Gagalnya Menjadi Petani Pengusaha Milenial Karena Tidak Bisa Memanfaatkan Teknologi dan Manajemen yang Tidak Baik
Foto : Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi Saat Membuka Forum Nasional di Politeknik Pertanian, Lombok Raya

Gagalnya Menjadi Petani Pengusaha Milenial Karena Tidak Bisa Memanfaatkan Teknologi dan Manajemen yang Tidak Baik

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan penumbuhan petani pengusaha milenial melalui pendidikan vokasi merupakan salah satu program yang ada di kementan. “Tujuan pembangunan pertanian adalah menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor”, tambahnya saat membuka Forum Nasional Politeknik Pertanian di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, saat ini kementan sedang menghadapi situasi yang kurang menggembirakan bagi petani. Pasalnya dari 33,4 juta petani yang ada, hanya 2,7 juta petani yang berusia muda atau petani milenial. Banyak petani yang sudah mendekati fase yang kurang produktif. “Kita harus melakukan strategi mengatasi hal ini, karena tidak mungkin pembangunan pertanian bisa tercapai kalau mengandalkan petani yang sudah tua. Harus ada regenerasi petani, salah satunya melalui pendidikan vokasi politeknik pertanian yang lulusannya nanti akan menjalankan pembangunan pertanian kedepan”, ujar Dedi Nursyamsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“10 tahun mendatang bukan tidak mungkin, akan terjadi krisis petani. Maka mulai dari sekarang kita gembleng dan bina petani pengusaha milenial dari sekarang khususnya melalui politeknik pertanian agar krisis petani tidak terjadi, karena mereka yang akan menjalani pertanian 10 tahun kedepan. Kalau yang kita bisa hebat, maka pertanian kedepan akan menjadi hebat, begitupun sebaliknya”, tegas Dedi Nusyamsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirinya menambahkan bahwa kementan melalui program penumbuhan petani dan pengusaha pertanian milenial, sudah mulai nampak hasilnya. Terlihat semangat ekspor produk pertanian saat ini, adalah para petani muda. Sekarang kita tinggal bimbing agar tumbuh dan berkembang pesat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pendidikan vokasi harus diarahkan untuk mendorong penumbuhan petani milenial dan bersinergi untuk mencetak petani milenial yang profesional, handal dan berjiwa enterpreneurship yang tinggi. Politeknik pertanian harus memikirkan dan menyiapkan sarana prasarana, membuat kurikulum yang bagus. “Karena sebelum mencetak petani yang handal, harus dimulai dari dosen yang handal. Untuk itu, harus tingkatkan kapasitas dosen, meningkatkan kerjasama antar politeknik, network dengan dunia usaha dan industri dan internasional”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pembangunan pertanian harus diiringi dengan membangun tenaga kerja. Dunia usaha dan industri sangat memerlukan tenaga kerja yang handal, maka politeknik harus menyiapkan pekerja yang handal, terampil untuk melaksanakan dan menguasai tugasnya, serta membangun informasi pasar pertanian, sehingga petani pengusaha milenial tidak menjadi korban permainan pasar. Dedi Nursyamsi mengungkapkan bahwa menjadi petani pengusaha pertanian membutuhkan modal, dan pemerintah telah memberikan kemudahan mengakses modal tersebut melalui KUR. Agar pembangunan pertanian berhasil, terlebih dahulu harus merubah minset bahwa pertanian itu tidak kotor karena sudah ada alsintan serta IT dan menghasilkan banyak duit. “Gagalnya menjadi petani dan pengusaha milenial, karena tidak bisa memanfaatkan teknologi dan manajemen yang tidak baik”, tambahnya.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kunjungi P4S Hijrah Farm Kuningan, Kementan: Integrated Farming Bisa Tingkatkan Efisiensi

Kunjungi P4S Hijrah Farm Kuningan, Kementan: Integrated Farming Bisa Tingkatkan Efisiensi

Pilarpertanian – Integrated farming yang diterapkan P4S Hijrah Farm, Kuningan, Jawa Barat, mendapat pujian dari Kementerian Pertanian. Sebab, integrated farming bisa meningkatkan efisiensi. Hal tersebut disampaikan saat Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) Kementan, Dedi Nursyamsi, saat mengunjungi P4S Hijrah Farm, di Kabupaten Kuningan Jumat (29/9/2023). Kepala BPPSDMP dalam kesempatan itu didampingi Kepala […]

