Fungsikan TTP melalui Bimtek Inovasi Kakao, BPTP Sumbar Manfaatkan Medsos Mengundang Peserta
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Fungsikan TTP melalui Bimtek Inovasi Kakao, BPTP Sumbar Manfaatkan Medsos Mengundang Peserta

Pilarpertanian - Pilar – Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang didirikan tahun 2015 lalu di Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota, telah berfungsi sebagai Display Teknologi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di Sumatera Barat. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komoditas unggulan di TTP Guguak ini adalah kakao, bahkan sudah mempunyai pabrik mini yang mengolah kakao menjadi bubuk coklat, lemak coklat minuman coklat 3in1 dan permen coklat. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agar inovasi ini sampai ke masyarakat baik itu petani, organisasi masyarakat maupun penyuluh, BPTP Sumbar mengadakan Bimtek Inovasi Teknologi Perbenihan dan Budidaya Kakao. Untuk menjaring minat masyarakat, BPTP Sumbar memanfaatkan 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Media Sosial seperti Facebook dan WA dimana hal ini bisa menjaring semua lapisan masyarakat yang berminat. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya sangat mengapresiasi hal ini. Tanpa undangan resmi, hanya melalui media sosial Bimtek ini bisa dilaksanakan dengan baik dan apresiasi masyarakat sangat tinggi. İni terlihat dari peserta yang datang dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Saya lihat disini ada Petani, Penyuluh dan Gempita” ungkap Dr. Jekvy Hendra saat membuka Bimtek di TTP Guguak, Selasa (8/5). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala BPTP Sumbar yang baru saja di lantik dan tiba di Sumatera Barat ini, kakao saat ini merupakan komoditas unggulan di Sumatera Barat. Saat ini harga kakao mencapai 38.000/kg, jadi kami di BPTP sangat berharap dengan adanya TTP ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk belajar teknologi terutama mengenai kakao dan setelah Bimtek ini bisa menyebarkan informasi kepada teman-teman yang belum berkesempatan mengikuti Bimtek, tutup putra daerah Sumbar ini. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Materi Bimtek diantaranya Kelembagaan dan Inkubasi Bisnis TTP Guguak yang disampaikan oleh Ir. Moehar Daniel dan Inovasi Teknologi Budidaya Kakao yang di sampaikan oleh Dr. Nursyirwan Hasan. Peneliti BPTP Sumbar yang biasa disapa pak Ujang ini menjelaskan varietas kakao unggulan yang dikembangkan TTP Guguak diantaranya TSH 858,ICS 60 dan BL50 singkatan dari “Balubuih Limapuluh Kota. BL50 ini hasil produksi tinggi dan termasuk cita rasa 50 kakao terbaik di dunia, jelasnya penuh semangat. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain materi, peserta juga langsung praktek budidaya kakao, sambung pucuk, pemangkasan dan panen di kebun kakao TTP Sumbar. Peserta juga melihat langsung prosesing pengolahan kakao menjadi beberapa produk olahan di pabrik coklat mini TTP Guguak
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat berminat untuk mengajak petani dan penyuluh magang budidaya kakao di TTP ini. Bagaimana caranya supaya kami bisa magang disini ?” ungkap Rusmanudin Zaican, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman yang ditanggapi positif oleh pelaksana Bimtek. (WR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]