

Kementan Ajak Insan Pertanian Siapkan Mitigasi dan Adaptif dengan El Nino

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), mengajak seluruh insan pertanian bersiap menghadapi El Nino. Dalam Focus Group Discussion bulanan seri 3 yang diadakan pada (22/8) oleh Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI), Kementan mengajak petani mempersiapkan mitigasi dan adaptif terhadap El Nino. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan jika Kementan […]

Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit di Kalsel

Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit di Kalsel

Pilarpertanian – Industri sawit Indonesia berperan penting untuk perekonomian Indonesia dengan kinerja perdagangan kelapa sawit yang terus meningkat. Untuk itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para pelaku perkebunan sawit berupaya melakukan akselerasi Program Peremajaan Sawit hingga hilirisasi melalui perbaikan tata kelola sawit secara berkelanjutan guna menjaga dan meningkatkan produksi. “Hari ini secara […]

Sosialisasi dan Gertam Kedelai Mendukung Produksi Kedelai Nasional di Kabupaten Bulukumba

Sosialisasi dan Gertam Kedelai Mendukung Produksi Kedelai Nasional di Kabupaten Bulukumba

Pilarpertanian – Direktur Akabi bersama Kelompok Tani Kapparayya Desa Benjala melakukan Gerakan Tanam Kedelai dalam rangka Peningkatan Produksi Kedelai Nasional. Senin (21/08/23). Lokasi Gerakan Tanam di Kecamatan Bonto Bahari seluas 100 ha, sedangkan untuk total pengembangan Kedelai di Kabupaten Bulukumba tahun 2023 seluas 102 ha. Rata-rata produktivitas kedelai varietas anjasmoro di lokasi gerakan tanam sebesar […]

Hadiri Pembukaan AEW Markaz Komobid Serang, Kementan: Harapan Baru Pertanian Banten

Hadiri Pembukaan AEW Markaz Komobid Serang, Kementan: Harapan Baru Pertanian Banten

Pilarpertanian – Satu lagi kawasan agroeduwisata telah dibuka. Kawasan Agroeduwisata (AEW) Markaz Komobid di Pondok Pesantren Al Markaz di Kabupaten Serang, Banten secara resmi dibuka pada Senin (21/8) dan siap menjadi tujuan wisata pertanian terbaru. Saat menghadiri pembukaan Kawasan AEW Markaz Komobid, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengungkapkan bahwa Serang merupakan salah satu kabupaten penyangga […]

Gertam dan Sosialisasi Kegiatan Korporasi Kacang Hijau di Kabupaten Maros

Gertam dan Sosialisasi Kegiatan Korporasi Kacang Hijau di Kabupaten Maros

Pilarpertanian – Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam bersama Direktur Akabi dan Kelompok Tani Sumber Tani melakukan Gerakan Tanam Kacang Hijau dalam rangka Peningkatan Produksi Kacang Hijau Nasional. Rabu (23/08/23). Lokasi Gerakan Tanam di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros, seluas 100 ha. Untuk mendukung kegiatan korporasi kacang hijau, Direktur Akabi memberikan bantuan berupa […]

Antisipasi El Nino, Kementan Adakan Rapat Koordinasi di Jawa Timur

Antisipasi El Nino, Kementan Adakan Rapat Koordinasi di Jawa Timur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian mengambil langkah nyata untuk mengatasi dampak fenomena El Nino yang berdampak pada sektor pertanian. Hal ini tergambar dalam Rapat Koordinasi Gerakan Penanggulangan Dampak El Nino yang digelar hari ini di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, dihadiri oleh perwakilan seluruh Direktorat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten seluruh Jawa Timur serta pihak […]

Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura

Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura

Pilarpertanian – Produk Peternakan Indonesia kembali berhasil menembus pasar ekspor. Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M. Ekspor telur hari ini merupakan pengiriman ke 16 dari rencana pengiriman sebanyak 9,3 juta butir senilai SGD 1,72 juta atau setara Rp. 19.4 M sampai dengan akhir […]

Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Kementan Perkokoh Tata Kelola Memajukan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah fokus membangun tata kelola dalam memajukan kelapa sawit di Kalimantan Selatan sebagai salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan nasional. Ini dilakukan sebagai salah satu agenda agar penyediaan pangan Indonesia bagi dunia tetap tangguh meskipun menghadapi dampak perubahan iklim ekstrem global. “Hari ini kita […]