Menyulap Lahan Tandus Jadi Pemasok Sayur Terbesar Eropa

Menyulap Lahan Tandus Jadi Pemasok Sayur Terbesar Eropa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9). Almeria disebut sebagai negeri plastik putih, dimana terbentang greenhouse dengan luasan 32 ribu ha yang memanfaatkan lahan marjinal kering. Dulunya daerah tersebut dikenal sebagai lahan tandus dan gurun dengan rata-rata curah hujan tahunan sekitar 200 […]

Gelar AIFE, Kementan Permudah Investasi di Sektor Pertanian

Gelar AIFE, Kementan Permudah Investasi di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian (PPVTPP) akan menggelar kegiatan Agriculture Investment Forum dan Exhibition (AIFE) di Mojokerto, Jawa Timur. Penyelenggaraan AIFE ini diharapkan akan memudahkan para investor untuk berinvestasi di sektor pertanian. Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono mengatakan peluang investasi pertanian sangat besar karena Indonesia merupakan negara […]

Kunjungi BPP Balongan, Kementan Sebut Pertanian Berkontribusi Nyata Terhadap Ekonomi

Kunjungi BPP Balongan, Kementan Sebut Pertanian Berkontribusi Nyata Terhadap Ekonomi

Pilarpertanian – Usai mengunjungi Jawa Tengah, safari kerja Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berlanjut ke Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Balongan yang berada di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Kepala BPPSDMP memberikan motivasi dan memaparkan kontribusi nyata […]

Perkuat Pangan Lintas Negara, Mentan SYL Kunjungi Screen House Almeria Spanyol

Perkuat Pangan Lintas Negara, Mentan SYL Kunjungi Screen House Almeria Spanyol

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi Screen House hortikultura di wilayah Almeria, Spanyol, Kamis waktu setempat. Kunjungan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi undangan Food Agriculture Organization (FAO) untuk menguatkan sektor pertanian antar lintas negara. “Saya datang ke Almeria dan bertemu petani Pak Tomas untuk melihat apa-apa saja yang bisa […]

Panen Raya Padi Dan Sosialisasi Biosaka Di Cirebon

Panen Raya Padi Dan Sosialisasi Biosaka Di Cirebon

Pilarpertanian – Sesditjen Tanaman Pangan, Bambang Pamuji menghadiri panen raya padi sekaligus meninjau sosialisasi padi di Gapoktan Al Barokah, Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Kab. Cirebon, Perwakilan Camat Kaliwedi, Danramil Kaliwedi, Kapolsek Kaliwedi, […]

Mentan SYL Dorong Pemerintah Spanyol Buka Akses Pasar Produk Pertanian Indonesia

Mentan SYL Dorong Pemerintah Spanyol Buka Akses Pasar Produk Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Pemerintah Spanyol agar membuka akses pasar produk hortikultura asal Indonesia secara luas. Hal ini disampaikan Mentan dalan pertemuan bilateral bersama Menteri Pertanian dan Perikanan Spanyol, Luis Planas Puchades, Jumat waktu setempat. “Kami mengusulkan agar secara paralel kita dapat segera membentuk tim kerja bersama untuk merumuskan […]

Kementan Gelar Evaluasi dan Monitoring Implementasi Program Hadapi El Nino di Jawa Tengah

Kementan Gelar Evaluasi dan Monitoring Implementasi Program Hadapi El Nino di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Kementerian Pertanian menggelar workshop evaluasi dan monitoring implementasi program Kementan dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino di wilayah Jawa Tengah. Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong implementasi penerapan teknologi dan mekanisasi melalui manajemen dan pengawasan BPP yang ada di empat kabupaten di […]

Kunjungi BPP Jalaksana, Kementan Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Lewat Smart Farming

Kunjungi BPP Jalaksana, Kementan Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Lewat Smart Farming

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengajak petani dan penyuluh memanfaatkan smart farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Hal tersebut disampaikan saat Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengunjungi lokasi BPP Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jumat (29/9/2023). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan salah satu tugas penyuluh adalah menjalankan fungsi seorang komunikator. “Menjadi […]