Evaluasi Kegiatan Pelatihan SDM Pertanian Terkait RKP Tahun 2019
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Evaluasi Kegiatan Pelatihan SDM Pertanian Terkait RKP Tahun 2019

Pilarpertanian - Pilar – Terkait dengan tema yang diusung Presiden yaitu penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019 adalah pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan yang berkualitas. Dengan tema tersebut, maka menjadi kewajiban bagi para Menteri dan Kepala Lembaga untuk mengendalikan anggaran di setiap K/L yang dipimpinnya agar cita-cita pembangunan dapat tercapai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yang kedua adalah anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. “Oleh sebab itu, kebijakan anggaran belanja yang dilakukan tidak berdasarkan pada money follow function, tetapi money follow programme. Ini bermakna bahwa tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata. Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, saya meminta agar kegiatan penyuluhan dapat menjadi lokomotif dengan didukung oleh kegiatan pelatihan dan pendidikan”, ujar Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Widi Hardjono mewakili Kepala Badan PPSDM Pertanian dan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian ketika ditemui dalam pertemuan kegiatan dan evaluasi penyelenggaraan pelatihan di Padjadjaran Suites Hotel, Bogor – Jawa Barat pada hari Rabu (11/4/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Menurut arahan Presiden terkait RKP yang sudah disiapkan oleh BPPSDM Pertanian kali ini salah satu yang sudah menonjol dari SDM Pertanian yaitu sudah menyusun SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Karena dari itu semua akan kita turunkan menjadi kurikulum untuk pendidikan vokasi dan pelatihan. Kalau sudah ada SKKNI yang notabene dibikin oleh SDM Pertanian dan stakeholder, tentunya harapan besarnya apapun yang dihasilkan nantinya kalau sudah digunakan sebagai kurikulum akan menghasilkan SDM yang profesional”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah untuk mengevaluasi kegiatan pelatihan, “sampai sejauh mana pelatihan itu, apakah sudah mendukung apa yang kita inginkan. Sebagai contoh pengawalan penanaman kedelai, sudah seberapa jauh melakukan pelatihan-pelatihan tersebut. Yang kedua, sudah menyelesaikan SKKNI atau KKNI, sudah berapa yang akan diturunkan ke kurikulum. Karena kurikulum ini akan dipakai semua, tidak hanya di Kementerian Pertanian, sekolah vokasi juga akan menggunakan kurikulum itu, jadi sudah terstandarisasi”, papar Widi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengenai fokus anggaran di tahun 2019, Widi memberikan penjelasan karena kita disini adalah pelatihan, jadi kami tidak melihat badan SDM-nya. Tetapi kalau utamanya di BPP SDM Pertanian yaa penyuluhan. Begitu pula dengan anggaran yang lebih besar dari 2018, karena memang itu untuk penyuluhan yang bisa dikatakan sebagai lokomotif atau leading yang didukung oleh pelatihan dan pendidikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti diketahui Rancangan Anggaran BPPSDM Pertanian di tahun 2019 (angka Dasar Rapat Baseline Birocan 1 Maret 2018 yaitu sebesar Rp 1.869.949.260.000 dibanding anggaran tahun 2018 yaitu sebesar Rp 1.253.599.323.000. Anggaran tahun 2019 difokuskan dalam meningkatkan kegiatan penyuluh pertanian, sarana prasarana pendidikan, pelatihan dan penguatan jaringan teknologi informasi dan komunikasi. (RZ)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]